Happy Reading.
"Canny kemana?" tanya Rora pada Gabriell.
Gabriell baru sadar, bahwa Canny sudah pergi lebih dari 10 menit. Dia bilang kepada Gabriell bahwa dia izin pergi ke toilet dan akan kembali dalam waktu 10 menit. Tapi sampai sekarang Canny belum kembali juga, padahal waktu sudah masuk ke 17 menit.
"Loh iya, dia ko belum balik balik yah"
"Emang dia izin kemana?"
"Toilet. Dan katanya dia bakal balik dalam waktu 10 menit, tapi sampe sekarang dia kaga balik balik. Kemana dah tu bocah"
Tiba tiba seseorang datang dan mengatakan "Eh kalian yang namanya Rora sama Gabriell kan? temennya Canny? Canny sekarang lagi dikerjain di toilet. Tadi aku liat. Tapi aku ga berani berhentiin karena aku takut di bully juga. Makanya aku cepet cepet kesini" jelas orang tersebut.
"Apa?? Canny di bully?"
"Gabriell ayo ke toilet!" ucap Rora dan mereka berduapun segera ke toilet.
🔥🔥🔥
"Kalian apa apaansi! ngapain ngehalangin jalan gini! minggir gak!" ucap Canny yang mencoba untuk keluar. Tapi tertahan karena mereka menahan tubuh Canny.
"Eitss.. mau kemana hmm?"
"Lo gaboleh keluar dari sini!"
"Oh jadi ini yang namanya Canny, Canny. Gw kira cakep, ternyata b aja"
"Ga ngaca anj. Padahal dia sendiri ga lebih dari gw" ucap Canny dalam hati.
Ada sekitar 4 orang yang saat ini menjegal Canny. "Yang tiga ini pasti anak buahnya. Terus yang itu pasti ketuanya"
Perempuan yang Canny tebak ketuanya itu mulai menghentikan kegiatannya. Ia menaruh HP nya kedalam saku seragamnya.
"Lo mau apain dia Shel?"
"Lo nanya gw mau apa? gw mau ini sih!" orang yang bernama Shelly itu menarik kencang rambut Canny. Membuat Canny meringis kesakitan.
"Sakit!! lepasinn!! sakit banget!!" teriak Canny sambil memegang tangan Shelly.
"Ini akibat lo caper sama Bagas!!" Shelly semakin menarik rambut Canny lebih kencang.
Oh tuhan. Sekarang Canny benar benar mengeluarkan air matanya, ia menangis.
"LEPASINN RAMBUTT AKU!! INI SAKIT BANGETT!!"
Canny hanya bisa berdo'a seseorang datang dan menyelamatkannya. Siapapun itu. Para kakaknya.
Tidak lama setelah Canny berdo'a agar dikirimkan seseorang untuk menyelamatkannya. Tuhan langsung mengabulkannya.
Rora dan Gabriell datang dan kemudian Rora menerobos masuk dan menarik kencang rambut Shelly. Membuat kepala Shelly tertarik kebelakang dengan sangat kencang.
"ANJING YA LO SEMUA!! BERANI BERANINYA MAINNYA KEROYOKAN!!" ucap Rora dengan penuh emosi.
Gabriell memeluk Canny dan melindungi Canny. Canny yang tadi menangis, dibuat menangis lagi dipelukan Gabriell. Akhirnya kakaknya datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Baejeans
Fanfictionkisah lucu antara 12 gadis ‼️Disclaimer‼️ banyak kata kata kasar