06. october

13 3 0
                                    

Yeri masuk ke kamarnya dengan rasa bahagia yang memuncak di dada nya, kejadian tadi membuatnya benar benar dimabuk marklee.

"ganteng bangettt pacar akuu!!!" teriak yeri sembari menutup mukanya dengan bantal.

yeri memegang bibirnya lalu tersenyum, bagaimanapun itu ciuman pertamanya dengan mark.

tok tok tok

yeri melirik pintu kamarnya kemudian membukanya, ada bunda jen membawakan susu putih hangat dengan buah-buahan.

"kenapa bunda?"

"nih makan, udah bunda siapin"

"makasih bunda sayang" yeri mengambilnya lalu menyimpan nya di meja.

bunda jen kemudian duduk di kamar anak bungsunya itu, diikuti dengan yeri.

"bunda besok gak akan dirumah gapapa?"

"hah kenapa?" cemberut yeri.

"nenek kamu sakit dan bunda mau ngurus nenek kamu disana, gapapa kan?"

yeri mengangguk. "iya bunda bantu rawat nenek sampai sembuh aja baru pulang ya yeri gapapa kok disini sendiri"

bunda jen tersenyum, ia usap rambut anaknya dengan lembut.

"kamu makan yang teratur ya pokoknya harus kirim foto ke bunda kalau kamu udah makan, oke?"

"Iya bunda sayangg"

"kak doy juga lagi sibuk kuliah tapikan ada yang ingetin dia makan, kalau kamu ya tau sendiri"

ah iya, kak doyoung memang sering menghabiskan waktunya dengan kekasihnya, sejeong. dan yeri sangat bersyukur karena kak seje benar benar baik dan merawat kakaknya.

"yaudah gih tidur"

yeri mengangguk, ia menutup pintu kamarnya setelah bundanya keluar kemudian ia bergegas mandi.

•••

yeri memainkan ponselnya sembari memakan buah dan susu buatan bundanya. ia sedang membalas chat kekasihnya.

Mark
aku masih kangen nih

Yeri
ngikutin🙄

Mark
hahaha, besok libur sekolah nih mending kita main lagi yuk

Yeri
Boleh, tapi dimana?

Mark
Kamu maunya dimana?

Yeri berfikir sebentar, kemudian ide cemerlangnya muncul.

Yeri
dirumah aku aja, kita nonton netflix, makan sambil maskeran.


Mark
eh tapi gak ganggu orang rumah?


Yeri
enggak, mereka pergi jadi besok aku sendirian


Mark
Oke sayang, aku tidur dulu ya love you


Yeri
love you too


Baru saja yeri menutup matanya, tiba tiba kak doy mengetuk pintu sambil memanggil namanya.

"kenapa kak?" ucap yeri membuka pintu.

"ke supermarket yuk?"

"hah ngapain?" anehnya.

"udah ikut aja, mau kan?"

"Yaudah bentar yeri ambil jaket dulu"

setelah mengambil jaketnya, yeri dan doyoung masuk ke mobil untuk pergi ke supermarket, tak lama kemudian mereka sampai di tujuan.

"kaka laper?" tanya yeri saat keluar dari mobil.

"enggak sayang, besok kan bunda pergi nah kaka juga sibuk kuliah tadi kaka liat di kulkas bahan makan udah mau habis makannya kaka beli apalagi besok kamu ditinggal sendiri"

yeri tersentuh mendengarnya, ia peluk kaka nya dengan mata berkaca-kaca. kakak nya benar benar baik, memperhatikannya, merawatnya, semua yang yeri mau pasti selalu di kabulkan oleh kakaknya itu dari ia kecil sampai sekarang. Bahkan yeri seperti merasakan sesosok ayah ketika bersama doyoung.

"makasih ya kak udah perhatian sama yeri, yeri beruntung banget punya kaka"

doyoung tersenyum, ia usap kepala yeri.

"ya harus baik dong kan kamu adek satu-satunya kaka, udah yuk masuk nanti keburu tutup"

yeri melepas pelukannya kemudian mengangguk, "lets go"

doyoung belanja cukup banyak, ia membeli sayuran, buah-buahan, susu, beras, dan segala jenis makanan lainnya untuk stok 1 bulan, doyoung juga menyuruh yeri untuk mengambil apa saja yang yeri inginkan.

"Gapapa yeri ambil ini?"

"gapapa sayang"

"kalau ini?"

"boleh"

"ini 2 boleh gak? yeri suka banget"

"iya, ambil aja yang yeri suka"

Doyoung itu kaka yang hebat meski keluarga mereka benar benar tercukupi ekonominya tetapi doyoung selalu mengambil part time disaat ia sedang sibuk-sibuknya kuliah, kalau dimarahin bunda pasti jawabannya :
"doyoung mau punya penghasilan sendiri, pengen beliin bunda hadiah pake uang sendiri, jajanin yeri pake uang sendiri dan uang pacaran juga uang sendiri" ah kak seje dan kak doy pasti saling beruntung memiliki satu sama lain.

°°°

OKTOBER [Mark X Yeri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang