Bab 7 Daren apologizes

32K 2K 61
                                    

Happy Reading.......

Pagi ini Kana bangun dengan wajah berseri-seri, karena gara-gara insiden kemarin si Laura harus di hukum Cambuk 50x. Dan sekarang Laura berada di Rumah Sakit Raymond rumah sakit milik Daddy-nya. Dan yang lebih menyenangkan nya lagi Daddy-nya dan Ketiga Kakak nya tidak ada yang peduli dengan Si Medusa itu.

"Hah~ Senangnya dalam hati, pokonya lebih seneng daripada dapat nilai 100 Hahaha" batin Kana sambil cekikikan sendiri di lorong Palivium menuju lift.

Tingg~

Pintu lift terbuka dan ternyata ada Kak Alex dan Daddy-nya yang sudah rapih dengan Stelan Jas kantor nya. Jadi Mansion Raymond itu ada 3 lantai, lantai pertama untuk kamar tamu. Lantai 2 untuk kamar Kanagara, Calvin, Daren dan Laura. Lantai 3 untuk Daddy-nya dan Alex. Karena Daddy nya dan Kak Alex tidak suka di ganggu makanya tidur di lantai 3.

"Hai Daddy~ selamat Pagi" Kana menyapa Arthur

"Pagi sayang" Jawab Arthur sambil mencium lembut rambut Kana

"Kau tidak menyapa ku" Sahut Alex kesal padahal dia kan berada di samping Daddy-nya tapi kenapa Daddy-nya yang di sapa dulu bukan dirinya. Menyebalkan.

"Hehehe maaf Kak" Kana Cengengesan menatap Alex yang sedang bad mood.

"Pagi Kak Al~"

"Kau terlambat, aku kesal dengan mu" Alex memalingkan wajahnya ke Kanan dengan wajah datar.

"Apaan sih kaya bocah, untung lo Ganteng coba klo engga udh gue tabok muka lo" batin Kana kesal

Cup

Kana berjinjit untuk mencium rahang Alex, karena Kana itu pendek maknanya dia Jinjit untuk bisa mencium Titan itu "Maaf ya, sekarang masih marah ga? Setelah aku cium"

"Hm...Sedikit, harus nya kau mencium bibir ku bukan rahang ku" ucap Alex santai sambil menatap Kana.

Arthur yang mendengar itu pun langsung menatap tajam Alex, tetapi Alex tidak peduli. Sedangkan Kana sendiri langsung terkejut dengan ucapan Alex bahkan dia tidak bisa berkata2 lagi.

"Dasar Alex si baj*n*an mesum ...klo lo bukan kakak gue udh gue sepak burung lo" batin Kana

"Kana jangan dengarkan dia" Arthur menarik tubuh Kanaraga agar bisa dekat dengan nya, menjauh dirinya dari putra sulungnya. Bahkan tangan kekarnya melingkar sempurna di pinggang Kanaraga.

"Cih....Cemburu bilang saja" Ucap Alex Sinis

Tingg~~

Pintu lift terbuka tapi sebelum keluar dari lift dengan secepat kilat Alex mencium bibir Kana di depan Arthur yang menatapnya dengan pandangan membunuh.

Cup

"Ciuman selamat pagi, sayang" Ujar Alex sambil tersenyum lebar

"Dasar Bocah Si*l*n !!" Teriak Arthur

*********

Seseorang Wanita dengan Dress Merah ketat di atas lutut dengan high heels warna merah dan tas jinjing warna hitam berjalan santai menuju kamar 117 rumah inap Laura.

"MAMA !!" Ucap Laura kaget melihat Mama nya

Plakk !!

Bunyi tamparan keras mengenai Pipi kiri Laura "Kamu gimana sih, kenapa badan kamu sampe lecet kaya gitu Hah !"

"Kamu ga mikir nanti pelanggan kamu jijik sama tubuh kamu !!" Ucap Diana marah.

"Ma-af Mah ini salah Ara" Jawab Laura sambil menunduk takut

𝑲𝒂𝒏𝒂𝒓𝒂𝒈𝒂 [Proses revisi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang