Bonchap part 2

7.5K 596 62
                                    


Haiii Readers ku, How are you 😚😚 Masih inget Baby boy Kana ? Saya mau minta maaf karena lama banget lanjutin Bonchap nya. Soalnya lagi sibuk mikir alur buat cerita sebelah.

Yaudah nih yah demi membayar rasa kangen kalian semua, Bonchap kali ini saya kasih part panjang buat kalian .

Oke, gak usah basa-basi langsung aja, nih baca Bonchap nya khusus buat kalian semua ♡♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy Reading........

Masih lanjutan dari part sebelumnya !

"HAPPY BIRTHDAY KANARAGA !!"  Teriak mereka serempak sambil tersenyum.

Kana menoleh kebelakang dan dirinya mematung, melihat semua keluarganya ada di sana. Dengan Arthur yang memegang kue ultah lucu.

Ternyata mereka semuanya ingat hari ulang tahun nya dan dia baru sadar jika sejak pagi di kerjai oleh mereka semua. Ah sial ! Awas ya, tunggu pembalasan nya nanti. HUH !

Mereka semua menghampiri Kana yang masih diam dengan ekspresi datar.

"Baby, apa kau tidak suka dengan kejutannya" tanya Arthur heran.

Kana menghela nafasnya panjang "Aku suka kok Daddy. Hanya saja aku kesal dengan kalian semua yang mengerjai ku, sejak tadi pagi" Kana memalingkan wajahnya sambil cemberut.

Alex memegang dagu Kana dan mengembalikan posisi wajahnya, agar melihat kearahnya "Sorry sayang, ini ide tua bangka itu yang memaksa kita untuk melakukan semua ini"

"Siapa yang kau sebut Tua bangka, Alex !" Seru James kesal.

"Kau tentu saja" jawab Alex santai

"Si*l*n kau !!" Maki James

"Sudah-sudah ! Kana apa kamu tidak mau meniup lilinnya" ucap Aidan

Kana yang mendengar itu pun menghampiri Arthur yang sejak tadi memegang kue ulang tahunnya.

Kana tersenyum manis melihat bentuk kue lucu itu "Wow Daddy, kue nya lucu banget aku suka. Jadi sayang mau makan kue nya"

(Kue nya, bayangin aja ada lilinnya ya🙂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kue nya, bayangin aja ada lilinnya ya🙂)


"Baby, apa kau tau....kue itu aku yang memesannya sekaligus yang memilih bentuk nya. Dan itu khusus untukmu" bisik Marcel di telinga Kana.

Kana sedikit merinding dengan bisikan Marcel, yang pas sekali telinga nya. Belum lagi tangan kekar Marcel yang melingkar apik di perut nya.

"Ah.... sayang sekali aku juga ingin di sana. Tapi apes nya aku harus di sini bersama si kulkas" gerutu Daren

"Aku kangen kamu Kanaa~" rengek Daren

Sedangkan Calvin hanya melirik sinis Daren, memang nya hanya dia saja yang ingin di sana. Dia juga mau kali, kalau saja bukan karena kuliah nya dia pasti akan menyusul kelinci manis nya itu.

𝑲𝒂𝒏𝒂𝒓𝒂𝒈𝒂 [Proses revisi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang