Asrama Baejeans

11. Eskul

Happy reading!

Canny berkali kali mengedipkan matanya. Ia masih tidak percaya dia sudah beranjak dewasa. Padahal ia masih merasa, kemarin dirinya baru kelas 1 SD dan masih di antar oleh ortunya.

"Cepet napa makan nya. Malah melongo" ucap Rora yang berhasil menyadarkan Canny dari lamunannya.

"Aku masih ga nyangka kak, aku udah SMA. Perasaan kemarin aku baru aja daftar ke SMP deh"

"Sama! gw juga ngerasa waktu berjalan cepet banget. Sekarang gw aja udah jadi kelas 12. Padahal kemarin gw rasa gw masih jadi adik kelas" sambung Meynji.

"Anjir lah, gw belum siap buat kuliah bjir" Ruika frustasi. Ia bingung dia mau daftar ke univ mana.

"Ckck, kerjaan bolos sekolah aja" celetuk Rora.

"Bacottt"

"Udah cepet selesai in makannya. Terus ayo berangkat" ucap Hanni.

"Siapp!"

~~~

"Lo kenapa sih diem aja?" tanya Hanni kepada Asha yang duduk disebelahnya.

Hanni, Asha, Gabriell, Canny, Harin, Yeonna berada di mobil 1. Danielle, Farita, Ruika, Meynji, Rami, Rora berada di mobil 2.

"Gpp" jawab Asha cuek.

"Dih, sok cuek"

"Ck. Diem kek, grasak grusuk mulu"
"Gabriell, Canny! diem dong!" bentak Asha.

Canny dan Gabriell pun kaget. Mereka berdua tampak ketakutan setelah dibentak Asha.

"Kamu kena—" belum selesai Harin berbicara, omongannya dipotong oleh Asha.

"Diem. Gw lagi males ngomong."

Semua yang ada di mobil 1 merasa canggung dengan situasi yang terjadi saat ini.

"Kayaknya Asha masih bete soal yang semalem deh" batin Hanni.

"Kak Asha serem banget kalo lagi marah" batin Gabriell dan Canny.

"Nyeremin banget kalo Sasha lagi marah" batin Yeonna.

"Omongan aku dipotong"

~~~

"Asha kenapa tuh?" tanya Ruika pada Yeonna setelah melihat kepergian Asha duluan.

"I don't know"

"Kayaknya dia masih marah soal kemarin malem deh. Kan kalian ngelakuinnya parah banget. Sampe dijegal kayak orang abis maling aja" jawab Hanni.

"Gara gara lo sih!"

"Gw mulu bangsat" umpat Danielle.

"Ya emang gara gara lo bego" Farita kemudian menoyor kepala Danielle.

"Anjing gausah noyorin gw mulu!"

"Satisfying"

"MATA LO SATISFYING!" teriak Danielle dihadapan muka Farita.

"Air liur lo muncrat bego!"

"Emang iya?" Danielle pun menutup mulutnya menggunakan tangannya. "Sukurin deh!" ucapnya lagi kemudian pergi.