OS JKT48(Gen 12 vers.)

Bab 7(Grub chat gen12 x Lilyn)

~Jkt48 Generasi 12~

Lana:
Sama Oline di tolak✅
Sama Kak Anin ditolak secara halus✅
Aralie juga nolak✅
Mari nobatkan Regie sebagai 🐊 yg tertolak.

Shasa:
Wkwk, miris-muris.
Sungguh miris nasib mu nak @Regie

Aralie:
Puas banget diliat-liat ketawa translatornya Nayla di atas @Shasa

Shasa:
Oh jelas.
Lagian masih SMP tapi udah cosplay jadi buaya.

Regie:
Apalah para orang tua ini,baru buka grup eh malah nemu saya yang sedang si roasting.
@Kimmy temenin aku main basket yuk!

Lana:
Heleh...heleh...

Kimmy:
@Regie maaf egie.
Kimmy lagi  sibuk main roblok,lain  kali aja.

Nachia:
Kacian bocah jowo kita ditolak dedek kimoy.
@Nala ajak gabung kita aja nggak sih?

Nala:
Utututu😚....egie jangan nangis ya deck.
cini cini baleng Nala cama Chia  aja.

Regie:
@Nachia @Nala maaf tapi saya belum siap dapat title baru, alias dasar Jamet!

Oline:
Padahal udah bagus loh Na2 mau nawarin, biasanyakan situ ditolak mulu Gie.

Regie:
Dih!kayak situ @Oline enggak pernah ditolak aja sama si Erni Erni itu🙄

Erine:
Sopan kah begitu wahai adik @Regie?
Meski tinggi anda lebih, tapi saya ini lebih tua loh.

Ribka:
Kita culik aja si Daisy nya, biar tuh bocah nanges guys.

Moren:
Setuju!

Fritzy:
Moren datang datang langsung setuju ae. Tapi gas lah! Bayinya Regie kita culik.

Regie:
Nggak asik!mainnya keroyokan kalian

Trisha:
@Regie kakak sih, siapa suruh ngelawan dan ngga sopan sama yang lebih tua.
Seharusnya nggak boleh gitu tau,  kita yang lebih muda harus patuh tau.

Levi:
Lancarnya jari anak ini @Trisha ngetik begitu.
Padahal dari kemarin yang suka mancing keributan sama kak Gendis itu orang yang sama loh.

Shasa:
Tau tuh!
Kurang-kurangin lah dek @Trisha,
udahlah lebih tua dari kamu, senior kita pula lagi. Mana lo mancing ributnya di base pusat lagi, untung para kakak senior kita sabar sama ketengilan mu itu.

Ribka:
@Trisha dengerin tuh nasehat tetua kita.

Lana:
Wkwkwk..tetua nggak tuh

Shasa:
Diem @Lana, kalau saya tetua maka artinya situ juga.

Lana:
Tapi tetap aja anda yang paling tua @Shasa.

Erine:
Hadeh, dua tetua malah memulai keributan baru.
Buat @Trisha dengerin yg kak Shasa bilang ya adek, yang namanya manusia tetap ada batas sabarnya loh. Jadi tengil sama becandanya jangan sampai berlebihan, paham?

Oline:
Baca tuh cil @Trisha

Trisha:
Oke mama @Erine dan papa @Oline.

Fritzy:
Mama papa nggak tuh hahaha...

Lana:
Menyala🔥Orine ku!

Moren:
Menyala🔥!

Nala:
Duo penyokong utama langsung 🔥🔥🔥

Nachia:
@Erine @Oline
Aku juga anak kaliankan😘?

Erine left___
Oline left___

Ribka:
Langsung keluar dua-duanya.
Anda @Nachia tertolak berarti.

Nachia:
@Nala...🥺🥺🥺

Nala:
Utututu...cini Nala peluk cambil puk puk

Nachia:
Ih jadi cayang, tunggu Chia datang.

Fritzy:
Di mulai dari pembahasan Regie🐊 dan diakhiri kebucinan duo jamet kita (Nachia-Nala). Hedeh...
Ngomong2 nih, yang tiga orang ini @Nayra @Delyn @Lily tumben nggak ikut nimbrung?pada kemana mereka?

Shasa:
Kalau Nayrachan mah udah bobo dianya, capek barusan habis belajar b.Indo sama gue sambil VC.
Nah,Kalau Delyn sama Lily sih aku nggak tau.

Ribka:
Delyn sama Lily sih kalau ngilang salah satu adalah sebuah pertanyaan besar. Tapi kalau ngilang dua-duanya kayak sekarang pada hari libur theater dan libur latihan pula, kemungkinan besar lagi mabar berdua tuh palingan.

Levi:
90% bener,soalnya gue liat2 online tuh mereka.

_______

Kriet...
Lily mengalihkan tatapannya dari layar hp menoleh kearah pintu kamar mandi saat mendengar suara pintu terbuka. Dari dalam sana keluarlah Delyn yang baru saja selesai mandi,
gadis itu keluar dengan sudah berganti baju dan rambut yang terlihat masih agak basah.
"Habis keramas?"tanyanya kepada Delyn

"Iya,gerah banget soalnya"jawab Delyn yang tengah kesusahan mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Lily yang melihat itu langsung mengubah posisinya yang awalnya tadi berbaring tengkurap kini duduk ditepian kasur,
"Sini duduk, biar aku bantu keringin"ujarnya
Delyn melangkah mendekat dan mengambil posisi duduk disebelah Lily, sedangkan Lily kini yang berdiri tepat dihadapan Delyn.
Handuk yang tadinya ditangan Delyn pun telah berpindah ke tangan Lily dan mulai digunakan oleh gadis itu membantu mengeringkan rambut Delyn yang basah

"Selama aku mandi, kamu main game?" tanya Delyn menatap seksama wajah Lily yang posisinya agak jauh lebih tinggi darinya, itu karena gadis tersebut tengah berdiri dihadapannya yang tengah duduk ditepian kasur.

"Enggak kok, aku dari tadi mantau isi grub kita. Lagi rame"jawab Lily tanpa mengurangi fokusnya pada kegiatan yang tengah dilakukan.

"Oh ya?"Delyn meraih hp Lily yang tergeletak begitu saja di atas kasur,hp itu masih menyala jadi Delyn dapat langsung melihat isinya.
"Ada aja pembahasan mereka, nyambung-nyambung gitu. Ini lagi kita malah dituduh lagi mabar sekarang, padahal mah kita mabarnya tadi yakan?"komen Delyn setelah beberapa saat membaca rentetan chat yang dikirim oleh teman-teman.

"Iya"saut Lily.
Dan tak lama gadis itu tersenyum tipis, rambut Delyn sudah selesai dikeringkan dengan handuk. Kini Lily menyisir dan merapikan rambut Delyn yang berantakan menggunakan jari-jari tangannya.
Delyn mengulurkan kedua tangannya ke depan, memeluk pinggang gadis yang berdiri dihadapannya dan menyandarkan kepalanya ke perut si gadis.
"Kamu nginepkan?"tanyanya

"Iya, kan kamu yang bujukin aku buat nginep disini"jawab Lily.

"Hehehe"Cengir Delyn.

Lily menghentikan kegiatannya pada rambut Delyn,
"Sana sisir rambut dulu, baru kita tidur"suruh Lily pada Delyn.

"Nanti aja, posisinya lagi nyaman"
jawab Delyn yang semakin mengeratkan pelukan dan menenggelamkan wajahnya pada perut Lily.

"Dasar manja"Lily.

"Biarin"Delyn.