3

69 15 128
                                    

Hai para alienku! Kangen notif nya gak sih?

Mwehehe.. Jangan lupa komen dan vote!

~Happy reading~
💚💚💚


"SIAPA ITU"

Neila, kania dan rika bersembunyi diwaktu yang singkat karena ketahuan

"Siapa kalian!!" Gertak salah satu penjaga yang tidak jatuh pingsan seperti temannya

"Gue azab lu" Balas neila santai

Orang itu menodongkan pistol dan mengisi amunisi penuh.

"Pergi dari sini atau peluru ini bakal kena jantung kalian" Kata orang itu

"Jantung gue aman bang! Jantung gue terbuat dari besi" Balas kania tersenyum girang

"Mending lu nyerah deh bang, udah mendekati azab lu nih" Kata rika mendorong neila untuk sedikit lebih maju sebagai tameng

Citsss

Orang itu jatuh tak berdaya kelantai, begitu pula dengan pistolnya yang terjatuh didepan orang pingsan itu.

"Lemah" Satu kata dari neila

"Goblok" Satu kata dari Rika

"Pengecut" Satu kata dari kania

"Hellowww epribadehhh, gue bawa pahlawan kekuburan buat kalian" Kata 'Lidaferilia Anesyah Raflesia'

"Behhh.. Kalid emang ngajakin baku hantam! Kenapa baru tiba" Kesal rika yang hampir mati terkejut

"Lah situ emang ngapain?" Tanya lida mendekati orang itu dan memeriksanya

"Babu gue" Kata neila

"Kagak ye anjing!" Balas rika

"Anestesi tingkat berapa yang lu pakai nei?" Tanya lida

"Tingkat 5" Balas neila

"Bagus deh, tubuh mereka ringkih terhadap obat tidur, jika terlalu banyak menggunakan anestesi" Jelas lida

"Kita langsung bawa ke ruang introgasi, dan kalian kembali ke markas, Raniya undah nungguin" Kata pinka yang entah dari mana sudah diambang pintu.

"Nungguin buat apa ya?" Tanya neila

"Gak usah nanya-nanya, dah sono balik" Kesal lida lalu mendorong para parasit yang mengganggunya.

"Kurang asem"



"Nathan kok gak diminum teh nya, gak kumasukin apa-apa kok selain cintaku kepadamu" Goda yaya ke nathan dan saudaranya

Pletak

Sentilan sayang dari helion pun melayang dijidat yaya yang tidak aman di tepuk

"Lu ngapain nyuruh gue sama saudara gue kesini?" Tanya 'Nareka Na recal' abang nya nathan ke raniya

"Sengaja sih, lu semua kan pada jago tuh yaa tentang cara membunuh agar tidak ketahuan" Balas raniya menatap santai ke nareka

RANEL FAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang