blackswan

fourteen

"Aahhh .... mmmhhh .... Jungkookhhhh"

"Jimiinhh ...."

Suara desahan dan pergulatan kulit yang sedang menyatu tersebut menjadi irama indah di kamar mandi milik seorang ketua mafia Mr Jeon. Ia sedang menggagahi si cantik dari belakang, ia sodok maju mundur dengan kasar  penis besarnya pada hole Jimin. Bukannya sakit hal itu justru malah membuat si cantik mendesah keenakan

"Oohh .... Aahh .... lebih dalam Jungkook"

"As you wish baby ... aahhh" puas dengan posisi itu, Jungkook mengubah posisi menjadi berhadapan. Jungkook tentunya sangat puas melihat Jimin seperti itu

Ia angkat tubuh Jimin dan ia masukkan lagi penisnya, kemudian ia hentakkan lebih kasar dan sangat dalam sehingga Jimin yang menerima semua itu semakin di buat menggila

"Junghh aku mau ..."

"Bersama sayang hhhh"

Jungkook menggeram dan bersamaan dengan itu dia sampai pada pelepasannya begitupun dengan Jimin tubuhnya juga bergetar hebat karena pelepasan. Jungkook menurunkan tubuh Jimin secara perlahan, keduanya masih mengatur nafas

Setelah itu mereka berdua saling menatap penuh puja, saling menyalurkan tatapan penuh cinta. Jungkook pun mencium bibir si cantik dengan gerakan pelan dan menyesap begitu dalam. Aktivitas yang menggairahkan di pagi hari bersama si cantik semakin membuat Jungkook bersemangat dalam bekerja hari ini

"Hari ini aku ada kerjaan di luar dan sedikit menempuh perjalanan jauh. Jika kau mau ikut kau harus berdandan normal baby. Jangan memakai baju sexymu itu"

"Kenapa ... kan aku hanya tinggal menempel di tubuhmu dan orang lain tak ada yang berani melihat ataupun menggodaku"

"Jangan sayang .... bahaya"

.

.

Seperti perintah Jungkook, si cantik kali ini memakai baju yang normal tak seperti biasanya dan meski sedikit memanyunkan bibirnya, Jimin pun tetap memakainya

"Aku sudah siap Mr Jeon.." ucapnya saat menemui prianya di ruang kerja

"Wow so perfect. Haruskah aku batalkan saja perjalanan bisnisku dan memilih untuk meniduri mu saja pretty" Jungkook mendekati Jimin dan merengkuh tubuhnya