Begitu mendapati ijin, Jungkook langsung kembali menyatukan bibirnya pada bibir plump milik Jimin. Ia sesap penuh bibir candu itu sambil keduanya memejamkan matanya masing-masing, merasakan kenikmatan berciuman mereka. Setelah itu ia melanjutkan menciumi leher Jimin namun si cantik tiba-tiba menolak perlakuan Jungkook
Hati Jungkook sungguh berdebar tak karuan, dia sudah memikirkan bahwa Jimin lagi-lagi akan menolaknya "Kenapa cantik ... kenapa menghindariku ?" Ucapnya penuh rasa kecewa
"Duduk diam di situ dan lihat aku !!" Perintah Jimin dengan memasang wajah menggoda dan Jungkook pun menurut begitu saja dengan duduk tepat di kursi sebelah tempat tidurnya. Setelah itu Jimin mengikat kedua tangan Jungkook tepat di sisi pegangan kursi
"What are you doing baby ?" Jungkook bertanya namun tak menolak perlakuan Jimin
"Lihat aku Mr Jeon !!" Perintah Jimin dan kemudian ia mengambil sesuatu yang terletak di laci nakas, Jungkook yang melihat itupun tentu saja sangat terkejut
Si cantik kemudian merabai seluruh tubuhnya sendiri bahkan ia memainkan putingnya secara bergantian dan memasukkan jarinya pada lubang sempitnya sehingga suara desahan keluar dari bibir sexynya. Begitupun Jungkook yang tak tahan melihat liuk dan keindahan tubuh cantiknya, penis besarnya sudah tegang namun ia tak bisa melakukan apapun karena tangannya di ikat
Tepat di hadapan Jungkook, Jimin memasukkan dildo di hole sempitnya. Awalnya Jimin berteriak kesakitan namun kemudian desahan pun yang terdengar
"Aaahh Jungkookhhhh mmmhh" dia terus memaju mundurkan dildo itu kedalam holenya dan terus menyebut nama Jungkook lelaki di depannya itu
Jungkook pun sebenarnya sudah sangat tak tahan melihatnya, wajahnya penuh bercucuran oleh keringat kemudian dengan tenaganya yang kuat ia berhasil melepaskan ikatannya dan lekas mengocok penisnya sendiri sambil melihat Jimin yang mendesah keenakan karena penis mainan itu
Keduanya saling menatap dan saling berlomba mencari pelepasan masing-masing. Hanya ada suara desahan yang terdengar di ruangan itu. Tak lama kemudian mereka berdua mendapatkan pelepasannya kemudian Jungkook mengungkung Jimin tanpa memberikan kesempatan dia untuk beristirahat. Dia langsung saja menyerang cantiknya dengan bertubi-tubi ciuman di seluruh tubuh Jimin
Ia masukkan lidahnya di dalam mulut si cantik menyapu semua isi dalam mulut Jimin, ia sesap lidah dan bibir sexy yang membuatnya candu itu. Tanpa ampun Jungkook terus mencumbui Jimin, selesai memakan bibirnya kini pria tampan itu menyesap leher dan kemudian perlahan turun menemukan puting yang langsung di lahapnya. Ia biarkan lidahnya memerankan tugasnya yaitu menari-nari menggoda puting itu hingga membuat si cantik tak tahan menahan geli dan desahan terus keluar di bibir indahnya
"Jungkookhhhh mmmhh" ucapnya sambil mengobrak-abrik rambut sang dominan
"Terus panggil namaku baby .... aaahh aku senang mendengarnya"
Kemudian Jungkook merambat turun dari perut sampai menuju belahan bokong sintal milik Jiminnya, ia belah kedua paha si cantik dan kepalanya masuk di tengah-tengah kedua paha Jimin. Lidahnya langsung bertemu dengan hole si cantik. Benda kenyal tak bertulang itu terus mengobrak-abrik hingga di bagian tempat terdalamnya. Si cantik semakin mendesah tak karuan dan Jungkook sesekali menggeram karena merasakan nikmat
Setelah puas mencumbui Jimin kini ia menuntun Jimin untuk duduk di kasur dan memposisikan badannya agar penisnya pas berhadapan dengan mulut si cantik, karena sudah tahu apa maksud dari Jungkook, Jimin pun langsung melahap penis besar itu. Ia maju mundurkan mulutnya dengan sesekali menyesap yang membuat Jungkook merem melek keenakan
"Ohhh .... Jiminnhh .... aarrghh" Jungkook mendongakkan kepalanya ke atas menikmati sesapan dari si cantik dan tangannya yang tak henti mengelus dengan lembut rambut Jimin
Setelah beberapa saat kemudian posisi mereka berubah menjadi gaya enam sembilan. Jungkook juga ingin memuaskan cantiknya, ia tidak ingin merasakan nikmatnya sendiri. Ia kulum penis Jimin dengan ukuran pas itu, ia juga mainkan dua bola Jimin dengan menjilati dan menyesapnya. Jungkook begitu tahu cara memuaskan Jimin. Terbukti saat ini Jimin yang tadinya mengoral milik Jungkook seketika terhenti akibat perlakuan Jungkook. Kini dirinya mendesah tak karuan
Bagaimana tidak, Jungkook selalu memberikan sentuhan-sentuhan lembut pada Jimin dan selain mengoral penis si cantik tangannya juga berada di lubang sempit itu dan terkadang lidahnya juga ikut masuk yang membuat si empunya terbuai bukan main. Selama ini dia tidak pernah memperlakukan seseorang dengan begitu lembut, selama ini dia hanya akan memakai seseorang hanya untuk memuaskan miliknya saja tanpa peduli perasaan lawan, toh dirinya sudah membayar mahal.
Tapi dengan Jimin, dia begitu memikirkan hal sedetail mungkin, ia juga sangat hati-hati memperlakukan si cantik. Kini dirinya sudah berada di posisi memasukkan penis besarnya pada lubang sempit Jimin. Dengan sangat hati-hati ia memasukinya tanpa meninggalkan satu jengkal pun tubuh Jimin untuk di nikmatinya supaya si cantik tidak merasakan sakit karena Jungkook tahu ini adalah yang pertama untuknya
"Jungkookhhhh mmmhh" rintihnya menahan sakit
"Tahan sayang .... sebentar lagi kau akan merasakan nikmat"
"Ehmmmss .... aaahhh" dan benar tak lama Jimin merasakan kenikmatan itu
Hal itu membuat Jungkook tersenyum senang karena Jimin menikmati permainannya. Hentakkan yang awalnya pelan kini perlahan menjadi cepat yang membuat keduanya begitu merasakan nikmatnya percintaan dari keduanya. Desahan demi desahan begitu terdengar, dari keduanya pun saling meneriakkan nama lawan mainnya. Beruntung kamar Jungkook kedap suara sehingga tak perlu khawatir jika keduanya saling menjerit keenakan
Hingga akhirnya permainan selesai di awali dengan Jimin yang pelepasan terlebih dulu kemudian di susul Jungkook. Setelah itu Jungkook seakan tak mau melepas Jimin. Ia begitu erat memeluk Jimin dalam keheningan
"Aku bersumpah tidak akan melepaskanmu pretty .... sekalipun kamu ingin pergi dariku aku tidak akan melepasmu"
"Bagaimana jika aku juga tak ingin kau lepaskan Mr Jeon ?" Ucapan Jimin begitu membuat jantung Jungkook berdebar, ia tak menyangka bahwa Jimin mengatakan itu
"Maka aku tidak akan pernah melepas mu, aku akan melindungimu sekalipun itu bertaruh dengan nyawaku"
Kemudian keduanya berpelukan di atas tempat tidur itu, Jungkook tak hentinya menciumi seluruh wajah Jimin. Jimin pun menerimanya dengan menampilkan senyuman cantiknya. Namun kemesraan dari kedua orang ini terpaksa terganggu karena ada bunyi ketukan pintu dari luar. Kemudian Jungkook membuka pintu dengan menampilkan wajah dinginnya
"Akan ku tembak kepalamu jika kau mengatakan hal tak penting" ucap Jungkook pada bawahannya
"It ...itu ada Presiden Park datang kemari tuan"
"Setelah sekian lama dia kemari ?" Selidik Jungkook. Skenario di otaknya terus berputar, dia tak bodoh dalam hal ini pasti ada sesuatu yang di inginkan tuan Park
"Katakan padanya aku akan segera keluar" perintahnya pada sang anak buah kemudian menutup kembali pintunya
"Apa ada sesuatu yang mengganggumu Jungkook ?" Jimin yang melihat perubahan wajah Jungkook pun begitu penasaran
"Ayahmu ... Presiden Park .... ada disini"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
blackswan
RomanceMr Jeon adalah seorang ketua mafia Blackswan. Muda, tampan, cerdas dan kaya raya. Dia adalah orang yang sangat kejam dan tak segan mengacungkan pistol pada lawannya. suatu hari di sebuah club dia bertemu seseorang yang berhasil merebut perhatiannya...