Traveling To The Last Days To Protect You

Bab 44

Ye Xiao mendongak, dan di latar belakang yang sibuk, memang ada dua orang berdiri bersama berbicara, matanya sedikit menyipit, dan dia berjalan mendekat.

"Tantan." Ye Xiao berseru.

Lin Tantan berbalik : "Ye Xiao, kenapa kamu ada di sini lagi?"

Apa?

Sudut mulut Ye Xiao tidak bisa menahan kedutan. Jika bukan karena nada cerianya, orang akan curiga bahwa dia tidak suka dia "muncul kembali".

"Saya akan menemui Mayor Jenderal Xing, jadi saya akan mampir ke sini untuk melihatnya."

Lin Tantan tahu apa yang akan dia diskusikan dengan Mayor Jenderal Xing, dan mengangguk ketika dia mendengar kata-kata : "Oh, kalau begitu kamu boleh pergi."

Ye Xiao : "..."

Zhou Li tersenyum dan berkata kepada Ye Xiao : "Kapten Ye, saya akan bertanya pada Nona Lin tentang kekuatan gaib."

Ye Xiao sedikit mengangguk, mempertahankan sikap yang baik : "Aspek apa yang kamu bicarakan? Mungkin saya bisa membantu Tuan Zhou juga."

Sebelum Zhou Li dapat berbicara, Lin Tantan menjawab terlebih dahulu : "Dia ingin bertanya bagaimana cara menggunakan kekuatan supernatural pada peluru."

Ye Xiao berkata : "Ini sebenarnya tidak sulit, tapi jangan mencobanya dengan pistol terlebih dahulu, kamu bisa menggunakan pisau atau benda lain, cobalah untuk menarik kekuatan supernatural ke benda itu, itu akan sulit pada awalnya, cukup berlatih lebih banyak." Ye Xiao terlihat sangat berpengalaman, apa lagi yang bisa dikatakan Zhou Li, dia tentu saja berterima kasih.

Setelah mengucapkan terima kasih, dia pergi dengan bijaksana. Meskipun dia ingin berbicara dengan Lin Tantan, dia tidak berani bersikap terlalu berlebihan dan menyinggung Ye Xiao.

Ye Xiao menatap punggungnya selama dua detik, dan berkata kepada Lin Tantan : "Jangan makan dulu, apakah kamu tidak lapar?"

"Lapar." Lin Tantan mengikutinya dengan patuh, dan tiba-tiba bertanya, "Ye Xiao, apakah kamu tidak menyukai kontakku dengan Zhou Li?"

Ye Xiao terkejut : "Mengapa kamu mengatakan itu?"

"Kamu sepertinya tidak terlalu bahagia sekarang, dan kamu mengusir Zhou Li begitu kamu datang ke sini." Lin Tantan bukan orang bodoh, bagaimana mungkin dia tidak melihat ada gelombang gelap di antara keduanya sekarang.

Lin Tantan berkata : "Dia mungkin ingin lebih dekat dengan saya. Sebenarnya aku mengganggunya, tapi sikapnya sangat baik. Aku tidak bisa mengusirnya kan? Tapi jangan khawatir, tidak peduli seberapa baik dia untukku. Tidak peduli seberapa penuh perhatiannya dia, aku tidak akan tergerak olehnya."

Ye Xiao menghangatkan hati, dan tidak dapat menahan diri untuk bertanya : "Wah, dia terlihat cukup bagus juga."

"Tidak peduli seberapa bagusnya, apakah aku masih bisa memilikimu?" Lin Tantan menerima begitu saja, "Kamu dan Bai Cheng mengalahkannya beberapa blok."

"..." Terkejut oleh gelombang kentut pelangi, Ye Xiao sangat gembira, sudut mulutnya tanpa sadar naik sedikit, dan berhenti di tengah jalan, tidak, ada apa dengan Bai Cheng?

Saat ini, saya mendengar Lin Tantan terus berkata, "Lihatlah ratusan orang yang dipimpinnya, semuanya harus mengandalkan kekuatannya untuk mencari nafkah. Mereka yang tidak memiliki kekuatan hanya bisa mengandalkan orang lain. Hal ini bisa dimaklumi, namun terlalu tidak disukai oleh rekan senegaranya. Para wanita, tua dan muda di tim mereka semua harus memandang orang lain untuk menjalani hidup mereka, takut ditinggalkan setiap hari, dan suasananya sangat buruk."

"Ini tidak seperti kamu dan Bai Cheng. Selama Anda tidak dengan sengaja menimbulkan masalah dan sabotase, betapapun lemahnya Anda, Anda bisa menjaga makanan dan keselamatan pribadi. Begitu manusiawikah itu? Dan Anda jauh lebih kuat dari dia dalam hal kekuatan. Otakku kedutan hanya untuk menemuinya."