Bujukan

2 1 0
                                    

Happy reading all
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tiba di kamar ,desire langsung merebahkan diri ke kasur, hari ini cukup menguras tenaga dan pikirannya.

"Berarti rey tidak mengulang waktu,dilihat dari tatapannya masih sama seperti dulu, berarti aku bisa mengubah kepahitan itu menjadi kebahagiaan" batin desire dengan senyum yang sudah merekah.

Bagaimana tida senang , akhir-akhir ini desire sangat uring-uringan memikirkan jika rey mengulang waktu.

Tok...tok...tok....

"Masuk" sahut desire

"Dek kamu gak mau tidur kan?" Tanya Edward

"Gak bang ,lagian bentar lagi makan malam" jawab desire

"Dek ,kamu udah punya jawaban untuk perjodohan itu" tutur Edward

"Kan dijalanin dulu proses pendekatannya bang"

"Capek banget pendekatan dulu ,langsung nikah aja " jawab edwar dan ikut merebahkan diri ke kasur.

"Yaudah abang aja yang di jodohkan"jawab desire dengan jail

" Masa abang sama rey dijodohkan,ngaco kamu dek" Edward yang mulai kesal.

"Iya bang ,sabar dulu 1 minggu juga kan" tutur Desire

"Tapi kamu kan gada hak untuk menolak lagi dek,itu perjodohan mutlak dari papah, kamu mau buat papah sedih?" Edward menakut-nakuti

"Aneh bang kalua langsung nikah, ketemu aja belum pernah ,kan jadi asing bang, walaupun aku gak punya kesempatan buat nolak tapi aku mau mengenal rey dulu bang biar agak terbiasa nanti bang " jawab desire dengan sedikit melebih-lebihkan.

"Iya iya ,,,,adek abang, dia baik dek, dia juga pekerja keras,usaha dia ada di mana-mana,dia juga su....dia juga suka main tenis dek ,sama seperti hobi kamu kan" hampir saja Edward keceplosan mengatakan rey suka dengannya.

Sewaktu di taman belakang tadi Edward sempat menanyakan perasaan rey terhadap adiknya dan rey mengakui sudah jatuh hati kepada adiknya.

"Serius bang" desire memastikan

"Iya dek,dulu kami sering main tenis bareng dek" jawab edward

"Apalagi yang buat kamu ragu dek, kalau rey nanti macem-macem sama kamu kasih tau sama Abang,biar abang gorok lehernya,gak boleh ada yang nyakitin adek kesayangan Abang"Edward memberikan kepastian.

"Abang kok maksa banget sih, tinggal nunggu 1 minggu aja deh bang bukan 1 tahun" desire mulai kesal.

"Iya deh,,,,1 minggu ini juga kamu harus dekat-dekat sama rey" jawab edward yang tidak ada habisnya.

"Udah ah bang ,,sana ke kamar ,aku mau mandi ini udah mau makan malam"usir desire.

"Ingat dek apa kata abang tadi" ucap Edward yang sudah di ujung pintu.

Desire sangat bingung sekarang kenapa sekarang lebih banyak membujuknya untuk menerima rey padahal dulu dia yang berontak tidak seperti ini sampai calon adik iparnya juga ikut membujukku.

Ruang makan

Rina sibuk menyiapkan makanan ke suami dan anaknya dan mereka makan dengan tenang ,setelah mereka selesai makan dilanjutkan dengan mengobrol di ruang keluarga.

" Ire kamu tahu kan perjodohan ini tidak bisa ditolak, papah bukan gak mendukung pilihan kamu tapi ini yang terbaik untuk kamu dan papah tidak mungkin menjerumuskan putri papah ke lubang kesengsaraan kan nak" rudi menegaskan lagi ke putrinya.

Rudi mendapatkan informasi dari bawahannya bahwa kelvin sudah mulai mencari informasi tentang desire ,sekarang kelvin sudah menjabat sebagai direktur utama perusahaan pacarnya.

Dengan bakat manipulatif nya,kelvin bisa meyakinkan orang tua mila ,sekarang kelvin sudah punya kekuasaan dan berbagai usaha kecil-kecilan yang dirintisnya.

Rudi sangat takut,kelvin akan balas dendam ke keluarganya karena kekuasaan kelvin sudah hampir setara dengan kekuasaan rudi, rudi sudah meminta tolong ke keluarga jack tetapi jack memanfaatkan moment ini untuk menjodohkan rey dengan anaknya.

Rudi berpikir tidak ada ruginya menjodohkan anaknya,melihat tatapan rey yang tulus ke desire membuat hatinya tenang .

Menunggu 1 Minggu lagi itu membuat rudi semakin gusar tetapi rey tidak mungkin lepas tangan soal ini membuat kegusarannya sedikit berkurang , memang mereka tidak memberitahu desire tentang masalah kelvin ini.

"Iya pah,,,ire percaya sama pilihan papah,ire karna belum terbiasa saja makanya ire minta waktu" desire memberikan pengertian

"Nak, kalau nanti kamu udah nikah sering-sering datang ke rumah yah....nak" ucap rina dengan sedih

"Iya nih dek,,, jangan lupa sama abang juga ya...." Edward juga ikut merasakan seperti tidak terima adiknya menikah tetapi inilah jalan satu-satunya.

"udah jangan sedih desire masih sama kita juga cuma ganti status aja dan besok ire harus pergi dengan rey ,udah sana tidur" rudi melerai

 PAST IMPROVEMENTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang