𝑲𝒂𝒏𝒂𝒓𝒂𝒈𝒂 [Proses revisi] ✓

Bab 12 Sisi lain Alex

Happy Reading......

Saat sedang asik memfoto mereka berdua, tudung Hodie Kanaraga di tarik oleh seseorang. Dan orang itu memojokkan tubuh Kanaraga di dinding dengan kedua lengan kekarnya nya menghalangi kedua sisi tubuh Kanaraga.

"Apa yang di lakukan Kelinci Manis seperti mu di tempat ini" ujarnya Dingin sambil menatap tajam Kanaraga yang terkejut melihat nya

"Alister !!" Teriak Kana

Alister menaikkan sebelah alisnya bertanya "Jawab apa yang kau lakukan"

"hm...gue-gue lagi anu, itu apa yaa namanya..." Kana bingung menjawab pertanyaan Alister apakah dia harus memberi tau rencananya mengikuti ide dari Calvin kemarin malam

Flashback

"Tapi aku rasa aku butuh 1 pion penting lagi dalam teka teki ini" ucap Calvin

"Siapa" tanya Kana sambil memiringkan kepalanya

"Alister" jawab Calvin

"Alister ? Kenapa dia" Alis Kana berkerut bingung

"Sepupu dia adalah pemilik dari Bar La Cita. Itu akan memudahkan kamu dalam mencari informasi tentang mereka" Jawab Calvin

"Kamu benar Kak dia Pion terpenting dalam kasus ini...ngomong2 Alister juga Boss nya Justingepet kan"

Calvin menganggukan kepalanya setuju dengan ucapan Kanaraga "kenapa kamu memanggil Justin dengan sebutan Justingepet" tanya Calvin

Kana mengerucutkan bibirnya kesal "Soalnya Muka dia mirip Babi, apalagi kelakuan nya huh !"

Calvin hampir saja menyemburkan tawa nya tidak kuat mendengar ocehan Kanaraga

"Jadi kak.... Alister boleh gabung dalam rencana ini, tapi kalau terlalu banyak orang nanti ga seru dong. Padahal sebenarnya aku pingin mecahin sendiri rencana ini" ucap Kana dengan bahu melorot dan bibir melengkung ke bawah .

Calvin yang melihat itu pun mengelus punggung sempit Kana "Gak papa hanya dia, karena dia kunci utamanya, Aku yakin dia punya informasi penting yang tidak kamu ketahui"

"Baiklah klo gitu, Thanks saran nya" balas Kana sambil mencium bibir Calvin singkat dan merebahkan kepalanya di bahu lebar Calvin

Cup

Flashback end

"Jawab yang jelas Kana" tanya Alister

"Oke2 tapi ga di sini, Ayok cari tempat private dulu, nanti gue jelasin"

Alister pun mengangguk dan mengandeng tangan Kana menuju tangga Lantai 3 tempat untuk para tamu/klien VIP/VVIP.

Sesampainya di lantai 3 Alister membuka pintu warna hitam dengan nomor 001 Ruang VVIP milik Alister Pribadi.

Sesampainya di ruang privat Alister. Kana duduk di salah satu Sofa panjang yang sangat empuk warna putih, sedang kan Alister berjalan ke Lemari Kaca yang berisi ratusan botol Wine dan Vodka.