blackswan

seventeen

"Ingin bercinta disini ?" Tawar Jimin

"Jangan ngawur kamu, ada banyak bodyguard berjaga disini aku tidak mau tubuh indahmu terekspose"

"Padahal aku sangat ingin tahu sekali reaksi mereka saat melihat bagaimana tubuh kita menyatu dengan kau yang seorang ketua mafia ini mendesah memanggil namaku, bukankah itu tantangan yang sangat menggoda Mr Jeon hahaha.."

"Park Jimin !!"

"Yes I'am Daddy" ucapnya dengan nada menggoda sungguh si cantik tak takut sama sekali dengan pria tegap ini

Park Jimin dengan mode menggodanya ini semakin membuat Jungkook pusing. Seluruh tubuhnya merinding saat mendengar keinginan cantiknya

"Wow .... milikmu sudah mengacung tegak Mr Jeon hehehe ... very big and delicious .... hai Mr big I'm coming .... aumm nyam nyam ..." Ucapnya pada penis besar Jungkook, tanpa Jungkook sadari, Jimin diam-diam sudah membuka resleting celananya sehingga pria cantik itu dengan mudah mengulum penis besarnya

Dia begitu lihai mengulum, menyedot juga memainkan lidahnya dalam penis si besar. Jungkook sungguh begitu di buat menggila "aahhh .... Jimiinhh kau ...ahh"

Jimin tersenyum dalam kegiatannya mengulum penis sang kekasih. Ia begitu merindukan kekasih besarnya ini, sementara Jungkook sedang dalam proses menyadarkan dirinya dari kenikmatan yang di buat oleh kekasih cantiknya. Matanya terpejam, tubuhnya menggeliat dan kemudian pelepasan begitu cepat terjadi

"Cepat sekali ?"

"Karena sudah lama tak menyentuh tubuhmu pretty"

"Kau begitu merindukanku ?"

"Tentu saja .... setiap hari aku merindukanmu"

"Kalau begitu .... come on Mr Jeon !!"

Jungkook terperanjat saat jimin perlahan akan melepas baju yang di kenakan di tubuh sexy-nya

"Hei jangan disini anak nakal .."

Lalu yang terjadi berikutnya adalah Jungkook menggendong tubuh Jimin menuju kamarnya. Dalam perjalanan menuju kamar ia mengatakan pada para anak buahnya agar tak mengganggunya kecuali itu hal penting

Suara kecupan dari bibir yang saling memagut itu terdengar berasal dari kedua pasang kekasih yang sedang di landa rindu. Sesampainya di kamar Jungkook langsung mencium bibir Jimin dengan begitu menggebu, tubuh Jimin ia peluk dan ia rapatkan pada tubuh besarnya. Ia menuntun cantiknya menuju kasur dengan posisi masih berciuman

Setelah berada di kasur Jungkook langsung melahap kedua puting yang tak sehelai pun menutupinya, entah sejak kapan baju Jimin terlepas dari tubuhnya

"Aaahhggh ... ohh Jungkook..." Tubuh Jimin menggelinjang menikmati hisapan yang di beri sang kekasih

"Ehmmhh ..." Jungkook pun terkadang menggeram menikmati tubuh yang ia rindukan, setiap jengkal tubuh Jimin ia cumbu tanpa sedikitpun yang ia lewatkan

Ia mengulum dan menyesap penis Jimin yang mengacung tegak sementara Jimin mendongak memejamkan mata dengan tangannya yang sesekali menjambak rambut prianya melampiaskan nikmatnya. Jungkook sangat begitu agresif saat mengulum penis dan menjilat dua bola kembar milik cantiknya, lantas lidahnya merambah menyusuri hole Jimin. Dia bermain disana memberi servis kenikmatan untuk lubang yang selama ini membuat ia merasakan puas dan nikmat. Lidahnya bermain-main keluar masuk dan kadang ia sedot sampai Jimin melenguh dengan jeritan suara yang keras

Jungkook masih betah bermain di lubang sang kekasih, terus menjilat dan menyesap di tambah saat ini ia masukkan dua jarinya mengubek-ubek lubang kenikmatannya