8.) Start

611 53 9
                                    

Holaaa Pak Bupati balik nih.

Buat yang kangen nona Kalila ramein kolom komentar yuk biar update nya nggak bolong 🤩

Happy Reading!
Jangan lupa jejak vote dan komennya ;)

______________________________________

Sebulan penuh waktu yang diperlukan untuk menyiapkan program perdana Yayasan Muda Berguna dengan menggandeng Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bawera. Mengusung tema wirausaha muda Bawera, program ini akan memiliki serangkaian kegiatan untuk mendukung pemuda Kabupaten Bawera berwirausaha. Dengan sifat kepesertaan yang tidak terikat antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain. Jadi akan selalu ada sesi perekrutan peserta untuk setiap kegiatan yang akan berlangsung.

Sebagai pembuka, kami dari YMB memutuskan untuk mengadakan sosialisasi bertajuk 'Memantik Jiwa Wirausaha Dalam Diri'. Dengan target 2000 peserta yang akan terbagi dalam 4 batch karena keterbatasan ruang, juga agar peserta lebih fokus dalam mengikuti acara.

Saat ini aku berada di salah satu meeting room Bawera Hotel yang dijadikan lounge bagi narasumber yang akan mengisi kegiatan pagi ini. Semua yang akan mengisi acara hari ini sudah hadir di ruangan ini, kecuali seorang keynote speaker yang seharusnya membuka rangkaian acara wirausaha muda ini juga.

"Mas Satya belum hadir?" bisikku pada Renata yang bertugas mendampingiku memastikan acara ini berjalan lancar.

Renata menggeleng. "Sepertinya akan diwakili Pak Kadis Disbudpar, Mbak. Ini tadi ada info dari ADCnya Mas Bupati kalau beliau ga bisa hadir karena ada pertemuan lain. Key speech nya ntar dikirim gitu mbak. "

Aku mengerutkan kening kesal. "Kemarin ADCnya sudah konfirmasi kalau bisa hadir kan?"

"Iya..." Renata meringis. "Pejabat emang susah dipegang waktunya, Mbak. Ada aja kegiatannya."

Aku mendecak kesal. Sedikit menyingkir ke pojokan, aku langsung mengeluarkan smartphoneku untuk mengkonfrontasi Mas Satya secara langsung.

"Mas, kamu mau ingkar janji sama aku ya?" tembakku langsung begitu teleponnya terangkat.

"Ingkar janji?" tanya Mas Satya dari seberang telepon kebingungan. "Ada apa, Sayang?"

"Ga usah-usah sayang-sayang kalau ga bisa nepati janji." ketusku menahan kesal.

"Kalau gabisa nepati janji ya jangan janji-janji." lanjutku lagi.

"Janji apa, Sayang? Jangan kesal-kesal dulu... Tenang aja, Mas ga akan ingkar janji. Coba cerita, kenapa?" bujuk Mas Satya.

Rasa kesalku yang sempat memuncak langsung meluruh mendengar suara halus Mas Satya membujukku.

"Mas Satya kan udah janji bakalan hadir di pembukaan program wirausaha muda Bawera hari ini. Kemarin juga YMB udah kirim undangan resmi buat jadi keynote speaker ke kantornya Mas juga. Sudah dikonfirmasi bisa hadir juga. Kenapa pagi ini tiba-tiba ADCnya Mas Satya bilang ga bisa hadir, malah mau ngirimin video key speech nya aja." gerutuku.

"Jam berapa, Sayang? Acaranya," tanyanya.

"Sekarang."

Samar-samar terdengar suara Mas Satya yang mengomel entah kepada siapa.

"Oke, Mas kesana sekarang juga. Ditunggu ya."

"Jangan lama-lama." kataku.

Kuhampiri Renata yang masih setia berdiri di tempat semula menungguku.

"Gimana, Mbak? Rundown nya jadi diubah?" tanyanya.

Aku menggeleng. "Ga perlu. Mas Satya bisa datang."

The World Where You ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang