OKTOBER [Mark X Yeri]

10. october

"mau nya gimana win?" tanya mark pasrah.

"gua pengen lo cintai gua lagi, pengen lo perhatian lagi gua."

"gua udah ada ye-"

"lupain yeri! lo dulu suka gua mark kenapa lo milih Yeri?" air mata winter kembali menetes.

"kita jalanin hubungan ini diem diem sampe lo putus sama yeri" lanjut winter.

Mark mengusap wajahnya, pikiran jahat mulai ada di pikirannya untuk mengiyakan ajakan winter karena sebelum yeri, ia menyukai Winter terlebih dahulu.

mark menggelengkan kepalanya. "Gua gak bisa win kalian berdua sahabatan jangan sampe hancur karena gua"

winter memeluk mark sembari menangis, menguatkan pelukannya tak mau lepas dan ya itu berhasil membuat mark membalas pelukannya.

"gua pikir pikir dulu win"

Mark melepas pelukannya, ia mengambil kunci mobil kemudian pulang kerumahnya.

Ssetelah 25 menit, mark masuk ke kamar nya dengan perasaan yang campur aduk, winter dan yeri sama sama menyukainya parahnya mereka bersahabat. apa yang harus ia lakukan?

Winter
gua mohon, tolong terima tawaran gua tadi

mark mengusap wajahnya gusar, winter benar-benar ingin dirinya. tetapi ia juga sudah menyukai yeri.

"bodo amat lah"

mark mengiyakan tawaran winter dengan keadaan SADAR. mark melempar hp nya kemudian tertidur.

•••

Yeri
kamu jemput aku kan?

Winter
mark perut aku sakit, bisa anter aku sekolah?

mark menghembuskan nafasnya kasar, ia membalas chat yeri bahwa ia tidak bisa menjemputnya, ia segera menjalankan mobilnya menjemput winter. setelah 20 menit mark sampai dirumah winter.

"kenapa bisa sakit perutnya?" tanya mark saat winter masuk mobilnya.

"udah gak sakit karena kamu jemput"

winter tersenyum, ia memeluk mark dan pelukan tersebut dibalas hangat oleh mark.
entahlah, mark juga nyaman melakukannya.

"yuk berangkat" ucap winter.

"siap tuan putri"

•••

jaemin melajukan motornya kerumah yeri setelah melihat mark dan winter tadi, itu bukan pertama kalinya jaemin melihat mark dan winter berduaan, ia juga pernah melihat pada malam hari bersama yuqi, yuna dan lucas saat sedang keluar malam.

dan benar saja, "yeri"

yang dipanggil menoleh. "eh? jaemin? Kenapa?"

"Berangkat sama siapa?"

"Bus paling"

"bareng aja mau gak?"

"Boleh deh"

Yeri menaiki motor milik jaemin, kemudian jaemin menjalankannya menuju sekolah.

"gak sana yuna jaem?"

"yuna bilang mau sama cowoknya katanya"

"loh yuna punya cowok gak bilang-bilang?"

"Bilang-bilang yer emang kamunya aja yang jarang main sama kita"

yeri menunduk ia agak tersinggung dengan ucapan jaemin, tapi yang dia katakan memang benar adanya.

"iyadeh maaf ya jarang ikut kumpul"

"Santai aja"

"eh jaem kenapa tiba-tiba ngejemput? Pas banget lagi mark gak jemput kok bisa pas gitu?" heran yeri.

"Habis liat mark sama winter berdua jadi ya pasti kamu gak dijemput yer"

yeri terhenyak. "apasih jaemin gak lucu omongannya" sembari memukul pelan.

"Dih serius yer kalau gak percaya tanya aja yuna, lucas sama yuqi semalem kita liat winter sama mark berdua terus tadi aku juga liat mereka berdua berangkat bareng"

yeri terdiam, jaemin tidak mungkin ingin merusak hubungannya dengan mark melalui cara berbohong kan? jika ini benar, apa mark selingkuh? Dengan winter?

"Oy" yeri tersentak melihat sekeliling yang sudah di depan sekolah.

"Ngelamun yer?" khawatir jaemin.

Yeri menggelengkan, ia turun dari motor jaemin dengan cepat saat melihat yuna yuqi dan lucas sedang bercanda. lalu menghampirinya.

"hai" sapa yeri.

"Oh hai" jawab ketiganya disusul jaemin.

"gua mau nanya, apa bener kalian liat mark sama winter berduaan?"

Mereka saling pandang sebentar hingga yuqi menarik yeri untuk duduk disampingnya.

"kita gak mau salah paham sebenernya cuman semalem kita lagi jalan bareng tapi tiba tiba winter misahin diri ke rombongan cowok jalanan gitu terus tiba-tiba ada mark dan mereka pelukan"

"tadi juga mereka berangkat bareng yer pas kita liatin langsung canggung, pas kita tanya yeri dimana mark bilang yeri mau dianter kak doy" dilanjut yuna.

Yeri terdiam mengetahui fakta ini, ia bingung, kecewa, sakit yang menjadi satu. apa ini? mark baru saja selingkuh dengan sahabat dekatnya?

°°°