Di lain tempat namun di waktu yang sama, Regan tengah bersujud di depan bara yang hanya memandanginya dengan tatapan datar
"Yah aku mohon, biarin Regan bawa Alana pergi dari sini"Regan masih saja terus berusaha untuk meluluhkan hati batu ayah nya
"Sudah saya bilang, biarkan saja dia berada di tempat ini Regan"ucap bara dengan nada rendah nya
"Tapi tidak dengan iblis seperti mu"dari nada bicara Regan yang berubah, seperti nya ia sedang sangat kesal dan marah secara bersamaan
Ia bangkit dari bersujud nya, lalu duduk di hadapan ayah nya dengan angkuh
Bara yang melihat itu terkekeh dan meletakkan gelas yang berisi wine, yang sendari tadi ia konsumsi
"Lihat kau sudah merubah nada bicaramu dan raut wajah mu, seperti yanga ku bilang, kau harus mendapatkan konsekuensi nya Regan Maheswara"
Bara bangkit dari duduk nya, berjalan mendekati Regan yang hanya melihatnya dengan tatapan santai
"Sekarang berdiri, aku akan melihat apakah kemampuan mu sudah membaik atau semakin melemah"ucap nya menantang
Regan yang melihat itu tersulut emosi, tanpa basa basi ia berdiri dan memberi kan Bogeman mentah ke pipi bara yang mana itu mudah sekali untuk bara semakin melengahkan Regan
"Sebegitu sayng nya kau pada jalang kecil itu hahahah"bara semakin gencar menyulut emosi seorang Regan
"Jangan menyebutnya jalang, yah seharusnya kau tau! Bunda mati Matian ngelahirin Alana, bunda rela mengorbankan nyawa nya demi melahirkan malaikat kecilnya, tapi apa? Ayah yang egois, itu semua udah takdir yah, takdir! Buka mata ayah yang ke tutupi kabut hitam itu!! Alana anak ayah, anak kecil yang selalu ayah siksa, ayah caci maki, dengan. Kalimat menyakitkan, itu adalah anak ayah!!"bara berteriak sembari mencengkram erat kerah kemeja bara
Bara terkekeh, dan dengan mudahnya ia melepaskan cengkraman Regan pada kerah baju nya
"Kau menyuruh ku sadar, SEDANGKAN KAU JAUH DARI KATA SADAR, INGAT DIA YANG UDAH BIKIN BUNDA KAMU PERGI GAN, DIA YANG UDAH BIKIN BUNDA KAMU PERGI DARI SISI SAYA!! Seharusnya kamu sadar, bunda mu, rela mempertaruhkan nyawa nya demi melahirkan anak yang tidak berguna sama sekali seperti dia?, apa yang membuat bunda mu memilih pergi dan meninggalkan kita, demi seorang anak yang pembangkang seperti dia" bara menatap ke mata Regan tajam, seolah matanya akan menghancurkan kehidupan makhluk yang ada di hadapan nya
Regan menggeleng kan kepalanya tak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh manusia di hadapannya
"Lalu apa!! Apa yang ayah mau!! Cukup, dia sudah cukup menderita, jangan siksa dia karena dendam ayah semata, dia perempuan yah!! Bila ayah menyakitinya, itu sama hal nya dengan ayah menyakiti hati bunda yang sudah lelah melahirkan nya"
"Biarkan dia tersiksa, dan memilih pergi dengan sendirinya"ucap bara santai
"Gila"ucap Regan tak habis pikir
"Oho,, sudah mulai berani mengumpat di depanku?"
"Baik lah, terima kan konsekuensi mu malam ini boy" bara menyeringai
Tanpa aba aba bara memberikan Bogeman mentah pada pipi sang anak, yang mana itu langsung membuat Regan tersungkur dengan memegangi sudut bibirnya yang mengeluarkan darah
Dugh
Kemudian, bara melayangkan kakinya, menendang perut Regan yang sudah terkulai tidak berdaya
Bugh
Bugh
Bugh
Bara terus memukuli Regan dengan membabi buta
Hal itu berlangsung sangat lama, Samapi Regan sudah tidak bisa lagi menahan rasa sakitnya, ia pingsan dengan luka di sekujur tubuhnya
Lihat Alana, siksaan yang begitu mengerikan terjadi pada Regan, ia rela di siksa guna membelamu
------_------_-----_------_-------_-------_-------_------------_-----_----_---_---------------_-----_-------_-------
Aku rela tubuhku di penuhi oleh luka,
Asal semua ini tidak terjadi kepada
Adik ku
~regan MaheswaraAku akan bertahan demi adik ku
Hanya adik ku
~regan MaheswaraKita hanya perlu jeda untuk
Tidak lagi merasakan luka
~Alana sky Adeline.Tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana Dan Lukanya
Teen Fiction″ayah putri mu lelah″ Oke cerita ini menceritakan tentang gadis yang bernama Alana gadis yang di penuhi dengan banyak nya luka, yang haus akan kasih sayang dan perhatian dari ayah nya, gadis yang ceria, nan cantik itu harus menghadapi perih nya dun...