Bab 4 (Na2)

932 52 0
                                    

~Room Chat Nala-Nachia~

Nachia:
P
Nala!

Nala!
🦁

Nala:
Ada apa jamet?

Nachia:
Dih, sesama jamet jugak😒

Nala:
Yau dah aku ulang nih,
Ada apa panda ku?🐼

Nachia:
Nala lagi dimana?

Nala:
Di rumah nih, baru selesai sekul.
Kenapa?

Nachia:
Beli seblak yuk, Chia mau makan seblak yang kayak kemarin.
ya ya ya?

Nala:
Jangan seblak lah, kamu nggak inget emang kemarin pas kita makan seblak sambil live berdua? kepedesan hampir ngerek loh kamu tuh. Mending jajan ice cream aja🍦 aku yang traktir deh

Nachia:
Tapi Chia maunya seblak, ayo dong Nala mau ya🥺.
Kan bisa level kepedasannya diturunin.

Nala:
Ya udah deh, tunggu biar aku beli trus lanjut otw ke rumah kamu.
🐼 siapin mangkoknya ya?

Nachia:
Nah gitu dong, syokak deh 😘

Nala:
😘

~Off chat~

Nala langsung beranjak dari atas kasur miliknya yang baru sekitar 10 menit-an dirinya tempati se-pulang dari sekolah. Capek dia tuh sebenernya, mau langsung bobok berhubung jadwal latihannya sebagai salah satu traine jkt48 hari ini di mulai sore hari. Tapi apalah dayanya kalau si panda udah mode begitu, susah nolak Nala tuh.
Jadilah sekarang ia memesan taksi untuk pergi ke rumah si Nachia Nachia itu, tapi tentu sebelumnya Nala akan mampir membeli seblak dulu.

Nala tuh bisa akrab sama Nachia tuh selain karena teman segenerasi, juga karena otak mereka tuh mudah banget koneknya satu sama lain. Sama sama punya sifat absurt, jamet dikit, suka bikin inovasi yang agak lain, penggerak keabsuran dan kerandom di generasi mereka lah pokoknya kalau kata para penggemar mereka mah. Mereka tuh duo yang selalu dicurigai kalau anak-anak gen 12 bertingkah, apalagi pas awal awal masuk tuh. Padahal mah teman-teman segen mereka tuh juga udah punya bibit bocah aneh dan aktif sejak dini, mereka kadang cuma membantu menyalurkan dan membangkitkan aja. Tapi itu nggak setiap saat.
Tipe interaksi Nala dan Nachia juga bukan yang selalu manis atau lembut kayak di chat tadi, malah mereka lebih sering jitak jitak-an. Suer✌️nggak bohong dia tuh.
Cuma ya  ada saatnya Nachia tuh jadi clingy gitu, dan entah kenapa juga Nala tuh jadi tiba-tiba kalem kalau Nachia udah mode begitu. Sudahlah.

Ning! Nong!

Nachia bergegas beranjak dari sofa dan langsung menuju ke arah pintu sesaat setelah mendengar bel rumah yang berbunyi, pasti yang datang adalah seseorang yang dirinya tunggu sejak beberapa saat yang lalu dan benar saja tebakannya. Sesaat setelah pintu ia buka, terlihat Nala sudah berdiri di depan pintu sambil mengangkat sebuah kantong kresek yang isinya adalah sudah pasti seblak yang diinginkan sejak tadi.

"Ayo masuk singa"
Nachia mundur selangkah memberi jalan kepada Nala untuk masuk, Nala mengangguk dan melangkah masuk ke dalam rumah itu. Lanjut kedua remaja itu menuju sofa yang ada di ruang tengah kediaman keluarga Nachia.

"Ayo duduk sini, Nala mau minum apa?" Tanya Nachia.

"Air putih cukup kok" Jawab Nala sambil menunjuk dua botol air minum kemasan yang ada di atas meja, tepat disebelah mangkok mangkok yang tadi telah Nachia siapkan untuk mereka makan seblak.
Nachia melepaskan tas yang dirinya sandang pada punggungnga dan kemudian ia letakkan di sebelahnya,
lanjut gadis itu kini mulai mengeluarkan dua bungkus seblak dari kantong kresek untuk di tuang ke mangkok sebelum nanti di makan olehnya dan Nachia.

"Itu bukannya tas yang biasanya Nala bawa waktu pergi latihan ya?"tanya Nachia saat melihat tas ransel yang dibawa Nala.

"Memang, nanti sore aku berangkat latihannya dari sini aja. Biar nggak capek trus buang-buang waktu bolak balik"
"Nah ayo mulai makan, pelan pelan makannya jangan sampai tersedak" tutur Nachia dengan tangannya mendekatkan semangkok seblak di atas meja dihadapan Nachia. Btw mereka duduk lesehan di lantai.

"Kok warna kuah seblaknya beda?"Nachia.

"Levelnya beda"Nala.

"Ooh...gitu.Makasih Nala"🐼

"Sama-sama"🦁

Keduanya pun mulai menikmati seblak tersebut sambil mengobrol dengan topik yang hanya keduanya saja yang mengetahui.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Halo semuanya, bagaimana kabar kalian? Moga-moga kabar kalian pada baik semua ya.
Btw gimana menurut kalian hasil karya author yang sudah publis 4 bab ini?
Meskipun ini cerita pertama Author di WP, tapi ini bukan karya pertama author. Alias author punya karya cerita lain yang sifatnya lebih general gitu, dan semuanya di publis pada beberapa plaffon baca-menulis online. Tentunya cerita cerita yang author buat tuh bukan tipe OS atau cerita pendek kayak gini.  Ini juga kali pertama author membuat cerita dimana visualisasi tokohnya tuh ada di real life dan dari kalangan publik figur pula, ini sesuatu pengalaman yang baru dalam menulis.
Author sendiri mulai ngikutin jkt48 sejak awal covid-19 beberapa tahun lalu dari sosmed. Awalnya suka sama lagu-lagu mereka yang suka lewat di beranda sosmed, iseng cari tau dan eh malah kepincut sama kepribadian dan tingkah member yang nggak jarang suka  bikin author geleng-geleng kepala sendiri. Makanya author yang memang lagi cari suasana menulis baru mutusin untuk menciptakan karya yang mengadopsi visualisasi  para member dari idol grub kesayangam kita semua ini.
Oh iya, OS JKT48 Generasi 12 Vers. Tidak akan up secara rutin tiap hari.
Jujur aja bikin cerita modelan OS tuh jauh lebih susah bagi author, ketimbang bikin cerita yang panjang.
Tapi tenang aja, Author sedang tahap mempersiapkan cerita baru(bukan OS).Karya yang akan mengambil mengadopsi visualisasi dari Oline beserta Erine yang akan menjadi dua tokoh karakter utama dari sekian tokoh utama pada karya ini.
Di tunggu ya.
~See you and always happy for your life❤️~

OS JKT48(Gen 12 vers.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang