02. Rumah Oma

86 9 0
                                    

Pagi ini, Rian dan Riana tengah sibuk bermain di playing room mereka. Rian sedang sibuk merakit lego yang kemarin ia beli, emang ajaib anak 4 tahun ini. Bisa bisanya di umur segitu suka rakit lego, ga main main lagi ini lego nya. Terus Riana lagi sibuk main barbie. Happy banget dia habis di beliin dreamhouse barbienya. Rico juga ada di situ. Sesekali dia membantu Rian merakit lego.

Tak lama kemudian, Rosa datang sambil berkacak pinggang.

"Mas, abang, adek, kok belum siap siap? Katanya mau ke rumah oma?"

Ketiga orang yang sedang sibuk itupun segera mengalihkan pandangannya ke arah pintu tempat dimana Rosa berdiri.

"Oh, iya. Ayo beresin dulu mainannya." Rico segera membantu kedua anaknya itu membereskan mainan.

"Ayo siapa mau mandi sama bunda?" Riana langsung melompat. "Akuuu!"

"Abang mau mandi sama ayah." Rian memeluk ayahnya. Rico hanya ngangguk ngangguk.

"Yaudah, ayo adek kita mandi."

###

Rian dan Riana berlari memasuki rumah oma mereka.

"OMA." Teriak Riana saat mendapati sang oma tengah duduk menonton TV.

"Eh, sayang sayangnya oma. Sini sayang masuk." Rian dan Riana segera berjalan menuju tempat omanya. Mereka langsung di sambut dengan kecupan di masing masing kedua pipi dari omanya.

"Sini duduk. Kalian kok ngga bilang bilang sih mau ke rumah oma? Kalo ngabarin kan oma bisa masak yang banyak." Riana berbinar mendengar kata 'masak yang banyak'. Emang sifat suka makan Rosa ini nurun ke Riana guys.

"Mama." Sapa Rosa. Dia dan Rico baru saja masuk dan mendapati kedua anak kembarnya duduk mengapit omanya.

"Eh, Rosa anak ku sayang." Oma langsung memberi isyarat agar Rosa duduk di dekatnya. Rosa pun langsung menuruti perintah ibu mertuanya itu sebelum salim ke oma.

Rico yang merasa tidak di anggap menghela nafas kasar. "Sama anak sendiri malah lupa." Cibirnya. Rosa tertawa kemudian menjulurkan lidahnya bermaksud mengejek sang suami.

"Rosa kan anak mama juga. Udah ah kamu gausa ngambekan itu. Sini duduk!" Akhirnya, Rico memilih duduk di sebelah Rosa.

"Oma, opa kemana?" Tanya Rian saat tidak mendapati sang opa.

"Oh, opa kamu tadi di kamar. Gatau deh kayaknya tidur."

"Sana gangguin opa!" Suruh Rico. Rian dan Riana dengan semangat berlari menuju kamar opanya yang berada di dekat tangga.

Sementara kedua anak itu 'mengganggu' opanya, Rosa dan Rico berbincang bincang ringan dengan Yuna, orang tua Rico.

"Kok ngga bilang bilang sih mau ke rumah mama? Kalo di bilang kan mama bisa masak banyak." Kata Yuna sembari memukul lengan Rico pelan.

"Haduh, gausah mama. Nanti mama capek lagi." Jawab Rosa.

"Kalau untuk anak dan cucu mah mama ngga pernah capek."

"Mama kapan balik ke New York?" Tanya Rico. Mama dan papa nya memang menetap di New York. Soalnya perusahaan papanya kebanyakan berada di New York. Mereka pulang paling kalau ada acara doang. Kebetulan kemaren memang ada undangan dari kolega bisnis mereka yang mengharuskan mereka pulang.

R FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang