08. october

13 2 0
                                    

Mark
yeri sayang, maaf
aku sore aja kesananya ya?
paman aku tiba tiba dateng ngajakin keluar
Sorry, i love u sm darl

pesan itu sudah 2 jam yang lalu, yeri menghela nafasnya membalas "oke" tak lama kemudian winter memposting sesuatu, mereka yang berkumpul tadi ternyata berfoto dan dimasukan ke status dengan caption "support system" ah yeri sedih tetapi ini juga salahnya karena menolak. yeri melihat lagi fotonya ada jaemin yang sedang memegang pipi nya winter.

"tau gitu aku ikut, ini salah mark sih segala ditunda jadi gak dapet moment dua-duanya kan" cemberut yeri.

sejujurnya waktu ia putus dengan Jungkook didekatnya hanya ada jaemin, jaemin yang selalu bersamanya dan lama lama yeri mulai tumbuh rasa tetapi saat berkumpul jaemin bilang tidak mudah jatuh cinta apalagi pada sahabat sendiri, sejak saat itu Yeri melupakan rasanya dan menerima jay sebagai kekasihnya.

Tok Tok Tok

Yeri menarik kedua sudut bibirnya, ia tahu pasti itu kekasihnya, dengan cepat ia langsung berlari untuk membuka pintu dan benar saja itu marklee. yeri langsung memeluk mark dengan erat.

"kangen"

Mark membalas pelukannya, "aku juga kangen banget sama kamu"

mereka melepas pelukannya lalu masuk kerumah dan duduk di sofa.

"Kok lama?"

"maaf ya paman aku lagi stress banget kayanya jadinya ngajak aku keluar"

"kenapa emangnya?"

"mantan Ibu mertuanya sakit mungkin dia pengen jenguk tapi takut ditolak"

yeri menurunkan bibirnya sedih. "Kesian paman kamu segitunya karena denger kabar mantan ibu mertuanya sakit"

mark tersenyum tipis, ia usap pelan rambut yeri.

"Pada kemana?"

"mamah nginep dirumah nene kalau kak doy ngerjain tugas kuliah"

"Kamu sendiri dong terus tidur gimana?"

"kak doy biasanya malem pulang" ucapnya sembari melihat jam.

"yaudah aku temenin kamu sampai kakak kamu pulang ya?"

yeri mengangguk senang, mark yang melihatnya jadi gemas sendiri.

"kamu mau makan gak? aku udah beli banyak makanan" tawar yeri.

"laper juga sih aku, gimana kalau kita makan ramen aja?"

Yeri mengangguk setuju, mereka pun memasak ramyeon di dapur.

"aku sempet liat status winter lagi pada main kenapa kamu gak ada?" tanya mark sembari memasukan mie pada panci.

"mereka ngajakin tadi di group cuman kan aku pengen sama kamu jadi aku tolak"

mark menatap yeri sendu. "maaf ya sayang kamu jadi gak main sama temen temen karena nungguin aku"

"gapapa kok aku udah sering banget banget banget main sama mereka jadi gak masalah"

mark tersenyum mendengar, mereka berdua kembali sibuk menata ramyeon yang sudah matang untuk dibawa ke meja makan.

•••

Jam, 19:00

mark dan yeri sedang fokus menonton film di netflix, posisinya yeri menyender pada pundak mark dan mark mengelus rambut panjang yeri.

"kak doy jam berapa pulang?"

"Biasanya jam 7 udah pulang"

"Ini udah jam 7 loh sayang" mark melirik arlojinya.

hp yeri tiba-tiba menyala ada pesan masuk, ia segera membukanya.

Kak Doy
kamu dirumah sendiri gapapa dek?
kaka gabisa pulang mau kumpul sekalian selesain tugas kuliah kaka
kunci pintu ya sayang, tidur nyenyak

Yeri mengulum bibirnya, ia tunjukkan isi chat kaka nya kepada mark.

"kak doyoung gak akan pulang, kamu kalau mau pulang sekarang gapapa kok mark"

mark menaikan alisnya. "gapapa aku pulang?"

"Iya gapapa" dengan nada kecewa sedikit.

Mark tertawa pelan. "yaudah aku nginep aja ya?"

yeri melototkan matanya kaget. "hah? enggak enggak nanti dimarahin kak doy loh, aku gapapa sendiri Mark gih kamu pulang"

"ya kamu jangan bilang ke kaka kamu, aku gak akan macem-macem beneran"

"Yaudah oke"

mereka pun melanjutkan menonton tv nya dengan posisi seperti tadi.

"kamu sama jaemin ada hubungan apa?"

Pertanyaan mark yang tiba tiba membuat yeri keheranan, ia menatap mark.

"hubungan apa? Kalo Pertemanan iya"

"Pernah saling suka?"

"Enggak dong kita tuh tuh ada prinsip gaboleh pacaran di circle" alibi yeri.

"tapi lucas sama yuqi pacaran tuh" ketusnya.

"kamu kenapa mark kok gitu banget nanyanya?"

Mark menghela nafasnya, ia tatap lekat kekasihnya.

"jangan terlalu deket sama jaemin gak tau kenapa aku ngerasa dia kaya gak suka sama hubungan kita, cukup anggap biasa aja karena sekarang kamu udah punya aku. Kalau kamu nekat masih Deket sama jaemin, aku yang bakal ngejauh."

yeri mengangguk pelan, sejujurnya ia tidak terlalu mendengarkan apa yang mark katakan. Fokusnya hanya pada wajah mark yang dekat sekali dengannya.

"ngerti yer?" tanya mark sekali lagi.

bukannya menjawab, yeri malah memejamkan matanya mendekatkan wajahnya lalu menempelkan bibirnya tepat di bibir sang kekasih. Mark yang awalnya kaget langsung tersenyum tipis, ia tarik pinggang yeri agar keduanya semakin dekat  sembari mengusapnya pelan.

mark melumat bibir atas dan bibir bawah yeri secara bergantian, yeri terlihat sangat  menikmatinya. mark mengubah posisi menidurkan yeri di sofa sementara dia diatasnya. Mark membuat yeri nyaman dan menikmati setiap perlakuannya.

Mereka berciuman sekitar 7 menit hingga yeri melepaskan kegiatannya lalu memeluk mark erat dengan deru nafas yang kencang, begitu juga dengan mark.

"I love you mark" kemudian tertidur.

mark tersenyum, padahal ia sudah bilang tidak akan macam-macam tetapi malah yeri yang macam-macam.


°°°

OKTOBER [Mark X Yeri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang