Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
BismillahirrahmanirrahimAkhirnya bisa update juga wkwk^^
°
Mengingatnya saja bikin aku bahagia, apalagi bertemu. Sungguh membuat hati ini sangat senang:) -Qaisara Zaralia-
°•••💚💚•••
"Sara ..."panggil seseorang tak lain adalah Attar, sepupunya Sara.
"Apa lo manggil-manggil?"ucap Sara membola matanya malas.
"Kenapa sih? Gabut doang gue, hehe ... good bye sepupu!"balas Attar dengan terkekeh dan langsung berlalu begitu aja.
Sara berdecak kesal."Bener-bener ya lo Attar!"kebiasaan deh, sepupunya itu bikin orang emosi aja.
"Udahlah, kita mendingan ke kelas lagi! Ayok,"ajak Bintang lalu berjalan terlebih dahulu, dan disusul oleh Sara tentunya.
Sesampainya di depan kelas, Sara maupun Bintang masuk kedalam kelas. Walaupun masih ada waktu istirahat kelasnya selalu saja rame.
"Bin, lo ngomong ke semua anak kelas! Gue males,"celetuk Sara.
"Gak lah! Lo aja!"ujar Bintang, lalu bergabung dengan temannya yang lain.
Sara berdecak kesal."Kebiasaan, gue lagi gue lagi! Si Nisa mana ya?"gumam Sara, sambil melihat kearah tempat bangkunya yang kosong.
Lantas Sara pun bertanya kepada teman sekelasnya."Heh, Febri lo tau si Nisa kemana?"tanyanya.
Yang merasa namanya terpanggil, lalu menoleh."Gak tau Sar, tau lah si Nisa gimana orangnya. Jarang kasih tau, coba tanya yang lain,"balas Febri yang tengah memainkan ponselnya.
Sara mengangguk dan ber'Oh'ria saja.
"Hem ... Bener juga kata si Febri,"gumam Sara.
Sara berpikir sejenak, tiba-tiba bel masuk berbunyi. Semua murid masuk kedalam kelas masing-masing, setelah bel berbunyi dan barulah orang yang dicari Sara akhirnya keliatan juga.
"Akhirnya Nisa ... Lo kemana aja? Sejak tadi?"tanya Sara yang sudah duduk di bangkunya.
Nisa menoleh sekilas."Perpustakaan,"jawabnya dengan singkat dan jelas.
"Oh ... Bilang dong! Nis tau gak tadi rapat tentang apa?"tanya Sara lagi.
"Gak tau dan gak mau tau!"jawab Nisa cuek.
"Masa? Gak mau tau nih? Nisa, plis lah jangan cuek-cuek jadi orang. Gue 'kan temen lo!"ujar Sara frustasi. Kenapa dirinya bisa mendapatkan teman seperti tembok berjalan pikirnya.
Nisa hanya mengedikkan bahunya saja, matanya masih fokus membaca buku dihadapannya.
Sara pun hanya bisa menghela nafasnya berat."Pengen pindah aja gue lah!"gumamnya ngasal. Lalu, Sara pun memainkan ponselnya saja dari pada gabut ya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEONE'S LIFE (On Going)
Teen Fiction[ SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW DULU!! NANTI BAKAL AUTHOR FOLLBACK 🦋 ] kalau ada kuota tapi yaa... NO PLAGIAT ❌ ingat!! Itu semua berurusan dengan yang di atas! Cerita ini: Fiksi 80% Nyata 20% Tidak ada hal percintaan, hanya 5% saja Di setiap...