Mr Jeon adalah seorang ketua mafia Blackswan. Muda, tampan, cerdas dan kaya raya. Dia adalah orang yang sangat kejam dan tak segan mengacungkan pistol pada lawannya. suatu hari di sebuah club dia bertemu seseorang yang berhasil merebut perhatiannya...
Mr Jeon, pria tampan beraura dingin ini sedang berlatih menembak di lapangan rumahnya. Kegiatan ini wajib di lakukan agar ia semakin mahir dalam urusan tembak menembak, pekerjaannya yang di kelilingi oleh orang-orang jahat menuntut dia untuk harus mahir dalam menembak agar dia bisa melindungi dirinya sendiri. Selesai dengan kegiatannya berlatih menembak kini dirinya berganti berlatih boxing. Lalu setelahnya ia melanjutkan lagi kegiatannya untuk melakukan pertemuannya dengan seseorang yang mengajaknya bekerja sama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah kau temukan pria cantik yang ku incar di club kemaren, Namjoonah" tanyanya pada asisten pribadinya. Dirinya saat ini berjalan dengan aura dinginnya menuju perusahaannya yang di mana di ruangannya sudah ada seseorang yang sedang menunggu kehadirannya
"Sudah tuan. dan dia adalah anak dari Tuan Park, orang yang meminta bekerjasama sama dengan kita hari ini"
"Wow ... sungguh kebetulan yang tak terduga. Siapa nama pria cantik itu ?"
"Park Jimin, putra satu-satunya dari tuan Park"
"Menarik. Apa yang di inginkan tuan Park dariku ?"
"Tuan Park akan mencalonkan diri sebagai presiden. Dalam pencalonannya ia ingin memiliki riwayat yang bersih, ia tak ingin seseorang mengetahui bahwa dirinya memiliki usaha jual beli senjata api secara ilegal. Karena itu, dia minta kerjasama denganmu agar supaya kamu bisa melindungi usahanya"
"Hahahaha .... licik sekali dia. Dia memanfaatkan ku .... aku juga harus bisa memanfaatkan kesempatan ini" ucapnya dengan seringai liciknya.
Mr Jeon adalah mafia yang terkenal cerdas dalam pekerjaannya. Karena kecerdasannya, dia tak pernah masuk atau pun di tangkap oleh polisi karena dia tak segan membunuh seseorang yang berusaha melaporkan ia ke polisi. Dia juga di kenal bersih tanpa jejak dalam membunuh seseorang, karena itu dia adalah mafia yang sangat di takuti oleh mafia lainnya.
Setibanya di ruangannya ia langsung di sambut senyuman hangat dari pria paruh baya yang tak lain adalah tuan Park yang sudah menunggu kedatangannya sedari tadi
"Apa yang membawamu datang kemari tuan Park ?" Dia berkata dengan raut wajah dingin. Duduk di meja kebesarannya berhadapan dengan tuan Park sambil menghisap rokok dan tak lupa tersaji wine di meja kerjanya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.