PAST IMPROVEMENTS

kembali ke masa lalu

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.

Kring......kring.....kring........

Sayup-sayup desire mendengar bunyi alarm yang familiar di telinganya.
Yap....itu alarm pemberian si brengsek kelvin.
Akhirnya mata cantik itu membuka matanya,mata itu kesana kemari mengamati plafon yang seperti plafon kamarnya waktu semasa sekolah menengah atas.
Desire segera duduk melihat kamarnya sewaktu remaja yang belum di renovasi
Seketika jantungnya bertalu-talu tak terasa kaki kecil itu menelusuri tiap sudut kamarnya seketika desire panik dan melihat kalender yang menunjukkan angka 2019 desire kembali ke 5 tahun dimana dia belum pernah bertemu dengan rey ,tangis desire semakin kencang tuhan mengabulkan permintaannya.

"Terimakasih tuhan... hiks...hiks.. aku akan memperbaiki semua ini hiks....hiks.."tangia desire semakin kencang dan bertekad memperbaiki semua kesalahan dan menghancurkan kelvin sebagaimana hancurnya dia.

Jam 6 :30 wib desire segera berbenah diri dan keluar kamar untuk menghampiri orang tua serta keluarga tercintanya.memulai awal yang baru dengan kebahagiaan yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Kaki kecil itu menelusuri rumah yang minimalis cukup untuk menampung mereka sekeluarga,tempat yang dituju yaitu dapur ,melihat papanya sedang membaca koran serta kopi di depannya dan mamanya sedang memasak sungguh ini pemandangan yang sangat indah.air mata itu kembali menetes mengigat betapa kejamnya dirinya meninggalkan mereka demi si brengsek yang tidak tahu diri.

"Nak ...kamu kenapa nangis" ujar mamah rina dan menghampiri desire ,papa rudi langsung menoleh ke arah sang istri dengan wajah paniknya.

Berlari lebih dekat ke kedua orang tuanya segara memeluk mereka serta tangisan yang semakin menjadi-jadi membuat kedua paruh baya itu semakin panik.
"Mah,,pah,, maafin ire, maaf selama ini buat mamah ,papah,sama abang Edward kecewa dan gak dengerin kata-kata kalian.."

"Anak papah udah dewasa ya ,,mah
Udah mulai mengakui kesalahannya " bukan jawaban yang di dapat papa rudi melainkan cubitan maut dari mamah rina

"Is ...kamu ya udah tau anak nya nangis malah bercanda " desire memperhatikan perdebatan orang tuanya dengan senyum

"Udah kita duduk di sofa aja biar enak ngobrolnya ,pegel kaki papah" sambil menarik kedua wanita yang dia sayangi

"Pegel karna papah udah tua" ini yang desire inginkan perdebatan setiap hari tetapi saling mengasihi.

Tiba mereka di sofa ,desire duduk di tengah-tengah kedua orang tuanya

" Mah, pah, maafin ire ya atas kesalahan yang ire buat selama ini" dengan menundukkan kepalanya

"Berarti kamu juga putusin pacar brengsek mu itu nak" papah rudi langsung to the point.

"Ih...pah,, nak kami udah lama maafin ire ,mamah senang kamu udah berubah gini" kesal dengan suaminya dan menatap sang anak takut anaknya marah karena selama ini pembahasan tentang pria brengsek itu sangat sensitif tetapi melihat tanggapan sang anak biasa saja membuat rina menjadi tenang.

"Iya pah aku mau putusin , dia cowok yang gak baik,dia selingkuh dibelakang ire" sambil menatap rudi dan rina

"Bagus nak ,papah akan selalu dukung kamu akhirnya kamu sadar nak"

"Maafin ire pah,,,"jawab desire dengan penuh penyesalan,rina yang melihat itu langsung mencairkan suasana.

"Yaudah,,, berpelukan...." Mereka tersenyum dan berpelukan, tiba-tiba suara langkat terdengar semakin dekat dengan mereka dan...

"Mah,pah aku anak tiri ya..." Canda Edward.

"Iya kamu anak tiri,papah mungut kamu dari tong sampah" gelak tawa terdengar dengan wajah Edward yang tersakiti wkwkwk

"Berpelukan.."sedari tadi Edward memperhatikan semua pembicaraan mereka ,dia sangat senang akhirnya adik tersayangnya menyadari kesalahannya, hari minggu ini keluarga mereka berbahagia dan awal kebahagiaan mereka akan mulai dari hari ini.

Edward abangnya satu-satunya desire yang sedang berkuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di jakarta.
Sebagai mahasiswa akhir,edwar sibuk pulang pergi ke kampus mengurus segala kebutuhan untuk wisudanya dan melanjutkan koasnya yaps.... Edward mengambil jurusan kedokteran, sebentar lagi dia akan koas dan akan lumayan jarang ada di rumah dan mengawasi adiknya tetapi sekarang dia tak perlu lagi mengkhawatirkan karena adiknya sudah mau melepaskan si brengsek itu.

Thank you all, udah mau mampir di cerita aku ,jangn lupa vote,komen, follow ya....... bye.......