Traveling To The Last Days To Protect You

Bab 89

Lin Tantan menyingkirkan bantalnya yang gemuk dan empuk. Miliknya terbuat dari bahan halus lembut berwarna kuning angsa, sedangkan milik Ye Xiao berwarna biru dan hitam. Kedua bantal itu, satu di kiri dan satu lagi di kanan, sepertinya pas.

Dia menggaruk dagunya, mengaguminya sebentar, dan dengan sadar meregangkan wajahnya hingga paling tebal. Dia berbalik dengan murah hati, dan melihat Ye Xiao berdiri di samping dengan wajah kaku, dengan ekspresi yang sangat aneh.

Dia memandangnya dengan heran, dan kemudian melihat waktu. Masih beberapa menit lagi : "Ada apa denganmu? Apakah kamu sudah memulainya sekarang?"

"Tidak..." Ye Xiao dengan hati-hati mempertimbangkan kata-katanya dengan wajah serius, "Menurutku ini tidak pantas."

"Tidak pantas?" Lin Tantan kembali menatap bantal besar gemuknya, "Tapi bukankah itu saranmu untuk hidup bersama?"

"..." Ye Xiao akhirnya mengerti apa artinya menembak kakinya sendiri, tapi bukankah dia berpikir bahwa dia akan mengerti bahwa dia sedang bercanda nanti? Aku tidak menyangka si bodoh kecil ini akan menganggapnya serius.

Untuk mengatakan bahwa dia tidak ingin berbuat salah padanya di upacara, dan dia tidak ingin orang lain meremehkannya, jadi sekarang saya harus menambahkan satu hal lagi : dia masih tidak terlalu menyukainya, gadis kecil itu, bodoh dan belum tercerahkan, dan mungkin masih Tidak jelas apakah ada beberapa jenis kesukaan, dan sangat mempercayainya, mengikatnya adalah satu hal, Ye Xiao tidak berniat memanfaatkannya sejak dini, cara yang tidak tahu malu.

Tapi sekarang...

Ye Xiao menarik napas dalam-dalam dan menghindari tatapan penasarannya : "Aku memikirkannya dengan hati-hati, kamu masih muda, kita harus menjaga hubungan saat ini."

Lin Tantan mengedipkan matanya : "Aku tidak muda lagi, umurku sudah dua puluh satu tahun!" Di kehidupan sebelumnya, dia sendiri berumur dua puluh tahun, dan tubuh ini serupa. Di masa depan, jumlah penduduknya akan sedikit, dan usia sah menikah bagi perempuan adalah 18 tahun, sehingga ketika mereka mencapai usia 18 tahun, mereka sudah benar-benar dewasa yang boleh menikah dan mempunyai anak.

Dan usia sah sebelum kiamat adalah dua puluh tahun, jadi dia juga sudah kenyang, jadi menurut Anda mengapa dia masih muda?

Dia benar-benar bingung dan tidak yakin, tapi Ye Xiao hampir tercekik, Lin Tantan : Aneh, dialah yang mengatakan dia ingin hidup bersama, dan dialah yang bergerak-gerak sekarang, apa yang dia pikirkan? Pria benar-benar tidak bisa melihat.

Dia mendengus, mengambil bantal dan ingin kembali. Dia sedikit tidak senang, dan merasa agak memalukan baginya datang ke sini dengan bantal di pelukannya. Dia memutuskan untuk membangun rumah baru dan tinggal sendiri. Bahkan jika dia datang ke pintu, dia akan mengusirnya.

Melihat dia marah, Ye Xiao segera menghentikannya: "Tantan, aku tidak bermaksud apa-apa lagi, aku... aku bercanda di siang hari."

Lin Tantan mengeluarkan "ah", dan kemudian secara bertahap menyadari bahwa dia hanya menggodanya ketika dia mengatakan bahwa dia ingin hidup bersama di siang hari.

Dia menjadi semakin marah, menyebabkan dia bergumul dengan orang itu dalam waktu yang lama dan melakukan konstruksi psikologis yang lama, bagaimana orang ini bisa begitu jahat!

Dia memutar matanya, mengatupkan mulutnya, dan duduk di tepi tempat tidur dengan bantal di pelukannya : "Jadi kamu bercanda, tapi aku masih menantikannya. Saya sudah menemukan cara mendekorasi rumah kami. Mari kita hidup bersama." Kalau begitu, keperluan sehari-hari harus berpasangan, sebaiknya berpasangan, kalaupun satu kamar tidur dan satu ruang tamu harus dibuat lebih besar. Menurut saya 30 meter persegi seperti bangunan tempat tinggal saja tidak cukup. Saya ingin meminta master untuk membuat desainnya lebih lunak... "