Happy reading!
"Punten pak. Bapak tau anak yang namanya Canny?"
Bapak bapak yang ditanya itu kebingungan sendiri, sekaligus takut.
"Pak, yo kalo nakon itu di lepas dulu toh helm nya"
(nakon=nanya)
"Oh iya, maaf maaf"
Bapak itu nambah kaget saat melihat wajah orang tersebut, pasalnya tampan sekali. Seperti orang bule.
"Mas nya single?""Single? ah nggak, saya udah punya istri, 2 anak. Memangnya kenapa pak?"
"Mau saya jodohin kalo single, sama anak wadon saya"
"Sayangnya nggak ya pak. Belum jodoh berarti"
"Iyo. Tadi masnya nanya apa ya? saya lupa"
"Oh iya, bapak tau anak yang namanya Canny?"
"Canny? saya gatau sih. Tapi gimana kalo mas nya ke loby dulu, tanya aja ke guru piket, barangkali tau"
"Boleh. Tapi saya gatau dimana loby nya"
"Yowis, yuk saya antar"
~~~
"Dia siapa pak?" tanya guru piket.
"Sepertinya orang tua murid. Dia nanya anak yang namanya Canny"
"Oohhh. Apa bapak benar orang tua dari murid?" tanya guru itu.
"Ahh iya, saya papahnya Canny. Katanya, Canny habis di bully. Makanya saya datang ke sekolahnya buat nangkep yang nge bully anak saya"
Ucapan bapak itu membuat guru guru piket terperanjak kaget.
"Bapak tunggu sebentar yah"
"Pak Naryo! kenapa bapak bawa orang itu ke loby" ucap guru piket ke 1 dengan bisik bisik.
"Loh emangnya harus saya bawa kemana?"
"Yang kaya gini harusnya di bawa ke ruang kepsek pak. Biar ngobrol langsung sama kepsek"–guru piket ke 2.
"Yaudah gih, bapak bawa ke kepsek"
"Siap bu"
"Loh, orangnya kemana toh?"~~~
"Besar juga yah sekolahannya. Sudah gitu diliat liat fasilitasnya juga lengkap. Pantas saja mahal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama Baejeans
Fanfictionkisah lucu antara 12 gadis ‼️Disclaimer‼️ banyak kata kata kasar