Life • All x Halilintar ( Sub! Halilintar / Bot! Halilintar )

The Wedding (Gempa x Halilintar)

Haloo! Haloo! Gimana kabarnya?
Baik ga nihh?? Ga kerasa yah bentar lagi ujian sekolah..

Kalian udah ujian atau belum? Author sih tanggal 27 Mei udah mulai ujian- karna itu, author mutusin buat cepet cepet upload sebelum author sibuk.

Pair : GemHali

ini hanyalah cerita fiksi belaka, karangan dari sang penulis.
mohon di maklumi jika masih ada kesalahan dan banyak kekurangan dalam penulisan.

semoga kalian suka!

Happy Reading~♥︎!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari pernikahan.
Adalah moment yang sangat membahagiakan bagi kedua pasangan yang tengah menjalin kasih. Itulah yang dirasakan oleh kedua pasangan Gempa dan Halilintar.

Gempa dan Halilintar sudah lama menjalin hubungan, bahkan sejak mereka menginjak di SMA. Terhitung sudah 10 tahun mereka menjalin hubungan, hingga akhirnya hari ini mereka akan resmi menjadi sepasang suami-istri.

Terlihat Halilintar yang terbalut tuxedo berwarna putih berjalan menuju altar membuat atensi seluruh tamu yang hadir termasuk gempa yang memang sudah menunggu diatas altar pernikahan terfokus padanya, kedua manik ruby yang biasanya menatap tajam itu kini terlihat melembut dan penuh dengan binar bahagia.

Sembari memegang sebuah buket bunga yang terlihat indah, kini halilintar telah berdiri dihadapan gempa. Pendeta pun mulai menuntun mereka membacakan janji pernikahan hingga akhirnya sesi ciuman setelah sumpah dan janji pernikahan tersebut, membuat seluruh tamu berteriak heboh dan bersorak bahagia.

"Widih selamat yak! Gue seneng banget bisa hadir di pernikahan kalian~", Ucap Taufan dengan senyum sumringah.

Kini Gempa dan Halilintar sudah turun dari altar dan berkumpul dengan teman teman nya yang tengah memakan makanan yang disediakan diacara pernikahan mereka.

"Rendang nya enak bangetttt!! Besok besok adain acara nikahan lagi lah, biar gue tiap hari bisa makan rendang..", Gopal berceletuk dengan mulut yang penuh dengan makanan.

Blaze mengangguk setuju, mulut nya sangat penuh dengan makanan hingga ia tidak bisa melontarkan satu kalimat pun.

"Lo pada kira nikah bisa berkali-kali? Nikah itu cuma sekali seumur hidup bre, kecuali kalo mereka udah cerai terus pengen rujuk!", Ucap Fang.

"Yaudah cerai terus nikah lagi..", Celetukan blaze barusan dihadiahi geplakan penuh kasih sayang dari gempa.

"Lo kira biaya nikah semurah itu? Cuma perkara rendang doang, kalian juga bisa buat sendiri atau beli di warung.. Miskin banget, heran gue..", Solar yang sejak tadi hanya diam akhirnya melontarkan ucapan yang menurut blaze dan Gopal sangat menusuk jiwa dan raga.

Menyaksikan keributan teman teman nya Gempa dan Halilintar hanya bisa memasang senyum dan tertawa, dengan gempa yang merangkul mesra pinggang Halilintar.

Menjelang siang, acara pernikahan yang digelar pun selesai. Menyisakan beberapa orang yang ditugaskan membereskan sampah dan juga tempat acara.

Halilintar dan Gempa pun sudah pulang ke Apartment milik mereka berdua.

Di malam harinya, terlihat halilintar yang mondar-mandir didalam kamar mandi. Ia sangat gelisah dan gugup.

Alasan nya? Karna malam ini pastinya dia dan gempa akan melakukan ritual yang biasa nya dilakukan para pasutri di malam pertama pernikahan mereka.

"Gempa suka ga yah kalo aku pake pakaian begini?".

Entah sudah berapa kali halilintar menatap pantulan dirinya di cermin, di cermin terlihat pantulan dirinya yang memakai kemeja putih dengan beberapa kancing yang tidak ada, kemeja tersebut lumayan terbuka.