Sampai saat ini, rasa sakitnya rak kunjung usaiSendari tadi ia tengah menahan rasa sakit yang luar biasa sakit nya
Bara terus saja melayangkan cambukan padanya, sudah lebih dari setengah jam Alana berada di posisi nya
Ia lelah, cambukan nya terasa sangat sakit, terlalu banyak luka yang Alana dapatkan,
Tuhan Alana lelah, Alana sangat ingin menyusul mendiang ibu nya yang sudah tenang di atas sana
Ctas
Ctas
Ctas
Cambukan masih terus di layangkan, sungguh ini terasa sangat perih, Alan sudah menangis sendari tadi
Mungkin saat ini punggung nya sudah di penuhi dengan luka, bahkan alana dpat merasakan baju nya yang sobek akibat cambukan dari ayah nya
Ctas
"Kau ini sangat bodoh sekali, jalang~"
Ini yang Alana takutkan, terluka dengan omongan orang yang seharusnya memberikan kasih sayang
Cukup berikan saja luka fisik, jangan luka batin, Alana lelah tuhan
Ctas
Ctas
Ctas
"Sekarang pergi ke kamar mu, saya muak melihatmu"ucap bara memalingkan wajahnya
Belum sempat Alana meraih knop pintu, itu sudah terlebih dahulu di buka, lebih tepat nya di buka paksa
Lalu muncullah Regan dengan nafas yang tersengal-sengal
Regan Muali mendekati adik nya yang tengah menatap kosong dirinya
Di pelukannya tubuh ringkih itu ke dalam dekapannya
"U okey?"tanya Regan
"No, semuanya berantakan"
Alana menjawab dengan lirih, bibir pucat nya di paksa untuk menyampaikan apa yang di rasa kan nya
Regan menangkup pipi Alana, dan mencium kening adik nya
"Gapapa, sini bagi bebannya sama gue, beban Lo, beban gue juga"ucap nya lembut sembari tersenyum
Alana ikut tersenyum mendengar suara Regan, suara nya senyuman nya, matanya, semuanya yang ada pada diri Regan, mampu membuatnya kagum akan keindahan yang tuhan ciptakan
"Gue tau Lo pasti capek kan? Dunia emang jahat Al, tapi jangan sekali kali pun Lo mencoba buat pergi dari dunia ini dengan tangan Lo sendiri, jangan pulang tanpa di jemput, hidup cuma sekali. Pasti banyak makanan yang mau Lo coba kan? Jadi ayo bertahan sedikit lagi" ucap Regan panjang lebar
Alana terkekeh, meski suara nay yang bergetar, bibir pucat nya tersingkap menampilkan deretan gigi putihnya yangg tampak kering
"Apaan sih Lo bawa bawa makanan, jadi runtuh kan niatan gue buat per-hmm?"
Belum sempat Alana menyelesaikan omongan nya, tapi di depan mulutnya sudah ada jari telunjuk yang membungkam mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana Dan Lukanya
Teen Fiction″ayah putri mu lelah″ Oke cerita ini menceritakan tentang gadis yang bernama Alana gadis yang di penuhi dengan banyak nya luka, yang haus akan kasih sayang dan perhatian dari ayah nya, gadis yang ceria, nan cantik itu harus menghadapi perih nya dun...