Karina segera memasukki kontrakkan rumah Winter begitu mendengar adanya suara teriakkan.
Dan ketika di dalam, dirinya kaget kala melihat Winter yang terlihat sedang berusaha untuk menahan isak tangisnya.
Plafon kontrakkannya rubuh akibat dari air hujan yang bocor melalui atap. Sebenarnya atapnya memang sudah bocor dari beberapa bulan yang lalu.
Dan itu semua dikarnakan dirinya yang tidak punya cukup uang untuk memperbaiki atapnya. Lalu sekarang, keadaannya malah bertambah parah.
Uang dari mana agar bisa memperbaiki plafon rumahnya? Gajinya benar benar tidak cukup untuk memperbaikinya.
Bahkan uang tabungannya pun sudah habis untuk biaya pemakaman anaknya.
"Sudah tau atapnya bocor, kenapa belum diperbaiki?" Tanya Karina.
"Apa gaji yang diberikan oleh Yoo Group tidak cukup untuk kamu memperbaikki atap rumah kamu?"
Tak tega melihat Winter yang cuma diam, Karina kembali bersuara.
"Kemasi baju baju kamu. Tidur di tempat saya"
Winter yang mendengar itu, seketika kaget dan segera menoleh menatap Karina.
"Apa yang-"
"Saya tunggu kamu di depan" Potong Karina yang saat itu segera pergi keluar guna menghubungi seseorang.
Karina segera berjalan ke depan lalu mengambil ponselnya dari saku celananya. Mencari salah satu kontak disana, dia langsung segera menghubungi kontak itu begitu dia sudah menemukannya.
"Ya, halo? Kenapa, Rin?"
"Ryu, gw punya kerjaan buat lo. Besok, lo dateng ke alamat yang bakal gw share ke lo"
"Oke"
Karina segera mengirimkan lokasi kontrakkan Winter ke Ryujin yang notabennya Ryujin adalah salah satu teman Karina yang berprofesi sebagai Arsitek yang namanya sudah dikenal dimana mana.
Selesai menelfon Ryujin, kini Karina segera menghubungi sekertaris kantornya.
"Ya, halo selamat malam Ms?"
"Ya, malam Hyewon. Hyewon, bisa kamu hubungi kepala Cleaning Service Yoo Group sekarang? Kasih tau dia, saya mau bicara secara pribadi sama dia besok di kantor"
"Oh, baik Ms"
"Terima kasih"
"Ada yang tidak beres" Gumam Karina.
****
Sementara itu pasangan NingSelle kini sedang berada di rumah orang tua mereka. Tepatnya, rumah orang tua dari Ningning.
Mereka disana diundang makan malam keluarga oleh orang tua Ningning. Dan disinilah mereka sekarang.
Giselle yang sedari tadi tampak tidak menikmati makan malamnya, membuat ayah Ningning menaruh rasa penasaran.
Orang tua yang masih terlihat muda itu langsung menghampiri Giselle di balkon atap dan disana, terlihatlah Giselle yang masih menampilkan raut muka gelisah seperti banyak pikiran.
"Hei, nak. Ngapain disini? Gak masuk ke dalem?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Fault(WinRina)
FanfictionTentang Winter, seorang pekerja cleaning service kecil yang bekerja di sebuah perusahaan besar dan ternama terpaksa harus menelan pil pahitnya kala bertemu dengan orang yang sangat dia benci. Karina Yoo, seorang wanita dewasa yang belum lama ini dil...