8. Mimpi yang terasa Nyata

648 18 1
                                    

⬤⬤⬤⬤⬤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬤⬤⬤⬤⬤

Selepas bentrok antara Chandra dan juragan Segoro di rumah paman Ratih, pak  Kamto, Anak dari Tumenggung Darsana itu nampak terus memikirkan nasib dari Ratih. Dia nampak serius memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa membantu Ratih keluar dari jeratan Juragan Segoro.

Ayu terlihat sangat kesal , saat dia melihat calonnya yang terus membicarakan tentang Ratih , Ratih dan Ratih. Sejak selendang perempuan itu ditangkap oleh calonnya, yang calonnya pikirkan ya hanya Ratih saja tak ada yang lainnya . Laki-laki itu malah tak pernah membahas tentang persiapan pernikahan mereka yang akan diadakan beberapa bulan kemudian.

"Sudahlah nduk yang sabar. Namanya juga anak dari Tumenggung, orang yang memiliki tanggungjawab besar tentang masyarakatnya . Dia pasti juga seperti bapaknya , memikirkan nasib rakyat kalangan bawah ", ucap bibi perempuan itu menghibur Ayu yang sudah terbakar api cemburu.

"Bi, yang menderita dan memiliki masalah bukan hanya Ratih saja. Banyak kok orang-orang lain yang terkena masalah saat dia bertemu Juragan Segoro. Kenapa hanya Ratih yang dia pikirkan", ucap Ayu dengan wajah yang terlihat makin kesal karena bibinya tak berusaha membantunya.

"Mungkin dengan ini kan terbuka jalan untuk membantu semua orang. Ratih bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan lainnya. Ya kan ", ucap perempuan tua yang merupakan istri dari kepala desa Sumber Grojogan itu lembut.

"Hhhh.. Tapi dia benar-benar tak memikirkan aku. Padahal kami sudah sampai tahap menikah. Yang dipikirkan cuma Ratih terus. Mau menolong ya menolong , tapi bukan begitu caranya", ucap Ayu kemudian meninggalkan teras rumah joglo tersebut kemudian dia masuk ke dalam rumah joglo milik pamannya dengan langkah kaki yang menunjukkan kekesalan.

Perempuan yang merupakan istri dari kepala desa itu cuma bisa geleng-geleng kepala saat melihat tingkah cemburu keponakannya.

Saat Ayu hendak pulang ke rumahnya yang berdiri tak jauh dari rumah pamannya, Dia melewati sebuah kamar yang digunakan oleh Chandra untuk beristirahat. Tak sengaja matanya melihat selendang milik Ratih yang tergeletak di atas tempat tidur yang digunakan oleh Chandra.

'Hhhh.. Sampai segitunya dia memperlakukan selendang apek itu ', Ayu terlihat kesal.

Perempuan itu pun diam- diam  pergi mengambil selendang Ratih dan setelah mendapatkannya dia segera menyembunyikannya di dalam jaritnya. Kemudian perempuan itu dengan senang melangkah pergi, pulang ke rumahnya.

⬤⬤⬤⬤⬤

Chandra mendengarkan perkataan istri kepala desa Sumber Grojogan dengan seksama. Dia tak menyangka jika Ayu cemburu karena dia berusaha memikirkan jalan untuk membantu Ratih keluar dari masalahnya.

"Baiklah, saya akan menemuinya", ucap laki-laki itu sopan pada wanita tua itu.

Kemudian, Chandra pun pergi mencari Ayu untuk menjelaskan duduk perkaranya. Dia tak ingin perempuan itu menjadi salah paham. Meskipun dia sedikit tertarik dengan Ratih, namun dia tetap ingin menikaahi Ayu , perempuan yang sudah dipilihnya untuk menjadi pendamping hidupnya.

Jodoh Siluman Ular ( Kisah Cinta Dua Dunia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang