19

418 27 1
                                    

"Teddy sampai di Indonesia"

pada pagi hari yang cerah Natha sudah terbangun dari tidurnya segera merapikan kamar dan mandi, setelah mandi Natha pun langsung turun ke lantai 1 karena kata neneknya semalam rombongan kakeknya akan datang pada pukul 8 pagi dan Natha baru saja bangun pada pukul 7.30.

dan benar saja rombongan kakeknya udah berada di ruang keluarga yang cukup besar diberi ornamen ornamen berupa balon dan ucapan selamat datang, serta banyak sekali makanan yang telah dihidangkan. Natha yang imannya goyah pun tak langsung menyambut kakeknya tetapi malah mengambil kue dan minuman yang telah disediakan disana.

"lagi ngapain"tanya seorang laki laki yang membuat Natha kaget, Natha pun langsung berbalik arah ke sampingnya dan ternyata itu adalah Teddy pacarnya yang sudah berdiri disampingnya.

"bikin kaget aja!! untung nggak aku templokin kue muka kamu"ucap Natha yang kaget.

"ii gemes deh kalau kaget kaya gini"Teddy yang menarik pipi Natha dan memainkannya sehingga pipi tersebut memerah.

"ngeselin banget lepas gak"ucap Natha yang berusaha melepaskan tangan Teddy.

"nggak"ucapnya dengan singkat.

"lepasin tedd, sakit tau gak"ucap Natha.

"bang lepasin bang kasian si Natha"ujar deril yang tiba-tiba datang.

"tau tuh lepasinn"suruh Natha dan teddy pun melepaskan tarikan itu.

"itu pipi Lo kenapa Nat merah banget habis ditabok Bu Kayla apa gimana"tanya lino.

"mas teddy nih ngeselin banget udah ngagetin ditambah mainin pipi aku lagi"ucap Natha dengan sinis ke Teddy.

"AHAHAHHAHAHAHA kaya habis ditabok sama Bu Kayla Nat pipi lo merah banget"tawa lino yang menggelegar.

"AHAHAHHAHAHAHA mana bener banget lagi"tawa rajif yang sedang menyendok nasi.

"bang tanggung jawab bang nanti nangis lagi anak kecil nya"ucap Rizki disertai tawa yang menggelegar.

"ngeselin banget ihh kalian"ucap Natha lalu langsung pergi ke tempat mama papanya berada.

"hayo loo ngadu itu bang si Natha"ucap agung.

"hayoloo bang teddy lohh"ucap lino.

"hayolo bang nanti gak diizinin nikahin natha hayolo"ucap rajif, Rizki dan deril pun ikut menakuti Teddy.

Natha langsung duduk disamping kekeknya dan memeluknya dengan erat.

"baru bangun kamu mbak"tanya kekeknya.

"iya, kemarin malem pulang dari butik jam 11 malem terus masih aku sempetin buat desain klien sampe jam 2 jadi baru tidur habis subuh tadi hehe"jelas Natha dengan cengengesan.

"nggak kamu marahin sa"tanya pak bowo.

"aku kemarin lembur yah jadi nggak sempet pulang coba tanya bunda atau Kayla aja"jelas Mahesa.

"udah aku bilangin yah tapi si Natha nya bandel banget"adu mama Natha.

"orang aku nggak bandel kok, kan emang baru pulang dari butik jam segitu mahh"elak Natha.

"iya mama ngerti kamu pulangnya jam 11 tapi waktu jam 3 sampe jam 4 itu kamu ngapain aja kan tadi udah buat desain juga jam 2 nya"tanya mamanya.

"ya, itu"ucap Natha yang berusaha memberi alasan.

"itu apa Natha yang jelas"tanya mamanya.

"Natha main hp tan"ucap Teddy yang tiba tiba memotong pembicaraan.

"bener Nat yang dibilang Teddy"tanya neneknya.

"e-enggak nggak kok nggak bener, mas teddy aja yang boong"elak Natha.

"duduk sini ted samping saya"suruh pak bowo dan Teddy pun langsung duduk disampingnya.

"boong tan orang kemarin malem aja pamitnya tidur jam 11 malem sama saya eh ternyata pas jam 3.30 bikin status cowok Korea"adu Teddy yang mendapatkan sinis dari Natha.

"mas teddy boong jangan dipercaya"elak Natha.

"yakin??"ucap Teddy yang memperlihatkan status watsapp Natha, dengan jam yang sama 3.30 pagi.

"lain kali jangan liat kaya gitu gak baik buat kesehatan kamu apa lagi kamu baru tidur jam 5 pagi"ucap neneknya.

"iya iya, Natha minta maaf"ucap Natha yang menunduk serta dirangkul oleh kakeknya.

"yaallah ya rohman Natha..... kamu harus dibilangin berapa kali sih, masih aja begadang bandel banget kamu itu udah dewasa Natha udah umur 28 tahun masih aja susah dibilangin, capek mama bilangin kamu kalau masih bandel kaya gini"omel mamanya yang panjang.

"Kayla.... udah udah jangan kaya gitu nanti nangis anaknya"ucap pak bowo.

"habisnya Natha yah yang susah dibilangin"ucap mamanya.

"udah udah, sekarang kakek mau tanya sama kamu teddy"ucap kakeknya.

"kamu serius mau nikahin natha"tanya kakeknya.

"siap serius pak"jawab Teddy.

"terus kamu udah tentuin tanggal buat pengajuannya"tanya kakeknya lagi.

"siap sudah pak, kata pak komandan pengajuan dimulai pada tanggal 01 Juni pak"jelas Teddy.

"terus kamu juga udah siap mbak"tanya kakeknya.

"siap gak siap harus siap kamu kak"ucap papanya.

"insyaallah Natha siap kek"jawab Natha.

"terus kalian juga udah mutusin buat wedding sama yang lainnya dimana"tanya kekeknya lagi.

"kalau itu insyaallah bakal disiapin kek secepatnya, untuk urusan gaun baju, kebaya siraman, kebaya temu manten sama yang lainnya nanti butik Natha yang buat"jelas Natha.

"terus kamu udah siapin buat pedang poranya ted"tanya pak Bowo.

"siap sudah pak, nanti yang baru acara pedang pora anak anak Akmil pak"kelas Teddy.

"kamu harus jagain cucu saya satu satunya, cucu saya yang paling cantik, yang mandiri, yang bandel ini dengan baik, saya nggak mu cucu saya tiba tiba nangis gak jelas gara gara kamu, harus harus kamu jaga dengan baik cucu saya"ucap pak Bowo yang menepuk nepuk pundak Teddy.

"siap"jawab Teddy dengan tegas.

"ted jagain anak saya, rawat dia sebaik mungkin, turutin semua keinginannya jangan sampe anak saya kekurangan kasih sayang ingat itu"ucap papa Natha.

"siap baik pak"ucap Teddy yang memberi hormat.

suasana diruang keluarga tersebut sangat ramai, para anak anak Kartanegara yang bernyanyi, Natha dan Teddy yang bercanda serta Lino yang heboh dengan lagu yang dibawakannya.

Kartanegara kembali bewarna, namun warna itu akan tetap menjadi warna yang terbaik, walau hanya sesaat tetapi sangat berarti bagi semua yang ada didalamnya.

mengisahkan perjalanan hidup seorang anak yang kekurangan kasih sayang dari keluarganya hingga kini menemukan cinta terakhirnya.

warna tersebut adalah warna permanen yang akan diingat oleh semua anggota serta staff Kartanegara.

kebersamaan yang mungkin bisa terulang kembali, canda tawa tangis dan duka dari Kartanegara akan selalu Natha ingat sekalipun ia sudah beda rumah dengan kakeknya.


(haii maaf ya baru upload, secepatnya aku bakalan bikin part pengajuan sama weddingnya, mungkin bakalan lama weddingnya, soalnya aku pengen cerita kali ini dibikin pake adat Jawa yang sangat rumit dan panjang, doain lancar yaa bikin part nya, oh iya aku lupa ngasih tau kalian kalau mulai tanggal 3 Juni aku nggak bakalan update sampai tanggal yang belum ditentukan, soalnya aku lagi belajar ujian kenaikan kelas ini aja aku sempetin buat kalian semua yang cantik nan gemas, sehat sehat yaa reader's, babay lop yu and happy reading all)

love you

skyshino (Athaya)

A Major Falls in Love With You 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang