🎶 LYN - LOVE STORY (OST The Legend of the Blue Sea)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selepas dari menemani Alessa membeli buku untuk tugas kuliahnya. Sera diajak Alessa untuk singgah ke rumahnya. Kata Alessa, mama Arin sangat merindukannya dan mengundangnya untuk makan malam bersama.
"Selamat datang sayang..." Mama Arin menyambut kedatangan Sera dengan suka cita.
"Terimakasih sudah mengundang aku makan malam, ma." kata Sera tersenyum malu.
"Santai aja kali Ra. Kayak sama siapa aja. Lo kan calon menantu di keluarga ini. Iya kan ma?!" seru Alessa yang tengah menaiki tangga.
"Bener banget sayang. Jadi kamu gak perlu sungkan-sungkan. Anggep aja rumah sendiri oke." ucap mama Arin.
Perkataan dari Alessa dan mama Arin tentu saja berefek sangat dahsyat bagi jantung Sera. Terbukti dengan pipi Sera yang semakin bersemu merah lantaran sangat malu.
Calon menantu? Berarti ia akan menjadi istri Alby? Apa ini mimpi? Jika ini mimpi, Sera tidak mau bangun!
"Sayang. Apa kamu banyak tugas? Kamu udah jarang main ke sini, padahal mama selalu kangen sama kamu." ujar mama Arin.
"Maaf ma. Untuk kedepannya, Sera usahain buat sering-sering mengunjungi mama." kata Sera tak enak hati.
"Beneran loh ya. Janji?"
"Iya ma. Janji."
Sera tersenyum saat melihat mama Arin juga tersenyum. Tak lama setelah itu, para pelayanan yang ditugaskan untuk menyiapkan makan malam silih berganti terus berdatangan, meletakkan beberapa menu makanan di atas meja yang luas itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk kesekian kalinya Sera dibuat terperangah lantaran banyak sekali makanan yang dihidangkan, padahal jelas-jelas yang akan makan malam hanya berjumlah lima orang.
Apakah ini tidak akan terbuang sia-sia?
Lagi dan lagi, beginilah kehidupan orang kaya. Orang kaya sekali makan bisa untuk makan kita selama satu bulan, bahkan mungkin bisa lebih dari itu.
