𝑲𝒂𝒏𝒂𝒓𝒂𝒈𝒂 [Proses revisi] ✓

Bab 4 Sekolah

Happy Reading....

Hari ini adalah hari pertama Kana bersekolah di tubuh Kanaraga, dulu Kana yang selalu berpenampilan cupu dengan kacamata tebal kini berubah menjadi Kana yang berpenampilan cantik dan manis.

Mau di bilang tampan tapi wajah Kana itu lebih dominan cantik ketimbang tampan. Kana sudah siap dengan seragam sekolah nya dengan coat warna hitam yang menutupi seragamnya

(Seragam sekolah Kana)

"Huft....Ayok Kana tunjukin kepada semua orang wajah lo yang sebenarnya"

"Balas kan dendam lo kepada semua orang yang udah bully lo di masa lalu" Kana menyeringai setan di depan cermin full body.

Kana melihat jam tangan mewah yang melingkar di pergelangan tangannya itu, menunjukkan pukul 05.50 itu artinya sebentar lagi sarapan di mulai.

"Turun dulu aja lah sambil nunggu yang lain, males gue di kamar" Kana meraih tas nya dan juga ponselnya yang berada di atas meja nakas.

Tak lupa Kana juga memasukan dompet baru nya kedalam tas sekolahnya, kalau di masukan saku celana sekolah takut jatuh, kan sayang ada 2 Black Card dari sugar Daddy nya. Ups hehehe......

*********

Sembari menunggu mereka Kana duduk sambil memainkan ponselnya, tanpa Kana sadari Calvin dan Alex sudah duduk di samping Kanan kiri nya.

Cup

Sebuah kecupan manis mampir di pipi kanannya dan itu membuat Kana kaget lalu menoleh ke kanan dan ternyata pelakunya Alex yang sedang menatapnya dengan senyuman tipis.

Calvin yang melihat itu pun kaget karena dia akhirnya juga kalah start dari Kakak pertama nya, Sial.

"Pagi" sapa Alex

"Hm" jawab Kana hanya bergumam pelan

"Kau bermain ponsel tanpa menyadari kalau aku sudah datang dan duduk di samping mu" Alex berkata datar menatap Kanaraga

Mendengar itu Calvin kembali kaget. kakaknya yang di juluki kulkas 10 pintu itu berbicara panjang lebih dari 5 kata sungguh prestasi yang harus dia catat.

Cup

"Maaf ya~" Kana mencium pipi kanan Alex agar Alex memaafkan nya dan itu terbukti wajahnya yang tadi datar kini sedikit melunak.

"Hm.." Alex hanya bergumam menjawab Kana

Kana menoleh ke samping Kiri dan ternyata Calvin juga sedang menatapnya.

"Duh kalau si Calvin ini kayanya bakal susah sih gue taklukin, dia kan paling jarang nunjukin ekspresi nya apalagi si Daren dia kan garda terdepan buat si Medusa itu. Tapi gue ga bakal nyerah gitu aja kemaren Daddy gue yang dingin banget kek kutub aja luluh sama gue ya walaupun ekspresi nya masih dingin sih" batin Kana bergelut dengan pikirannya