7. Pulang

10K 512 6
                                    

Zahra menatap nyalang Sean yang mengukung nya di tembok, Sean membawa nya ke rooftop pemuda itu emang aneh, bukannya dia tadi khawatir kepadanya?kenapa malah membawa nya ke rooftop  bukan nya ke uks saja. Lihat lah wajah pemuda itu juga terdapat cakaran kuku Agnes.

Dengan susah payah Zahra mendorong tubuh Sean yang tak tergerak sama sekali padahal ia mengeluarkan tenaga samson nya guna mendorong pemuda itu. Karna kesal ia berjinjit menggigit bahu pemuda itu keras hingga Sean meringis ngilu. Zahra tak menyiakan kesempatan saat pemuda itu melepaskan kungkungan nya. Ia  menatap remeh Sean.

"Gini ya Sean, gw tau gw dulu yang ngotot banget buat jadiin lo tunangan , padahal saat itu gw masih umur 7 tahun bisa bisa nya gw mikirin buat tunangan sama lo anjir!"

Sebenarnya tadi arah  Sean mau ke uks, tapi karna Zahra yang terus memberontak akhirnya Sean membawa Zahra ke rooftop, diperjalanan menuju rooftop ucapan Zahra sangat membuat Sean marah, Zahra mengatakan jika ia akan membatalkan pertunangan mereka, diliputi rasa marah Sean langsung mengungkung tubuh mungil Zahra saat sudah sampai di rooftop.

Zahra juga dibuat terkejut saat ingatan ingatan kecil datang, dimana saat ia masih sd ia hampir tertabrak oleh motor , Sean kecil yang  menolong Zahra membuat nya tertarik kepada Sean, ia mulai menganggu Sean sampai dimana Sean membentak nya karna ia selalu merengek tidak jelas bahkan merusak hadiah dari mendiang nenek nya. Zahra yang obses ke Sean meminta kedua orang tua nya untuk menjodohkan mereka , karna kedua orang tua nya dan juga Sean bersahabat an , akhir nya mereka menyetujui permintaan Zahra kecil. Mereka bertunangan diumur mereka yang berumur 7 tahun, hingga dimana mereka di jenjang smp, Zahra mempergoki Sean yang tengah berduaan dengan seorang gadis bahkan mereka berpelukan, Zahra yang melihat itu menangis ia bahkan belum pernah memeluk Sean. Saat itu juga Zahra tidak menggangu Sean lagi ia menjadi pendiam hingga kedua orang tua nya bingung.

"Lagian lo kan cinta sama kak Agnes, gw juga cuma penasaran doang sama lo, juga kan itu kita masih kecil jadi pertunangan kita batalin aja sekarang nggak guna juga kan?nggak nguntungi kedua belah pihak " lanjut Zahra menahan rasa sesak di dada nya ia juga tidak tahu kenapa mengatakan itu membuat dada nya sesak?apa itu perasaan Geanifa Zahra?

Sean hanya terdiam menatap lurus Zahra, tangan nya mengepal erat hingga kuku kuku nya memutih, kenapa ia tidak terima saat Zahra mengatakan jika gadis itu hanya penasaran saja kepada nya?

"Lo  sendiri yang mau masuk di kehidupan gw, Zahra." Sean berjalan mendekat ke arah Zahra yang mundur . Mendekatkan bibir nya ke telinga gadis itu , Sean sejenak menghirup aroma tunangan nya ini, aroma melon  yang manis .

"Nggak semudah itu buat  batalin pertunangan kita ,Zahra." Bisik Sean membuat bulu kuduk Zahra meremang.

Tubuh Zahra mematung saat Sean dengan sensual mengelus bibir mungil nya. Pemuda itu menyeringgai, kembali membisikkan ke tunangan nya itu.

"Atau kaki lo, gw potong"Sean menatap Zahra tajam, lalu membanting pintu rooftop kasar meninggal kan Zahra yang terlonjak kaget.

"Buset anjir itu cowo nggak ada perasaan banget!" Dengus Zahra menendang angin

"Hm bomat lah intinya gw bakal cari cara buat batalin pertunangan nggak guna ini, gw sayang nyawa gw anjir!" Gumam nya merebahkan diri ke sofa yang ada disana , ia tertidur sampai jam pulang sekolah tiba.

___o0o___

Tadinya Ayyara meminta nya untuk menginap dirumah nya lagi, namun ia juga harus pulang takut kedua orang tua Zahra khawatir ya meski kata kedua teman nya tidak mungkin khawatir. Lagian Ayyara akan menginap dirumah Agnes ia sangat malas dengan Agnes saat ini.

Tunangan Male Lead Antagonis (DIROMBAK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang