Traveling To The Last Days To Protect You

Bab 92

Lin Tantan mengikuti pandangan Ye Xiao dan segera mengerti. Dia mengangkat tangannya dan mengeluarkan api, menghantam pohon besar. Seketika itu juga, nyala api yang berkobar itu berkobar, menjalar dari batang hingga ke puncak pohon. Dan asap serta debu membubung ke langit.

Gerakan ini tentu saja menarik perhatian masyarakat di seberang sungai. Bai Cheng segera melihat ke arah dengan teropong, dan kemudian melihat dua orang berdiri di depan pohon yang terbakar.

Dia sangat gembira : "Di sana! Letaknya di seberang pantai!"

Jiang Xiaotian segera menerbangkan drone itu.

Sambil menunggu, Ye Xiao juga melihat ikan bermutasi berenang di sungai, Lin Tantan bertanya dengan lembut, "Bagaimana kita kembali?"

Sungai tidak mungkin bisa diseberangi, jembatannya juga hancur, dan terdapat celah satu atau dua ratus meter di bagian tersempit jembatan yang putus. Jika jaraknya hanya tujuh atau delapan meter atau lebih dari sepuluh meter, dia dapat menghubungkannya untuk sementara dengan sistem bumi dan sistem emas, tetapi itu sangat panjang. Tidak ada cara untuk menjauhkannya.

Tidak ada cara untuk terbang kembali dari udara, apakah mereka harus memutar kembali?

Alangkah baiknya jika ada helikopter yang menjemput mereka, tapi saya tidak tahu apakah ada helikopter di seberang sana.

Lin Tantan teringat bahwa dia pernah terlempar dari helikopter sebelumnya, dan dia merasa seperti akan hancur berantakan. Helikopter itu mungkin juga akan hancur menjadi besi tua. Saya tidak tahu apakah pilotnya masih hidup.

Setelah memikirkannya seperti ini, dia sedikit khawatir kalau Ye Xiao berada di bawah banyak tekanan, jadi dia menghiburnya : "Tapi tidak masalah jika kamu tidak bisa kembali untuk sementara waktu, selama masih ada inti kristal yang cukup, ketika saya pulih, saya tidak perlu khawatir tentang bahaya. Ayo kita cari mobil. Jalan memutar juga sangat cepat... Ah, meskipun saya tidak tahu cara mengemudi, saya tidak tahu jalannya."

Melihat wajahnya yang bermasalah dan khawatir, Ye Xiao tertawa. Baru saja dia menangis saat melihatnya bermimpi, dan dia masih khawatir. Kini sepertinya dia bisa merasa sedikit lega.

Lin Tantan sedang memikirkan apa yang akan mereka lakukan, ketika dia melihat sebuah drone terbang ke arah mereka, dia tahu bahwa orang-orang di seberang telah melihat mereka, dan dia segera mengirimkan pisau emas untuk menebang pohon yang terbakar, kalau-kalau ia menyulut pepohonan di sekitarnya, menimbulkan terlalu banyak suara dan menarik sesuatu.

Drone itu terbang di depan mereka, dan Ye Xiao berkata dengan singkat ke kamera di atas : "Bawalah beberapa komunikator, serta inti kristal, tipe kayu, tipe air, tipe emas, dan tipe angin, semakin banyak lebih baik. "

Rekaman dari drone diterima secara real time, namun suaranya tidak dapat diterima. Semua orang berkumpul di sekitar layar dan melihat penampilan Ye Xiao setelah terluka parah. Keduanya terlihat sangat malu, namun mereka masih hidup dan sehat. Dengan lengan dan kaki yang patah, dia menghela nafas lega.

Bai Cheng telah mempelajari bahasa bibir, meskipun dia tidak mahir, tetapi berdasarkan bentuk mulut Ye Xiao, dia secara kasar dapat menilai apa yang dia bicarakan, jadi dia segera menyiapkan apa yang dia inginkan, dan mengirimkannya ke drone lain di seberang sungai.

Lin Tantan khawatir Ye Xiao tidak akan bisa berdiri tegak, jadi dia membantunya duduk. Ketika drone kedua datang membawa sesuatu, dia segera melepaskan ikatannya. Di dalamnya ada komunikator berbentuk jam tangan, dan sekumpulan inti kristal. Keempat hal yang dikatakan Ye Xiao mencapai bobot maksimum yang dapat ditanggung drone, dan kualitasnya adalah yang terbaik.

Dia sangat senang karena dia memberikan komunikator kepada Ye Xiao, dan kemudian dengan cepat mengambil inti kristal kayu untuk menyerapnya.

Ye Xiao menatapnya sambil tersenyum, mengambil inti kristal elemen angin dan perlahan menyerapnya, dan pada saat yang sama berbicara dengan Bai Cheng.