7

1K 108 6
                                    

Keesokan harinya Haein tampak kurang sehat, matanya tampak bengkak dipadukan dengan kulit pucat. Haein hanya mampu menghela nafas kala melihat cermin.

Ia kemudian melangkah keluar dari kamarnya, tampak Crystal sudah mandi dan sedang makan di meja makan dengan disuapi bibi.

"Kok makannya disuapin?" Tanya Haein bingung, biasanya Crystal akan makan sendiri mengingat usianya yang sudah menginjak 4 tahun

"Katanya, mau jadi anak kecil lagi bu. Biar disayang mama" ucap bibi sedikit tertawa

Mendengar hal tersebut Haein langsung menyesal, ia menyesal telah berlaku kasar kepada Crystal semalam. Seandainya bibi tahu apa yang terjadi semalam, pasti dirinya tidak akan tertawa seperti itu.

Crystal tampak tak peduli akan keberadaan Haein, dirinya sibuk dengan susunan lego yang diberikan Hyunwoo beberapa waktu lalu. Ia tampak mahir dalam menyusunnya, sama seperti Haein dulu.

Haein awalnya ingin menghampiri Crystal namun urung karena hpnya yang berbunyi, ternyata merupakan panggilan dari Bomi sekretarisnya.

"Pagi bu, maaf bu. Tapi saya rasa ibu harus ke kantor sekarang" ucap Bomi sontak membuat Haein mengernyitkan dahinya bingung

"Kenapa?" Tanya Haein

"Ada nenek nenek ngamuk minta ketemu sama ibu" ucap Bomi sukses membuat Haein semakin bingung

"15 menit aku sampai" ucap Haein kemudian bersiap

***

Porsche pink milik Haein tampak menghiasi lalu lintas Seoul yang tampak sepi pagi ini, Haein mengenakan kacamata hitam guna menutupi mata bengkaknya.

Porsche pink milik Haein tampak menghiasi lalu lintas Seoul yang tampak sepi pagi ini, Haein mengenakan kacamata hitam guna menutupi mata bengkaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bomi yang melihat kedatangan Haein langsung saja mengiring Haein ke tempat sang nenek mengomel

"KAMU KERJA AJA TERUS! ANAK GA DIURUS! SIBUK KERJA, EMANG MAMA PERNAH AJARIN GITU HAH?! MANA BOSMU BIAR MAMA MARAHIN" ucap sang nenek tampak emosi memarahi salah seorang karyawan Haein

Haein langsung saja menghampiri sang nenek

"Kamu siapa" tanya sang nenek kala Haein berdiri di hadapannya

"Saya Hong Haein, orang yang ingin anda temui" ucap Haein sopan

"Datang juga kamu akhirnya" ucap sang nenek terdengar lega

"Bu, sepertinya lebih baik ngomong di dalam" ucap Bomi disetujui Haein

Kini Nenek, seorang karyawan lelaki, dan juga Haein berada di dalam ruangan Haein. Si karyawan laki laki tampak gugup, ini pertama kalinya ia memasuki ruangan bosnya. Dan ia harus masuk karena masalah yang disebabkan ibunya.

Setelah mendengar unek unek yang dikeluarkan oleh sang nenek, Haein langsung menatap dingin pria di hadapannya.

"Kamu bagian apa?" Tanya Haein

"B-bagian pemasaran digital bu" ucap lelaki tersebut tampak takut, ia pikir akan dipecat

"Mulai sekarang kamu kerja dari rumah aja, gaji kamu tetap jalan seperti biasa. Tapi langsung masuk setelah istri kamu lahiran, dan pastikan gunakan waktu yang saya berikan untuk keluargamu bukan hal lain. Kalau sampai saya tahu kamu melakukan hal lain, saya akan minta tim hukum untuk mengurus kamu" ucap Haein lugas

Single MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang