Lima Puluh 🍼

4.1K 270 15
                                    

Happy reading.....
💙

💙

💙

Di mansion kini kembali terasa sepi karena yang buat ulah sedang keluar dengan pangeran kulkas, jadi untuk sementara mansion beberapa jam kedepan aman dari kerusuhan.

" Mas.. Beby beneran dibawa Ryu ke Jepang? " tanya Kiyomi

" Gak sayang.. Ryu ajak Beby ke mansion Bara, kata Ryu hari ini dia pulang jadi sekalian ajah kasih suprise ke Beby " jawab Abyan

" Perasaan aku gak enak mas.. ngeri anak kesayangan mu buat ulah di mansion Bara "

" Biarkan saja, paling gak jauh dikerjain Beby " Abyan tersenyum sinis dia tau anak nya gimana jadi aman saja kalau anak nya bertingkah disana.

" Mumpung Beby gak ada kita persiapkan saja pesta untuk nya " ucap Atha

" Ide bagus.. biar mood Beby balik lagi " kata Arsen

" Dan kalau mood nya sudah balik, tolong kalian siapkan kesabaran kalian ditingkatkan karena pasti nya anak itu buat drama dan ulah lagi..contoh nya dimulai tadi pagi " ucap Kiyomi

~~~~~~~~~~~~~~

Beby bisa melihat dengan jelas siapa orang yang duduk disamping Ryu, bukan berjalan tapi benar-benar berlari kencang menghampiri mereka dan jangan lupa teriakan menggelegar nya.

" OM BAAAAAARRRAAAA !! " teriakan lantang itu sedikit membuat penghuni mansion agak terganggu

Buggh....

satu pukulan melayang ke rahang Bara, dan sedikit meringis karena pukulan itu hanya serasa cubitan bagi Bara.
Dia membiarkan Beby melepaskan emosi nya, dan Beby terus memukul tangan dan bagian tubuh lain nya Bara hanya sedikit menghindar dan meringis melihat kelakuan barbar Beby.

" OM BARA JAHAT !! " lirih Beby dan air mata nya lolos begitu saja.

Bara memeluk Beby dengan erat, rindu? itu pasti.. berbulan-bulan tak melihat nya hanya tau kabar anak ini kalau sudah sehat kembali ke pengaturan awal nya.

" Kau sungguh rindu dengan om ? " Bara menyamakan tinggi dengan Beby dan memeluk nya dengan erat

Bukan menjawab justru Beby dengan sengaja menggigit bahu Bara seperti dia menggigit bahu Ryu, dan Bara justru tertawa keras melihat kelakuan nya.

" Ah sepertinya kehadiran ku disini hanya menjadi nyamuk ?!" ucap Ryu

" Hahaaa..untuk kali ini aku sedikit setuju " ledek Bara

" Abang mau pulang ?" tanya Beby

Beby yang merasa sudah puas dia turun dari gendongan Bara, dan kembali memeluk Ryu takut kalau Abang nya marah lagi.

" Abang gak marah dengan mu dek.. justru abang bersyukur adek bisa melakukan itu, kenapa tak memakai pisau sekalian "

" adek gak sejahat itu, yang jahat dia " tunjuk Beby ke arah Bara

Dan yang dituduh hanya tersenyum " apa sekarang hobi mu menggigit orang ?"

" Diam om..aku masih marah sama om " Beby melipat tangannya didada dan menatap sinis ke Bara

Ryu hanya tertawa melihat kelakuan adik nya, dipikir nya dengan begitu orang bakalan takut yang ada sangat gemas dan beneran ingin gigit Beby.

" Abang mau pulang, apa kau mau bermain disini ? Daripada di mansion kau buat ulah terus, lebih baik buat ulah di mansion ini "

Beby hanya diam, dia ingin disini main lebih lama lagi tapi hati nya masih kesal dengan Bara dan sedikit gengsi mengakui kalau diri nya juga kangen sekali dengan Bara.
Belum Beby menjawab tiba-tiba tubuh nya sudah diambil paksa dan digendong Bara.

Baby B 🍼 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang