chapter 3

9 2 0
                                    

Misi:ancaman part 3

Ali:"kita pernah berjumpa tapi bila?,

Mikhael:"masa kau masih kecil lagi, tapi itu tidak penting sekarang aku nak tanya apa kau buat dekat sini?,

Ali:"aku cuma mendaki gunung hari ni maklumlah dapat cuti,

Mikhael:"oh...baguslah tu....kau nak jumpa dengan rizwan?

Ali bergetar bila dia mendengar nama itu, itu adalah nama orang yang sangat dia kagumi lebih dari siapapun kecuali mama,

Ali:"ejen....rizwan dia dekat mana sekarang dan kenapa kau boleh kenal dia?,

Ali tampak menjadi sedikit berhati hati dengan mikhael walau pun ali dapat rasa kalau mikhael bukanlah ancaman dia, atau dia datang ke sini bukan sebab nak bergadun dengan ali, tapi sebab dia menyebutkan sesuatu tentang rizwan tampaknya orang di depannya memang tahu tentang M.A.T.A tapi dia tak pernah ingat ada ejen bernama mikhael sebelum ini....

Mikhael:"hmm kenapa kau macam berhati hati dekat aku, jangan risau aku memang kenal sangat M.A.T.A faktanya aku adalah salah satu ejen terhebat diorang dulu tapi sekarang aku dah keluar dari M.A.T.A, dan menciptakan pasukan baru,

Ali pun menjadi sedikit tenang dengan perkataan orang itu,

Ali:"ejen rizwan di mana saya boleh jumpa dia, dan kenapa dia mengkhianati M.A.T.A kenapa dia tinggalkan aku dulu, dia janji nak ajar aku teknik tu bila aku dah cukup bersedia nanti....

Flash back ali....

Pada saat ini ali masih lagi berusia 12 tahun, itu adalah saat saat indah di mana dia di latih oleh rizwan, pada saat ini ali sedang dalam misi dengan rizwan untuk menumpaskan sekelompok penjahat,

Rizwan melompat ke arah salah satu orang jahat tersebut dan menyerangnya menggunakan teknik 2 jarinya, dia kemudian bergerak dengan cepat kearah belakang dari salah satu penjahat tersebut,

Ali:"wow....

Ali sangat kagum dengan rizwan sampai dia tidak sedar kalau dia hampir di serang dari belakang oleh penjahat,

Penjahat:"hiarghh

Tapi sebelum penjahat itu dapat menyerang ali, tiba tiba dia di serang oleh sebuah tangkai lolipop,

Rizwan:"focus ali....

Ali:"eh maafkan saya....

Ali pun sekarang focus dan bertarung melawan penjahat dengan rizwan, dia melompat dan menyerang menggunakan yoyonya, dia juga mencuba menggunakan teknik rizwan tapi tak ada efek, tiba tiba dari jauh, ada seorang penjahat yang menggunakan pistol, menembak ali, ali yang saat itu masih menggunakan IRIS dapat menahan serangan tersebut,

Penjahat:"ish tak guna dia tahulah,

Ali pun menyarang orang tersebut menggunakan yoyonya, dan terkena orang itu sekaligus menumpaskan ramai penjahat yang berkumpul di sana karena serangan yoyo ali boleh menghasilkan gelombang yang akan menghempaskan musuh,

Ali:"yeah habis....

Rizwan:"hmm bagus dah jom balik,

Ali:"eh ejen rizwan tunggu....

Selepas misi selesai rizwan tidak memperdulikan ali dan terus balik ke safe house,

Sesampainya di safehouse rizwan tidak duduk lama dekat briefing room, dia mengganti baju ejennya dengan bantuan sebuah robot tanpa harus membuka bajunya, dia sekarang memakai baju biasa,

Rizwan saat ini sedang berada di luar lebih tepatnya di sebuah taman, dia duduk di sebuah pokok, dan melihat kearah cyber raya....

Tiba tiba ali duduk di sebelah rizwan,

ejen ali fanfiction. War Start Once AgainWhere stories live. Discover now