21 Juli 2024
08.10"Sini dompet lu, taro aja di loker biar ga repot pas lari" ucap kakakku.
Kami sudah sampai di GBK. Pengunjung di GBK di pagi hari ini tidak terlalu banyak tapi tidak terlalu sedikit. Ini pertama kalinya aku lari pagi di area GBK. Sebenarnya, aku ingin sekali mencoba lari disini sejak dulu. Tapi karena statusku sebagai member, aku tidak berani kalau hanya jogging disini sendirian.
Kakakku sudah selesai menaruh barang-barangnya di loker. Kami berdua hanya memegang handphone untuk mengukur waktu dan jarak lari. Sebelum kami berdua lari, kami melakukan pemasan dengan meregangkan otot-otot tubuh, terutama bagian kaki. Selama pemanasan, mataku terus tertuju pada layar hp karena menunggu chat-ku dibalas.
"Cel, udah? Ayo dah" ajak kakakku
"Tunggu, kak. Kita lari bareng temen aku juga ya, dia mau ikut." ucapku
Seketika wajah kakakku berubah. Ekspresinya terkejut dan penasaran.
"Temen sekolah?"
"Bukan, member kok"
"Siapa? Kok lu main ajak-ajak aja sih... Kenapa ga bilang dari tadi?"
"Kak Ella. Ya namanya juga mendadak..."
"Ohh... dia udah dimana sekarang?" tanya kakakku.
"Ini dikit lagi sampe, lagi jalan kesini dia" jawabku
Tidak sampai lima menit, kak Ella sudah datang menghampiri kami.
"Greesel!" panggil kak Ella
Aku melambaikan tangan.
"Ada barang yang mau ditaro di loker ga? biar ga repot-repot megang barang" tanyaku
"Ohh ada loker? boleh dong" kak Ella menyerahkan dompetnya
Aku memberikan dompetnya ke kak Vo. Dia mengambilnya dan kembali ke ruangan loker untuk menaruh dompet tersebut.
"Sel, itu siapa?"
Siapa? Kak Ella tidak mengenali kakakku? Huh... sepertinya dia bukan bagian dari itu...
"Kakak aku" jawabku
"Ohhh..."
Akhirnya kami bertiga lari pagi bersama mengelilingi stadion utama GBK. Kakakku menyesuaikan pace-nya supaya aku dan kak Ella tidak terlalu kelelahan. Tapi hal seperti ini sudah biasa bagi kami berdua karena menari sambil bernyanyi lebih melelahkan.
Setelah satu jam berlari, kami beristirahat didepan minimarket yang ada di stadion GBK. Didepan minimarket ada tempat duduk untuk bersantai sejenak.
"Ini minumnya" kakakku memberikan botol air mineral
"Makasih kak" ucap kak Ella
"Iyaa"
Saat berlari tadi aku sempat memastikan apakah kak Ella mengenali kakakku apa tidak. Dia bilang kalau ini pertama kalinya dia bertemu dengan kakakku. Tidak butuh waktu lama bagi kak Ella dan kakakku untuk menjadi dekat. Mereka sempat bercanda satu sama lain.
"Kak, kakak umur berapa sih?" kak Ella membuka pembicaraan
"22, beda setahun sama kakak kamu" jawab kakakku
"Ohh... Loh? Kok kakak tau kakak aku?" tanya kak Ella kebingungan. Jujur, aku juga bingung ketika dia tau kakaknya kak Ella.
"Heem, sempet riset" jawab kakakku sambil menatap layar hpnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Vows 48 (21+) [END]
FantasyMenjadi member inti merupakan mimpi dari semua trainee group idol. Greesel V. Constance yang baru saja masuk ke dalam tim inti, diperkenalkan istilah "Black Vows", istilah yang digunakan untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Cerita ini hany...