Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
BismillahirrahmanirrahimJangan lupa Vote & komen-nya ya!
Terimakasih^^°
°
°
Janganlah kalian sekali-kali menyakiti hati orang lain, bahkan sampai membuly-nya, kita tidak tau apa yang terjadi didalam diri orang lain, apakah sedang baik ataukah buruk. Sayangilah orang-orang disekeliling kalian, kalau mau mendapatkan perilaku baik dari orang lain, perilaku orang lain terlebih dahulu dengan baik. Paham, sampai sini?
-Qaisara Zaralia-
°
°
°•••💚💚•••
Kini waktu sudah menunjukkan pukul 19.28 wib, matahari sudah terganti oleh bulan yang sangat cerah. Sedari tadi Sara hanya diam di rumah, begitu juga dengan adiknya. Sambil menunggu kedatangan kedua orangtuanya pulang kerja.
Sara kini tengah duduk santai di ruang keluarga, sendiri. Adiknya sedang berada di kamarnya tengah mengerjakan tugas sekolah. Jam segini pasti ayahnya sudah pulang, tetapi sekarang belum pulang juga.
Ceklek!
Suara pintu terbuka, yang ternyata Ayahnya yang baru saja pulang.
"Assalamualaikum,"ucap Ayahnya Sara setelah menutup pintu kembali.
Sara yang mendengar itu menjawab,"waalaikumussalam." Dan segera menghampiri ayahnya dan menyalaminya.
"Eh.. tak kira udah tidur!"kata Ayahnya Sara tak lain yang bernama Umar Zulfikar biasa di panggil Umar.
"Hehe.. belum Yah, 'kan nunggu Ayah pulang,"ujar Sara dengan terkekeh kecil.
Umar mengangguk paham, sudah terbiasa melihat putrinya menunggu dirinya pulang kerja.
"Yah udah makan?"tanya Sara perhatian.
"Belum Nak, memang kamu belum juga?"tanya balik Umar.
"Sudah Yah, baru aja tadi! Kata Bunda makanan untuk Ayah ada didalam kulkas, mau di hangatkan gak Yah makanannya?"tanya Sara menawar.
"Hm.. iya boleh deh! Ayah kekamar dulu ya, kalau udah panggil Ayah ya Nak,"titah Umar dan berlalu dari hadapan Sara menuju kamar.
Sara mengganguk dan tersenyum. Lalu, pergi ke dapur untuk menghangatkan makanan untuk Papahnya.
"Kak, Ayah udah pulang?"tanya Rala tiba-tiba, membuat Sara yang tengah fokus terkaget.
"Astagfirullah, ih.. kamu dek, tak kira siapa! Ngagetin aja,"ucap Sara spontan dengan beristigfar."Hm.. iya Ayah udah pulang barusan, sekarang lagi di kamar! Ini juga kakak lagi hangatin makanan untuk Ayah dek!"lanjutnya.
Rala mengangguk paham, dan duduk dimeja makan. Ada yang mau diomongin sama Ayahnya.
"Dek.. panggilin Ayah geh! Makanannya udah siap gituh,"suruh Sara kepada Rala dengan teriak kecil.
Rala yang mendengar itu langsung saja pergi kearah kamar Papahnya untuk memberitahu.
Tok Tok
Suara pintu diketuk oleh Rala.
"Yah, kata kakak makanannya udah siap!"teriak Rala dibalik pintu, dan dijawab dari dalam kamar oleh Umar.
"Iya, nanti Ayah kesana!"
Setelah mendengar jawaban dari Ayahnya, Rala segera kembali keruang makan. Disana kakaknya sudah menyiapkan makanan keatas meja makan, Rala pun duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEONE'S LIFE (On Going)
Teen Fiction[ SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW DULU!! NANTI BAKAL AUTHOR FOLLBACK 🦋 ] kalau ada kuota tapi yaa... NO PLAGIAT ❌ ingat!! Itu semua berurusan dengan yang di atas! Cerita ini: Fiksi 80% Nyata 20% Tidak ada hal percintaan, hanya 5% saja Di setiap...