Traveling To The Last Days To Protect You

Bab 13

Merasa suhu tubuhnya agak salah, Lin Tantan mengangkat kepalanya untuk melihat ke arah Bai Cheng, dan dia sedikit terkejut melihat wajah lembut dan tenangnya seolah tidak terjadi apa-apa.

Mungkin karena kenaikan suhu tubuh yang disebabkan oleh tahap kebangkitan kemampuan supernatural, namun dia sepertinya tidak merasakan ketidaknyamanan sama sekali, bahkan kulitnya masih putih. Mungkinkah tangannya terlalu dingin?

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan tangannya yang lain dan menyentuh punggung tangan Bai Cheng, itu memang panas.

Bai Cheng : "..."

Ye Xiao : "..."

Menyadari bahwa mereka berdua memandangnya dengan sedikit aneh, Lin Tantan juga menemukan bahwa tindakannya agak tidak senonoh, dan dengan cepat menjelaskan : "Yah, menurutku tanganmu sedikit panas, apakah kamu demam?"

Sebelum Bai Cheng mengatakan apa pun, Ye Xiao menjabat tangan Bai Cheng terlebih dahulu, lalu menempelkan punggung tangannya ke dahi Bai Cheng, sedikit mengernyit : "Panas sekali."

Biasanya, tidak ada dari mereka yang akan terkena demam atau penyakit apa pun, tetapi situasinya berbeda sekarang, zombie bermunculan, dan semua orang sangat berhati-hati dengan kondisi fisik mereka.

Tapi Bai Cheng sedang demam saat ini.

Bai Cheng pernah terluka parah sebelumnya, dan telah menjalani operasi besar. Tubuhnya tidak lebih baik dari yang lain. Awalnya, setelah misi ini selesai, dia akan dipindahkan ke pekerjaan sipil.

Dengan ekspresi serius, Ye Xiao menarik Bai Cheng ke samping untuk beberapa langkah, menghindari yang lain : "Kapan itu dimulai, dan di mana kamu merasa tidak nyaman?"

Bai Cheng tersenyum dan berkata, "Mungkin aku masuk angin, aku baik-baik saja."

Ye Xiao tidak mempercayainya, Bai Cheng memiliki karakter yang sangat sabar, agar tidak menghalangi tim, dia melakukan banyak hal seperti tidak mengatakan apapun ketika dia ditembak, dan bertingkah seperti orang normal ketika dia kelelahan. Meskipun semua orang di tim mereka seperti ini, Bai Cheng sangat sempurna dalam hal ini, dan Ye Xiao terkadang disembunyikan olehnya.

Dia menoleh ke arah Lin Tantan : "Tantan..." Dia ingat bahwa dia mengatakan bahwa kekuatan supernya dapat menyembuhkan penyakit.

Namun yang ditemuinya adalah sepasang mata besar berkilau yang mampu membutakan mata orang. Mata itu penuh kegembiraan dan kegembiraan, dan wajahnya tersenyum seolah-olah dia akan menangis di saat berikutnya. Di depan dagunya, Ye Xiao merasa dia akan melompat-lompat tiga kali setiap menit.

Ye Xiao : "..."

Jadi mengapa tertawa begitu mengerikan?

Lin Tantan : Ahhhhh! ! Sentuh dahimu, sentuh dahimu! Tepat di depan matanya! Tindakan khawatir itu, nada cemas itu, lebih manis dari apa yang tertulis di novel! Hei, hatiku yang kekanak-kanakan! Tidak tidak tidak!

Dia berteriak dalam jiwanya, tetapi menghadap mata Ye Xiao, dia menjadi tenang sejenak, berjalan dengan wajah cemberut, berjalan mengelilingi Bai Cheng, dan berkata kepada Ye Xiao : "Saya kira, tebak, Ini seharusnya menjadi kebangkitan negara adidaya."

Kemampuan Bai Cheng memang muncul tak lama setelah hidup dan mati Mei Bo.

Ye Xiao sedikit terkejut, dan tidak peduli memikirkan ekspresi anehnya, mata Bai Cheng berbinar : "Nona Lin, apakah kamu yakin?"

"Saya tidak begitu yakin, tetapi ketika saya membangkitkan kekuatan super saya, suhu tubuh saya juga meningkat, dan kemudian kepala saya membengkak, dan seluruh tubuh saya terasa lemah, dan saya merasa tidak nyaman di mana-mana." Lin Tantan bertanya pada Ye Xiao, "Kamu juga harus memiliki pengalaman."