Life • All x Halilintar ( Sub! Halilintar / Bot! Halilintar )

If I could choose both, why not? (Supra x Halilintar x Gentar) ABO

Yo!
Gimana kabarnya kalian semua??
Siapa yang masih setia mantengin nih book?

Maaf banget auth slow update dan belum bisa menuhin banyak rikues.

Oke, kali ini auth bawain cerita halilintar threesome~!

Selamat membaca dan semoga kalian suka!!

Pair : Alpha! Supra x Omega! Halilintar x Alpha! Gentar

♥︎♥︎♥︎

ini hanyalah cerita fiksi belaka, karangan dari sang penulis.
mohon di maklumi jika masih ada kesalahan dan banyak kekurangan dalam penulisan.

semoga kalian suka!

Happy Reading~♥︎!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jika bisa memilih kedua nya, kenapa tidak? Itulah yang dipikir kan halilintar saat ini.

Halilintar adalah seorang omega, dan beberapa saat lalu kedua sahabatnya yang ber second gender alpha menyatakan perasaan mereka.

Tentu halilintar merasa bingung, ia tidak bisa memilih diantara mereka berdua.

Jujur saja halilintar sangat mencintai mereka berdua, jadi jika bisa memilih kedua nya mengapa tidak?

Tak ingin memusingkan hal tadi, halilintar memilih untuk bergegas mandi, tubuhnya pasti sudah berkeringat setelah seharian ia bersekolah.

Fyi, halilintar dan kedua teman nya itu tinggal di sebuah asrama.

Dan halilintar mendapat kamar seorang diri karna ia adalah seorang omega.

Jarak kamar halilintar dan kedua teman nya itu, cukup jauh. Yang jelas bagian kamar untuk omega dan alpha terpisah.

Walaupun begitu, sebenarnya halilintar cukup was was.

Tapi biarlah, yang terpenting saat ini ia harus segera membersihkan diri.

Halilintar juga merasa sangat gerah setelah seharian beraktivitas.

Ia berendam didalam bathtub menikmati air hangat yang menyapa kulitnya.

Beberapa menit berlalu, halilintar dapat mendengar ketikan dipintu kamar nya berserta suara kedua teman nya.

"Masuk saja, pintunya tidak dikunci.."

Mereka pasti ingin menanyakan hal tadi, pikir halilintar.

Mengacuhkan nya, halilintar kembali fokus berendam.

Namun semakin lama, entah kenapa halilintar malah merasa semakin gerah. Tubuh nya juga terasa memanas dan tidak nyaman.

Tanpa halilintar sadari feromon beraroma strawberry milik nya memenuhi seisi kamar asrama nya.

Dan hanya mengingatkan, jika terdapat kedua teman halilintar yang sedang menunggu diatas kasur sembari menonton televisi.

sial nya, mereka berdua adalah alpha.

Yups, aroma feromon halilintar memancing kedua alpha tersebut menghampiri nya dengan mata yang berkilat penuh nafsu.