Traveling To The Last Days To Protect You

Bab 85

Ye Xiao masih tidak setuju, tapi yang dimaksud Lin Tantan sangat jelas, jangan pernah berpikir untuk keluar tanpa membawanya, dan bawa dia bersamamu jika kamu ingin keluar.

Di tengah malam, orang-orang dengan panik pergi menyelamatkan orang, tetapi mereka adalah kenalan. Bagaimana jika salah satu merasa senang dan yang lain khawatir, lalu Anda ikut terlibat? Jika dia tidak bisa menghentikannya, berikan dia asuransi.

Ye Xiao berkata : "Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan apapun terjadi padaku."

"Karena kamu sangat yakin, tidak apa-apa mengajakku bersamamu, kan?" Lin Tantan juga berkata.

Ye Xiao mengatakan bahwa dia khawatir akan berbahaya baginya untuk keluar, jadi dia punya lebih banyak alasan, karena itu sangat berbahaya, bagaimana mungkin dia tidak mengikuti, dia bisa menyelamatkan nyawa bila diperlukan.

Ye Xiao tidak bisa memahaminya. Melihatnya tanpa berbicara dalam waktu lama, dia merasa cemas dan tidak berdaya, tetapi pada saat yang sama merasa sangat manis sehingga dia bahkan tidak bisa merasakan ketidaknyamanan di tubuhnya.

Lin Tantan langsung menggunakan kemampuan tanah untuk mendapatkan meja kecil, dan duduk bersila, bagaimanapun, dia akan melawannya sampai akhir.

Tikus-tikus yang bermutasi di beberapa genangan air dibangunkan oleh gerakan mereka, bangkit dan mengibaskan air dari tubuh mereka, dan mendatanginya untuk bertingkah seperti bayi. Lin Tantan mengambil hamster kecil itu dari pelukannya, memaksanya mengeluarkan kacang, dan membagikannya padanya. Setelah semua orang makan, kedua angsa whooper itu juga bangun dan berkuak dua kali.

Halaman belakang tiba-tiba menjadi ramai.

Lin Tantan menyentuh yang ini dan meremas yang itu, menyisir bulunya, dan menyalakan api untuk memanggang bulunya. Dengan begitu, bulu yang terawat akan semakin kenyal dan indah. Jika ada serangga kecil di bulunya, bisa dibersihkan. Tikus mutan sangat menyukai proses ini, nyaman dan indah.

Namun sepertinya suasana di antara mereka berdua kurang baik. Mereka berperilaku sangat baik dan tidak berisik seperti biasanya.

Lin Tantan berkata sambil sibuk : "Kamu tidak perlu terlalu ragu. Saya bukan seseorang yang perlu dilindungi sepanjang waktu. Saya tidak membual. Di brigade, tidak, tidak ada seorang pun di seluruh pangkalan yang lebih percaya diri dari saya dalam menghadapi zombie. Saya bisa keluar dari sini."

Ye Xiao memikirkan banyak metodenya, zombie seharusnya dibunuh olehnya sebelum mereka mendekat, dan kemudian memikirkan penghalang emas seperti lonceng emas, dia benar-benar harus mengakui bahwa dia benar.

Lin Tantan berkata lagi : "Dan meskipun kamu pergi setelah fajar, aku akan pergi bersamamu."

Ye Xiao tidak berdaya : "Tantan."

Lin Tantan berkata : "Jangan dibicarakan, tidak ada yang perlu dibicarakan. Dan aku sudah lama tidak keluar. Ngomong-ngomong, ada baiknya untuk melihat apa yang terjadi di luar, agar tidak hidup nyaman terlalu lama, dan bahkan zombie pun tidak akan terbunuh."

Ye Xiao tidak berpikir perlu baginya untuk keluar dan menderita, tapi dia sudah mengambil keputusan, dan dia tidak bisa membujuknya, jadi dia menjadi keras kepala, dan jika dia tidak perlu membicarakannya. maka dia tidak perlu membicarakannya.

Namun dia juga mundur selangkah, tidak pergi setelah jam tiga, dan keluar setelah fajar.

Lin Tantan memandangnya dan melihat bahwa ekspresinya tidak terlalu dipaksakan, jadi dia merasa lega, bahaya menyelamatkan orang di siang hari tidak terlalu besar, Ye Xiao biasanya keluar dan kembali tanpa menyelamatkan orang, atau orang yang selamat yang dia temui. di jalan, atau Dia dikelilingi oleh zombie, dan dia tidak pernah salah.