Kayaknya malam ini aku nggak bisa up banyak, maaf yaaa ☘️ ☘️ ☘️ ☘️
Semoga ini bisa mengobati penasaran kalian 😊😊😊
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
Hari ini mereka tak sengaja bertemu di minimarket. Dav yang baru kembali dari luar negeri merasa bahagia bisa bertemu kembali dengan teman lamanya ini.
Pria berlesung pipi itu menatap ke sekeliling apartemen milik temannya. Hawanya sangat aneh, udara yang lembab dan sedikit mencekam.
Tak berapa lama muncul hembusan angin dingin menerpa tengkuk belakangnya, membuat bulu kuduk si empu meremang seketika.
Deg!
Di saat tak terduga ia merasa ada tangan dingin yang menyentuh pundaknya.
Dav menoleh ke belakang patah-patah seperti robot yang rusak. Di belakangnya tepatnya sih di belakang sofa berdiri sesosok wanita bermuka manis namun wajahnya pucat, menatapnya dengan tatapan kosong dan jangan lupakan rambutnya yang kusut seperti jarang di sisir.
“Dav,” Pria jangkung itu tersentak kaget, ia segera menoleh ke arah sumber suara yang memanggil namanya, ternyata itu tadi Gafi.
“Astaga Gaf. Sialan Lu bikin kaget saja, untung kagak punya penyakit jantung gue,” jawabnya sembari mengusap dadanya yang masih berdebar.
“Kenapa memang kok kaget?”
“T-tadi ada wanita di belakang sini berdiri,” jawab lirih si jangkung.
“Ahh dia sudah menemuimu?” ujar si tampan berkulit putih enteng.
“Istrimu?”
“Hum. Siapa lagi, masak setan?” di mana dia sekarang? Aku tadi mencarinya di kamar tak ada.”
“Ow. T-tadi sih di sini sebelum Lu datang tapi gue tinggal noleh sudah hilang aja.”
Kedua pria itu celingukan menatap ke sekeliling namun nihil. Wanita yang dilihat Dav menghilang bagai di telan bumi, aneh.
“Istrimu aneh ya? Cantik sih tapi.”
Dava akui kalau wanita yang dilihatnya tadi cantik juga manis tapi sedikit beraura seram aja.
“Iya dong cantik istri Gaf, Jangan naksir ya tapi. Awas aja!” jawab Dav dengan nada bercanda di akhir kalimatnya tapi tidak untuk wajahnya yang terlihat sulit di artikan.
Akhirnya Dav dan Gafi duduk dan berbincang-bincang seolah melupakan sosok Zoe tadi dan tanpa mereka sadari sosok Zoe sebenarnya ikut uduk tak jauh dari dari sang suami.
Mengamati keduanya berbincang yang sesekali bercanda, ia juga ikut tersenyum meski keduanya tak menyadari keberadaan si cantik.
.
.
.
TBC 💐💐💐💐💐
Yuk votmenya 😀 jangan lupa follow--------------------
Semoga pada suka ya :):):):):)
KAMU SEDANG MEMBACA
Similar ( Terbit ✅)
RomanceKrak!! Suara tulang itu seperti patah. Ding Ding Ding!! Suara jam berdenting, tepat pukul dua belas malam. Sosok itu menghilang bersama asap putih meninggalkan si tampan tertidur lelap. **** "Yoongi," panggil Jin teman kerja pria Min itu yang kini j...
