🎶 GUMMY - YOU ARE MY EVERYTHING (OST Descendant of the Sun)
Suara dering ponsel menggema di penjuru ruang pribadi milik seorang gadis cantik yang kini terlihat sangat anggun dan menawan. Gadis itu melangkahkan kaki jenjangnya yang telah dibalut oleh sepasang high heels berjenis Ankle Shrap Heels berwarna coklat. Gadis itu segera menggeser icon berwarna hijau dan saat itu juga terpampanglah wajah seorang gadis yang tampak manis dengan poni yang menutupi dahinya.
"Wih gila... Cantik banget nih bestod gue." puji gadis di sebrang sana.
"Ehem ya gimana ya. Namanya juga dari lahir gue udah cantik, jadi mau begimanapun gue bakalan tetep keliatan cantik."
Sang pemilik ponsel seketika dibuat terkekeh geli lantaran melihat respon sahabat perempuannya yang tengah merotasi matanya. Sepertinya sahabatnya itu menyesal lantaran telah memujinya.
"Oh iya, btw lo jadi kan jemput gue jam 7?"
"Jadi lah. Lima belas menit lagi gue otw ke apartemen lo."
Usai mendengarkan ucapan sahabatnya itu. Gadis cantik ber jepit pita hitam itu mulai kembali melangkahkan kakinya menuju ke ranjangnya. Tangan kanannya meraih sebuah paparbag putih berukuran kecil. Matanya mengintip ke dalam, mengecek hadiah yang sudah ia persiapkan jauh-jauh hari.
"Rap Rap.. Serap!!"
Gadis yang dipanggil Serap itu kembali memusatkan atensinya ke layar ponselnya. Menatap malas sang sahabat.
"Oi Ale-ale. Bisa gak sih lo hapus hobi lo yang suka ganti-ganti nama orang? Kasian ortu gue udah bagus-bagus kasih nama gue Seraphina. Bisa-bisanya lo malah manggil gue Serap?!"
"Eh Seser ikan. Serap itu nama panggilan kesayangan gue buat lo. Gue kan cinta banget sama lo, bestod.."
"Najis banget muka lo kayak taik."
"Udahlah nyesel gue dari tadi muji lo dasar nenek lampir. Awas lo, gue bakal aduin lo ke abang gue."
"Aduin aja. Gue gak takut, wleee.. Paling-paling lo yang bakalan kena nasehatin."
"Cih... Punya abang satu tapi bulol banget."
Gadis yang sedari tadi dipanggil Serap itu memiliki nama asli yaitu Seraphina Aria Thalassa. Seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang sekarang tengah menempuh pendidikan strata satu dan masih berada di semester tiga. Sedangkan gadis satunya yang tadi Sera panggil Ale-ale memiliki nama asli Alessa Euphorbia Grantland. Gadis itu adalah teman akrab Sera sejak masa sekolah menengah pertama.
Sera dan Sasa berteman baik saat keduanya bertemu di kelas sembilan dan menjadi teman sebangku. Pertemanan mereka terus berlanjut dari masa sekolah menengah atas sampai ke jenjang perkuliahan. Bagaikan takdir, ketika di masa SMA, Sera dan Sasa terus berada di kelas yang sama. Mereka berdua seolah ditakdirkan untuk tidak terpisah. Kemanapun dan dimanapun Sera dan Sasa pasti selalu bersama.