~Happy reading~
💚💚💚
•
•
•
Masih dihari yang sama namun ditempat yang berbeda.Calling...
"Napa?"
"Cecunguk mana yang nyerang markas raniya?" Tanyanya
"Lavender"
"Bunga? Lu mau bunga ape gimane vin?"
"Mau nyawa lu"
"Serah lu dah vin, gue tunggu di rumah anak lu"
Tutt
Telepon dimatikan sepihak oleh papa lio, dan yaa... Yang ditelepon Davin Jeana (Bapak neila)
"Mahh!! Papa mau olahraga bentar yaa!!" Teriak papa dari luar rumah.
"Ati-ati encok!! Udah tua!!" Balas sang mama
...
Pertarungan masih berlanjut, namun lawan yang tak seimbang membuat para anggota Ranel hampir saja mengalami kekalahan, jikalau beberapa pasukan menggunakan pakaian hitam keluar dan membantu.
"Harusnya gue kagak pakek kapak tadi, jadi kebelah dua kan kepalanya" Monolog Safa
Dorr
Bum
Dorr
"Napa ni pistol cuman bisa kenak jantung ya?" Tanya yaya ke diri sendiri
"Keknya akibat musuhnya 11 12 sama neila" Ujar helion mendengar pertanyaan yaya tadi
Sring
Hampir saja, sebuah belati melayang ke arah helion.. Pelakunya, pikir sendiri.
"Fokus kocak! Mau mati kuda lu" Gertak diarah sebaliknya ke aisyah.
"Lah lu cuman ngasih gue gergaji, ya lama lah" Kesal aisyah ke vano
"Anying!! Nih orang semua kagak takut mati kah" Kesal vano saat melihat banyak orang berhamburan menyerang, walau akhirnya pada kebelah 2 badannya.
Grekk
Grekk
Suara gergaji aisyah yang ia gunakan untuk menggergaji mulut lawan, serius.
"Banyak bacot sih"
Vano yang melihat itu hanya begiding ngeri melihat aisyah yang menggergaji dengan santainya
"Lu lihat arah jam 12, lebih parah dari ai" Kata Yaya memperlihatkan seseorang yang tengah mencabik-cabik jantung dan bola mata lawan saat lawannya datang doang sih (Rika).
"Kagak heran dah" Vano menghela nafas lalu melanjutkan menebas orang datang.
"Tumben raniya kagak gue lihat dari segerombolan musuh" Monolog vano
"Riss!!! Panah!!!" Suruh Tifani membuat rissa melesatkan panah ke arah musuh di dekat fani
"Good"
Tifani mulai menebas kepala, walaupun kagak tega sih.
Kok banyak typo dah :(
"Riss, fokus ke tengah-tengah bagian dekat boss" Ujar Naza menemani menembak diatas atap bersama rissa.
Agak lain emang..
"AAAAA... ADA SETAN!!" Teriak seseorang dari dalam rumah yang membuat naza turun dari atap dan memasuki rumah.
BUM
Ledakan yang lumayan besar terjadi, yang menyebabkan asap hitam mengepung sekitaran rumah.
"YAKKK, LU MAU MALING APAAN!!" Teriak kania semakin menjadi-jadi
KAMU SEDANG MEMBACA
RANEL FAM
RandomHanya sebuah cerita dari sebuah keluarga, Tidak untuk menyinggung orang lain, namun jika ada kesamaan nama, tapi gak mungkin, mohon dimaklumi. BOOK SPESIAL ALIEN JANGAN PLAGIAT, BAHKAN BIKIN CERITA KAYAK GINI!! MURNI CERITA DARI AUTHOR!! JANGAN SIDE...