05. october

11 4 0
                                    

Mark berjanji pada yeri akan mengantarkan nya pulang dengan mobilnya, hitung hitung moment awal pacaran mereka.

"kok mereka kaya yang gasuka sama aku ya yeri?"

"Kok gitu sih kamu ngomongnya"

"canggung banget di kantin, aku makan aja sesek"

Yeri tertawa pelan. "Mungkin mereka kaget kita bisa pacaran sedangkan kamu kan masih terbilang baru"

Mark menjalankan mobilnya. "Kamu punya mantan?"

Yeri mengangguk.

"Siapa namanya? circle kamu pada kenal?"

"kak jungkook sama jay, aku pacaran sama kak jungkook waktu smp terus kalau jay tahun kemarin tapi putus karena dia dikeluarin dari sekolah"

"Kok bisa?"

"Dia ngerokok ketauan guru deh"

Mark mengangguk pelan.

"Kamu sih punya mantan ga?" tanya yeri sembari menatap kekasihnya.

"enggak, kamu yang pertama"

"Hah? Aku pacar pertama kamu??" kaget yeri.

"iyaa yer"

"aku bakal buat kesan yang bagus sebagai pacar pertana buat kamu"

"kesan yang bagus sampe yang terakhir ya?"

yeri tertawa salting, diikuti tawa mark.

"kita makan dulu yuk sebelum kerumah kamu" ajak mark.

"kamu masih laper ya karena makanan di kantin tadi ga dihabisin?" tanya yeri.

"Iya, aku canggung juga gaada pembicaraan terus pada natap aku apalagi lucas tadi"

"jangan jangan lucas suka lagi" goda yeri.

"yah saingan dong kalian"

Yeri tertawa bersama sang kekasih, mark. ini lucu dan juga menyenangkan.

Ditempat makan,

"kamu mau apa yer?" ucapnya sembari berjalan menyusuri tempat makan yang ada disitu.

"terserah, kamu maunya apa?"

"steak mau?"

Yeri menggelengkan kepala.

"katsu?"

yeri menggelengkan lagi.

"Terus mau apa sayang?"

yeri mengadah menatap mark malu, ia lihat sekelilingnya lalu melihat makanan kesukaannya.

"kamu suka sushi gak?" tanya nya pada mark.

"aku gak suka sushi"

yeri mendengus tetapi tiba tiba mark mendekat pada yeri untuk berbisik. "aku sukanya kamu"

yeri blushing, ia pukul pelan tangan Mark. "apasih mark ihh"

mark tertawa pelan, ia menggandeng tangan yeri lalu menciumnya dengan cepat hingga membuat yeri tak berhenti senyum. kemudian mereka berdua berjalan untuk makan sushi.

•••

sudah malam hari, mark memberhentikan mobilnya tepat didepan rumah yeri, ia tatap sang kekasih yang tertidur karena kekenyangan memakan makanannya, satu hal yang mark tau bahwa kekasihnya secinta itu pada sushi.

"yeri, bangun sayang udah sampe" ucap mark pelan sembari mengelus-ngelus pipi yeri tetapi tak ada jawaban.

Mark mendekat pada yeri bertujuan untuk membangunkan kekasihnya dengan cara mengguncangkan bahunya tetapi mark terlalu maju hingga wajahnya sangat dekat dengan yeri.

"yer, bangun" guncang mark.

yeri membuka pelan matanya, sedetik kemudian ia sadar sepenuhnya dan hilang rasa kantuknya melihat mark sedekat ini.

"i-iya ini aku bangun" jawab yeri matanya kemana-mana.

Mark menatap seluruh wajah yeri dengan jarak sedekat ini. "kamu cantik banget yer"

yeri tentu saja salting, sebisa mungkin ia menghindari kontak mata dengan mark.

"aku turun ya" ucap yeri.

baru saja yeri membuka pintu mobil, ia dikagetkan dengan mark yang memegang pipi yeri mereka lalu mencium yeri tepat di bibirnya. perlahan, yeri memejamkan matanya ketika mark mulai melumat bibirnya dengan lembut, yeri diam karena ia menikmatinya juga.

"mark—" yeri berusaha berhenti menikmati.

"yes?"

Demi tuhan, mark benar benar sexy dan juga tampan ketika melepas ciuman dengannya. yeri gugup sejujurnya ia sangat menikmati tetapi ia takut bunda dan kak doy melihatnya apalagi tepat didepan rumah.

"ak-aku takut ada yang liat"

Mark tersenyum manis. ia mengangguk kemudian mengusap bibir yeri dengan pelan sambil terus menatap wajahnya.

"i love you"

"i love you too"

mark mencium yeri sekali lagi lalu memeluknya dengan erat.

°°°

OKTOBER [Mark X Yeri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang