eighteen

522 48 7
                                    

Mr Jeon duduk dengan memainkan pistol kesayangannya di sebuah gudang yang nampak pengap dengan di dampingi beberapa pengawalnya. Dan di depannya ada Taehyung duduk dengan kondisi tangan dan kaki yang terikat

Pria dengan julukan ketua mafia itu berjalan kearah Taehyung dengan langkah cepat dengan membawa segelas wine di tangan kekarnya

Byyuurr ....

Senyuman menyeringai nampak di wajah tampannya saat berhasil menyiram wajah Taehyung. Dan sontak Taehyung yang di siram wajahnya pun sedikit terkejut dan terbangun dari pingsannya

"Kau sudah bangun pria pecundang ?"

Taehyung yang menyadari kondisinya pun meronta berusaha untuk melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya

"Lepaskan aku sialan !!" teriak Taehyung

"Ini lah resikonya jika kau mencoba bermain-main denganku hahahaha" ucap Jungkook sambil mencekik leher Taehyung

"Mr Jeon..." Suara lembut itu berasal dari si cantik

"Hai sayang .... kemarilah, akan ku tunjukkan mainan baruku"

Si cantik pun melangkahkan kakinya menuju prianya dan kemudian di sambut dengan kecupan singkat dari Jungkook. Melihat pemandangan itu membuat Taehyung mengepalkan tangannya

"Kau lihat kan, cantikku ini begitu bahagia denganku. Jadi kau jangan percaya diri bisa  merebut dia dariku"

"Ck .... itu pasti kau ancam kan. Jimin aku mohon jangan takut sayang, aku akan menolong mu dari bajingan sialan itu"

"Hahaha .... masih saja kau percaya diri, aku sampai bosan mendengar omong kosongmu itu. Akan lebih baik kau melihat ku mencumbui cantikku, akan ku tunjukkan saat-saat dia mendesah karena ku hahaha"

Lalu setelah itu Jungkook mencium bibir Jimin dengan rakus Jimin pun menerimanya dengan tersenyum senang. Tanpa memutus ciumannya, Jungkook menggendong Jimin ala koala dan mendudukkan tubuh sexy itu di meja kemudian ia ciumi leher Jimin dan sesekali ia sesap membuat Jimin mendesah

"Aahhh ..."

Sementara Taehyung yang melihat itu pun menatap tak senang "kurang ajar kau Jungkook sialan !!"

"Hahaha .... seharusnya kau malu dengan sikap percaya dirimu itu"

Lalu Jungkook menggendong Jimin keluar dari ruangan pengap itu dan membawanya menuju kamar, meninggalkan Taehyung yang berteriak memanggil namanya karena tak terima

Setelah di kamar Jungkook menelanjangi dirinya dan juga Jimin kemudian menciumi seluruh tubuh sexy cantiknya itu, Jimin yang menerima semua itu di buat mendesah tak karuan. Setelah itu ia mencium kembali bibir Jimin dengan menggebu-gebu lalu di tengah ciuman dari keduanya tiba-tiba Jungkook menunjukkan benda kotak kecil yang membuat Jimin sedikit mengerutkan keningnya. Ciuman terhenti saat Jungkook membuka benda kotak tersebut dan menunjukkannya pada Jimin

"Menikahlah dengan ku pretty, aku memang tidak bisa menjanjikan apapun untukmu tapi akan ku pastikan kau akan selalu bahagia bila bersamaku .... selalu menjaga dan tetap berada di sampingmu. Aku memang bukan pasangan yang baik, tapi bila bersamaku akan kupastikan kau aman denganku"

Si cantik yang mendengar itupun menangis terharu. Ia langsung menghamburkan tubuhnya pada prianya

"Jadi kau mau kan menikah denganku, sayang ?"

Jimin mengangguk-anggukkan kepalanya di bahu Jungkook dan Jungkook pun tersenyum saat lamarannya di terima oleh Jimin. Dirinya pun langsung mengeratkan pelukannya

"Kau sangat tidak romantis Mr Jeon .... melamar ku dalam keadaan seperti ini" protes si cantik

"Bukankah ini adalah momen langka sayang hahaha .... aku memang tidak seromantis orang lain tapi jangan ragukan cintaku karena aku sudah sangat tergila-gila padamu bahkan sebelum kau jatuh padaku" ucap Jungkook dengan tangannya yang tak bisa diam membelai tubuh halus Jimin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

blackswan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang