Love or Die

428 32 3
                                    

Cravity - Love or Die🎶

warning! mengandung darah

kisah tragis ini terjadi sejak 20 tahun silam, dimana seorang lelaki manis tewas bunuh diri ketika ia membunuh sang pujaan hati dan seorang gadis yang menyatakan cintanya kepada sang pujaan hati.

"Yushi, apa yang sedang kamu baca?"

"oh, Riku? aku membaca sebuah artikel tentang kisah cinta yang tragis sekitar 20 tahun yang lalu"

"ohh begitu"

"setelah ini tidurlah, jangan begadang besok kamu harus kembali bekerja!" ujar Riku.

"iya Rikuuu"

Riku kembali dan meninggalkan Yushi, sedangkan Yushi berbaring dan segera bersiap untuk tidur.


-

"Sion, aku sudah lama memyukaimu... terimalah cintaku!"

Sion terpaku ketika menatap seorang gadis yang menyatakan perasaannya sembari memyodorkan buket bunga dibawah pohon sakura.

"yak!"

"Y-Yushi?" kaget Sion.

lelaki manis itu memasang ekspresi tidak bersahabat, terlebih ekspresi itu begitu memgintimidasi kepada gadis itu.

gadis itu menatap takut ketika Yushi berjalan mendekat ke arahnya.

lelaki itu menjambak rambut gadis itu dengan kuat, sehingga gadis itu meringis kesakitan.

mata gadis itu membelalak ketika Yushi merogoh bagian belakang punggungnya dan sebuah pisau tajam kini berada di tangannya.

"berani-beraninya kau merebut Sionku..."

"apa kau ingin sekali mempertaruhkan nyawamu, hm??"

gadis itu menggeleng cepat, dan perlahan seringai muncul di wajah Yushi yang awalnya manis dan lugu, kini terlihat menyeramkan.

"tapi sayang sekali jika kali ini nyawamu benar-benar akan hilang" lirih Yushi.

Yushi mulai mengangkat pisau itu, lalu menusuk perut perempuan itu secara brutal.

sehingga perempuan itu tewas.

Sion terbelalak kaget melihat kejadian di depan matanya itu.

ketika bertatapan dengan Yushi, raut ketakutan terlihat begitu jelas di matanya.

dengan tatapan kosongnya, Yushi mendekat ke arah Sion.

ia meraih kerah baju Sion, dan mengikis jarak antara wajah mereka.

"kau lihat tadi? gadis itu! dia sudah pergi untuk selamanya!!!"

tawanya seketika menggelegar, dan suasana semakin mencekam.

"Yushi-ya! hentikan semua ini!! kau membuat semua orang-orang terdekatku menghilang secara perlahan-lahan!" bentak pria itu.

✔. With Us [YuSion]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang