Sama seperti pagi pagi biasanya, pagi ini Rosa sudah sibuk di dapur.
"Morning, bunda."
Rian dan Riana segera duduk di kursi dengan tenang.
"Pagi, sayang. Nih sarapan dulu." Kata Rosa sembari meletakkan sarapan Rian dan Riana di hadapan mereka.
Tak lama, Rico turun dengan setelan jas hitamnya.
"Morning, sayang sayangnya ayah." Ia segera menghampiri ketiga kekasih hatinya itu lalu mendaratkan sebuah kecupan singkat di kening mereka. Khusus Rosa, di bibir 😬.
"Rian sama Riana hari ini berangkat sama ayah ya." Kata Rico. Rian dan Riana mengangguk.
"Kalian nanti beneran jadi nginep di rumah oma?" Tanya Rosa. Memang rencananya Rian dan Riana mau nginep di rumah oma nya. Karena ini hari jum'at, dan besok sabtu yang artinya mereka udah libur, jadi lah mulai hari jum'at setelah pulang sekolah mereka nginep di rumah oma nya.
Rian dan Riana mengangguk menanggapi pertanyaan Rosa.
"Jangan lama lama, ya. Bunda kan kesepian." Katanya.
"Makanya bunda punya adek lagi."
Celetukan Rian berhasil membuat aktivitas sarapan itu terhenti. Rico dan Rosa terdiam, sedikit terkejut.
"Ih, kan aku adeknya." Teriakan penuh kekesalan Riana mencairkan suasana.
"Abang mau punya adek lagi, cowok biar abang ada temen kalo main."
"Ih kan ada adek! Biasanya kan adek main sama abang!"
"Tapi adek maksa abang main barbie. Abang kan ngga suka barbie, itu mainan cewek!"
Waduh, jadi berantem deh.
"Eh, udah udah. Kok jadi berantem sih?" Lerai Rosa.
"Abang nih, bunda. Udah ngga sayang adek lagi." Adu Riana dengan mata berkaca kaca.
"Siapa bilang abang ngga sayang sama adek? Abang kan sayang banget sama adek. Adek itu kekasih hatinya abang." Jawab Rian lalu memeluk adiknya itu. Rico dan Rosa tertawa geli mendengar ucapan anaknya itu.
"Kamu belajar dari mana ngomong gitu?" Tanya Rosa sambil masih tertawa.
Rian menunjuk ayah. "Dari ayah."
Yang di tunjuk gelagapan. "Kapan ayah ajarin?"
"Udah udah. Ayo sekarang lanjut makan. Nanti telat lagi."
Mereka mulai melanjutkan kegiatan sarapan itu. Di tengah tengah sarapan, Rico mendekat ke arah Rian dan membisikkan sesuatu.
"Kalo kamu mau punya adek, yang lama nginepnya di rumah oma."
Rian melihat ke arah Rico lalu mengangguk angguk dengan semangat.
"Bisik bisik apa, sih?" Tanya Rosa, kepo.
"Ada deh. Ini urusan cowok cowok." Balas Rico.
Setelah selesai sarapan, trio R itu segera berangkat, meninggalkan Rosa sendirian di rumah yang lagi sibuk bebersih.
###
Rian dan Riana sudah duduk manis di dalam mobil Rolls Royce Phantom milik oma dan opa nya itu.
"Habis ini, Rian dan Riana mau jalan jalan kemana?" Tanya Bimo, yang duduk di depan sebelah kemudi.
"Mau main main di playground!" Seru Riana semangat. Rian mengangguk setuju.
