1 - Core Member

5.4K 66 4
                                    

3 Juni 2024
06.50

"maaaa!! ayoo, nanti icel telat ini!" teriakku dari teras rumah

"iya-iya, tunggu sebentar" teriak mama dari dalam rumah sambil mengambil kunci mobil di laci.

Setelah mama mengambil kunci mobil, dia langsung mengambil tasnya dan berjalan ke arah teras rumah.

"mama kenapa sih pake dandan segala? kan cuma nganter icel doang" tanyaku sambil melihat riasan di wajah mama.

"ya, nanti malu-maluin dong kalo muka mama jelek terus diliatin orang-orang? kan anak mama idol" jawab mamaku

"ihhh mama! gausah pamer-pamer ke orang tua yang lain ya pas disana nanti! malu-maluin tau" ucapku ketus

"iya, anak mama. udah ayo, sekarang naik ke mobil" ucap mama sambil memencet kunci mobil

Kami berdua masuk ke dalam mobil dan berjalan ke gedung pusat sekolah. Pagi ini, aku harus pergi ke gedung pusat sekolah untuk melaksanakan ujian akhir semester. Setiap 2 kali dalam satu semester, semua anak-anak yang home schooling berkumpul untuk melaksanakan ujian.

 Tidak seperti anak-anak remaja pada umumnya, aku mendapatkan pendidikan melalui home schooling karena kegiatanku sebagai idol sangat padat. Sebenarnya, aku bisa saja sekolah seperti anak-anak remaja lainnya, tapi mama tidak setuju. Menurut dia, nanti kesehatanku terganggu kalau terlalu lelah.

***

Oh, iya! maaf, aku lupa memperkenalkan diriku. Namaku, Greesel V. Constance, biasa dipanggil icel. Sedari kecil, aku diperkenalkan ke dunia entertainment oleh orang tuaku, terutama menjadi bintang iklan. Karena sedari kecil aku sudah mengenal dunia entertainment, aku menjadi lebih mudah berbaur dengan banyak orang. Jadi, home schooling ini tidak menjadi hambatan untuk mendapatkan teman.

Saat ini aku sedang berkarir menjadi salah satu member grup idola ibu kota—Eh, maaf, Jakarta bukan ibu kota lagi ya? haduh, maaf ya, aku memang terkadang suka lupa. Iya, aku menjadi salah satu member di grup idola Jakarta—Kalian tau dong pasti? hehee. Menjadi idol merupakan salah satu kehormatan untukku. Aku bisa mengembangkan bakat dan mendapatkan exposure sehingga semakin banyak orang-orang mengenalku. Selain itu, yang lebih penting, aku bisa menyebarkan kebahagian untuk orang-orang diluar sana melalui pekerjaanku yang sekarang.

Hmmm, apalagi ya yang harus aku kasih tau ke kalian? Oh, iya! saat ini aku sudah menjadi member inti. Meskipun aku sudah mendapatkan banyak kenyamanan, tetapi ambisiku untuk menjadi nomor 1 tidak akan pernah padam. Aku akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan peringkat tinggi saat Senbatsu Sousenkyo atau SSK. Ya, mungkin ini cukup sulit karena kakak-kakak diatas generasiku banyak yang lebih berbakat dan memiliki jam terbang yang lebih tinggi.

Intinya aku senang bisa menjadi member inti. Namun, ternyata ada hal yang tidak aku ketahui. Menjadi member inti, ternyata bisa membuka mataku lebih lebar. Aku bisa mendapatkan pengetahuan baru, bisa mendapatkan pengalaman baru, dan juga... mendapatkan kenikmatan baru. Aaaaaa!! aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, urusannya sangat kompleks. Kalian ikuti saja alur ceritanya oke?

***

3 Juni 2024
07.15

"waduh, kok macet gini ya?" tanya mama yang sedang menyetir

"ya lagian mama lama banget sih dandannya, jadi kejebak macet gini kan" jawabku sambil melihat jam

"kamu ujiannya jam 8 kan? bisa kok ini cel. mama yakin jam 7.45 udah sampe kita disana" tanya mama

"tapi kalo terlambat, mama yang ngomong ya ke panitia ujiannya" jawabku

"iyaa" ucap mama pelan

Macetnya memang tidak terlalu parah. Mobil kami masih bisa berjalan pelan dan perkiraan di google maps akan sampai sekitar 20 menit lagi. Mama menyetel musik supaya kami berdua tidak panik dan tetap tenang. Sekitar 10 menit mendengarkan musik, akhirnya kami berhasil keluar dari kemacetan.

Black Vows 48 (21+) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang