9.) Restu Orang Tua

577 53 5
                                    

Haloo... Nomin update Mas Bupati dan Mbak Kalila yaa...

Vote Komennya ditunggu...

Happy Reading!
Enjoy!

________________________________________

Program perdana kolaborasi YMB dengan Disbudpar Bawera bertajuk sosialisasi wirausaha muda yang berlangsung selama 3 hari telah berjalan sukses. Press release yang dikeluarkan oleh pihak YMB maupun Disbudpar langsung menjadi pembicaraan hangat yang terus diperbincangkan oleh masyarakat yang menyambut baik adanya program tersebut. Bahkan warga dari kabupaten yang lain pun juga ingin kegiatan tersebut juga diselenggarakan di negaranya.

Dan ketika para peserta yang antusias mengikuti kegiatan tersebut mulai membagikan momen mereka mengikuti pelatihan ke sosial media, topik panas baru yang berkaitan dengan kegiatan tersebut pun ikut naik.

Momen Kedekatan Mbak Kalila YMB dengan Mas Bupati Satya.

‘Saya juga berminat.’ Isi sambutan Mas Bupati Satya di pembukaan Sosialisasi Wirausaha Muda Bawera yang bermakna ganda.

Kenal lebih dekat dengan Mbak Kalila YMB yang dapat sun hangat dari Mas Bupati Satya.

Aku menutup laman berita bertagar Bawera yang mengaitkan diriku dengan Mas Satya. Hanya dari satu potongan video milik peserta yang menunjukkan momen Mas Satya mencium pipiku saat bersalaman, langsung menjadi pembicaraan hangat di dunia maya. Ditambah ada yang mengunggah potongan video sambutan Mas Satya di bagian tertentu yang semakin mengobarkan topik pembicaraan.

“Emangnya Mas Satya ga pernah cipika-cipiki sama cewek selama jadi Bupati?”

Saat ini Mas Satya sedang berada di apartemenku karena kami sepakat untuk menghabiskan weekend dengan menonton film bersama. Di rumah tentu saja, karena aku sedang menghindari keramaian setelah menjadi topik pembicaraan hangat di kabupaten dan kota Bawera.

Mas Satya menyerahkan sebaskom popcorn yang baru saja keluar dari microwave kepadaku. Lantas ia duduk mepet tubuhku di sofa yang menghadap layar tv besar di ruang santai apartemenku ini.

“Status Mas dulu masih lajang, Yang. Dan Mas ga mau menimbulkan skandal yang bisa memengaruhi penilaian masyarakat pada cara kerja Mas sebagai Bupati karena masalah sepele. Jadi jawabannya adalah tidak.”

“Jadi kalau sama aku gapapa gitu jadi skandal?” cibirku.

Mas Satya merangkulku gemas. “Bukan skandal, Yang. Mas emang mau kasih teaser ke warga kalau ini loh calon ibu bupati mereka.”

Aku mendengus. “Tapi kan jadi pembicaraan panas, Mas. Kalau Papa sama Mama dengar gimana? Bisa habis kamu Mas karena pacarin anaknya tanpa ijin. Mereka kan suka hubungan-hubungan backstreet gitu.” tanyaku penasaran.

“Besok senin kita ke Jakarta yaa… Mas ada kerjaan sekalian kita ketemu langsung sama Om dan Tante.” ajak Mas Satya tiba-tiba.

Aku mencubit perutnya kesal. “Suka mendadak gitu kalau bikin jadwal. Apa kalau jadi pejabat tuh memang harus selalu terburu-buru oleh waktu?”

Mas Satya tertawa mendengar keluhanku. “Bukan gitu konsepnya, Yang.”

“Kalau pejabat tuh waktunya harus fleksibel sebenernya. Mereka harus siap sedia menghadapi segala perubahan jadwal situasi yang mungkin terjadi. Makanya kadang masyarakat awam itu taunya pejabat waktunya selalu sibuk dan kalau bikin acara selalu mendadak. Ya karena kita juga berusaha agar bisa selalu hadir, Yang.”

Aku menjauhkan tubuhku dari Mas Satya hingga rangkulannya terlepas. “Yang akan jadi istrimu nanti ga enak dong, Mas. Harus mengikuti ritme kerja suaminya yang fleksibel. Sayangnya pengertian fleksibel disini lebih ke eksploitasi waktu kan ya. Banyakan sama kerjaan daripada sama pasangannya.”

The World Where You ExistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang